Analisa saham yg BENING
Barusan embah liat analisa IHSG dari pak Desmond Wira, tulisan dan grafiknya nya JELAS dan BENING....
Embah rasa INI sangat bagus untuk pemula yang mau belajar tentang saham. Mungkin pak Wira ini seorang Trader tapi juga seorang Penulis yang BAIK....
http://www.juruscuan.com/ihsg/ihsg-analisis-teknikal-7-maret-2011.html
Singapore masih bertahan... Korea cuman -0,3%...
Tapi India yg penting karena IHSG mirip Sensex...
Singapore kuat karena mau penghematan BBM...
Nanti kereta Subway MRTnya mau ditarik pake kuda...
Jakarta juga mau penghematan listrik, bursa cuman buka sesi 1 doang... hehehe...
Terus subsidi BBM bakal disumpel dengan melego TLKM , jadi Indonesia sih aman dari kenaikan minyak ... HAHAHA...
Semua Tool TA bagus ditangan orang yg BERPENGALAMAN dan mau SERIUS mendalaminya. Contoh MFI ditangan pak Tasrul menjadi tool yg DISEGANI....
Tapi semua tool ada kelemahannya, jadi kita perlu beberapa tool TA yg bisa MENUTUP kelemahan tool TA yg lainnya...
Contoh:
- Embah memprediksi Wave C Eropa dan Amerika tidak berdasarkan Elliott Wave itu sendiri tapi berdasarkan kenaikan harga minyak yg akan MEMUKUL ekonomi dunia !!!
- Jadi apa yg embah prediskikan bukan TEBAK2AN meskipun belum confirm menurut TA (Omongan pak Boy Izhar semalam). Tapi inipun belum tentu benar... hehehe...
Kalo teori embah yg sudah embah postingkan minggu lalu:
- Wave B IHSG dan Sensex diangkat untuk MEMULUSKAN proses distribusi di Eropa da Amerika yg terpukul dengan kenaikan minyak.
- Saat ini yg menarik adalah sector Commodity karena minyak naik, Tapi untuk mengangkat IHSG diperlukan mengangkat Bank karena pengaruh bank terhadap IHSG besar.
Jadi meskipun prospek Bank jelek karena inflasi yg akan naik, Bank hari Jumat lalu diangkat tinggi untuk tujuan YG LEBIH BESAR yaitu Distribusi pada World market.
- Itulah yg menyebabkan Kenaikan saham TIDAK merata, meskipun didalam sector Bank dan Commodity karena tujuannya adalah untuk MEMOLES index agar nampak bagus.
Jadi jangan heran BBCA naik tinggi dan yg lainnya tidak...
Kita harus cari pasangan index yg COCOK, jadi seperti di Optimise kalo kata pak Tasrul tapi dengan korelasi yg negatif karena index yg satu diangkat untuk jualan pada pasar dengan index yg lainnya...
Liat punya pak Koba sih udah sering..... hehehe...
Embah pengen liat sistem TA modern yg LIVE pake MODEL gambar yg dikirim pak Andri.
Tulisan pak Andri yg diringkas:
- http://www.obrolanbandar.com/indicator_set.JPG
Categori Indicators:
- Trend, Momentum, Volume, Volatility, Support Resistant, dan Cycle Indicator
Terus pake 1 indicator dari tiap category diatas:
- dengan tools ini 4-5 indicators bisa saya split menjadi 2 windows sehingga lebih nyaman secara visual
Penggunaan bersamaan contoh:
- Bollinger ( Volatility Indicators ) bisa juga MA-Envelope, atau Keltner Band combinasikan dengan RSI
- Untuk kelanjutan kenaikan atau penurunannya: digunakan Trend, Sekaligus Momentum Indicator
Kasih contoh dong, tapi jangan pake Elliott Wave:
- 4 atau 5 indicator yg dipakai bersamaan, dan ada ceritanya yg mudah dicerna seperti pak Desmond bikin.
Bikinnya engga usah buru buru tapi bisa dimengerti ama newbie termasuk embah yg mau belajar TA modern... hehehe...
Enaknya kalo bisa seperti BEGINI analisa sahamnya, pak Koba:
1. Indicator Trend:
- Indicator MacD menunjukan trend saham A bla bla bla ....
- Kesimpulan: BUY
2. Indicator Momentum:
- Indicator ADX menunjukan momentum saham A bla bla ...
- Kesimpulan: Buy agresive
3. Indicator Volume:
- Indicator MFI menunjukan bla bla bla
- Kesimpulan: HOLD
4. Indicator Volatility:
- Indicator Bollinger Band menunjukan .....
- Kesimpulan: Overbought
5. Support Resistant
- Indicator Moving average menunjukan ...
- Kesimpulan SELL
Kesimpulan AKHIR:
- BUY karena bla bla bla bla... meskipun Indicator Moving Average merekomendasikan SELL
Dulu ada yg bilang pake cara voting, jika 3 indicator bilang BUY dan 2 indicator bilang sell, maka yg diambil ialah BUY.
Tapi embah rasa, ini sudah masuk domain DISCRETION dimana PENGALAMAN dan Feeling yg didasarkan keahlian yg BERBICARA.
Itulah aspek ART/SENI dari TA... itulah tantangan dari TA....hehehe...
Jadi bukan SBY aja yg pusing memilih Naekin BBM atau engga, trader juga dihadapkan pilihan yg SUKAR setiap hari...
Voting yg diberi WEIGHT atau bobot.... embah tahu ....
Pembobotan secara otomatis tidak membuat orang menjadi LEBIH EXPERT dengan berjalannya waktu...
Kelebihannya pembobotan ialah analisa bisa dilakukan secara cepat karena bisa dilakukan oleh computer. Jadi bisa dilakukan begini:
Stock selection dilakukan secara otomatis pake computer tapi Finalnya pake manual touch...
Karena pada case2 tertentu, embah yakin otak manusia lebih baik dari computer yg tercanggih.
Misal kalo besok IHSG crash karena Khadafi membakar sumur minyaknya , embah yakin tidak ada TA murni yg bisa meramalkan ini...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment