Coba kita lakukan Analisa Component LQ45 selama periode tsb, hasilnya sbb:
- 16 saham LQ45 naik yaitu BUMI, 5 saham B7 kecuali ELTY, 4 saham bank papan atas, ASII, INDF, GGRM, ASRI, BMTR dan BIPI
- Saham benteng embah ASII, BBCA, BBRI, BMRI, BUMI masuk kedalam 16 Performing stock tsb... masa engga yah... hehehe...
- BBRI +19%, BDMN +8%, BBCA 6%, BMRI +2% ketiga saham ini kurang lebih mengkontribusikan 50 point kenaikan IHSG (tolong hitungin ?)
- ASII +10%, INDF +5%, GGRM +10,6%
- ASRI +8%, BMTR +25%, BIPI 15%
- Dan SUPER STAR OF all performer adalah B5 ENRG +59%, DEWA +51%, BTEL +48%, UNSP +11%, BNBR +4%
- BUMI cuman +4,5%, jadi BUMI yg jadi SAFE HAVEN tidak naik banyak karena pada Primary wave 5 , Fund sudah jadi SCARSE
- B5 lebih mudah diangkatnya karena Ringan dan belum diangkat pada primary wave 3.
- 16 saham ini menjadi Tulang punggung kenaikan IHSG tapi karena saham LQ45 sisanya turun maka IHSG scorenya TETAP selama 5 bulan. Reksadana naik engga dari Jan 2011 sampe
sekarang... yg jelas kalo pegang ENRG, DEWA, BTEL, gainnya 50% selama 5 bulan disaat IHSG flat... Bakrie is the best...
- Dari sini anda sudah dapatkan BEST SECTOR/STOCK BEI untuk invest melalui SELEKSI ALAMIAH TANPA FA dan TA jika bursa Crash lagi ... SP GRATIS TANPA GARANSI ... hahaha..
Dan untuk menghormati BBRI yg naik +18,8% diatas IHSG yg NGENDOK selama 5 bulan, embah kirim lagi Elliott Wave for CFAnya BBRI supaya bisa dibayangkan:
- Hubungan saham bagus dengan kenaikan harga
- Hubungan Valuasi jagoan FA dengan Elliott Wave
http://www.obrolanbandar.com/pllbbri.png
Pantes Kwee Cheng dan Pak Yuga NEKAD suruh beli BBRI untuk 3 minggu
Dan sesudah 3 minggu kita jualan siomay lagi dong... hik hik hik...
Bisa engga sih reksadana di SHORT... hehehe...
No comments:
Post a Comment