Friday, August 12, 2011
Beda krisis 2008 dan SAAT INI
Brother +,
Kemarin saya dapet email yg isinya kekhawatiran tentang situasi saat ini:
----
terus terang, saya kmrn mulai ngeri akan ada 'something bad' sejak IHSG dipukul sampai berhari-hari kmrn. ditambah lagi dgn chart dow, yg diliat dr skala daily, weekly dan monthly, smua sdh patah uptrend line-nya.
IHSG sendiri skrg berada di bawah MA 77, batas aman saya utk invest di saham. jadi saya dr kmrn mulai reduce porto saya, sehingga skrg tinggal 5% saja di saham, hanya utk trading harian saja.
.....
Hal ini membuat embah berfikir, apasih beda saat ini sama thn 2008:
- Pada thn 2008, yg bermasalah adalah emiten yg bangkrut dan engga sanggup bayar utang akibat dari kredit perumahan di US.
- Pada saat ini, yg bermasalah adalah negara yg utangnya kegedean dan bisa membuat ekonomi dimana emiten beroperasi terganggu.
MANA YG BERBAHAYA ?.
Ada yg bisa bantu menjelaskan INI ?
Pak Cipto, ternyata anda bisa menulis dengan bahasa yg BAGUS SEKALI .... hehehe...
Kembali kepertanyaan mana yg lebih parah: Thn 2008 atau sekarang ?.
Tulisan anda juga menguatkan pendapat bahwa:
- Thn 2008, sumber masalah adalah perusahaan yg memberi kredit yg over lending, akibatnya perusahaan mengkerut dan rontok.
- Saat ini sumber masalah adalah negara/fiskal sedangkan perusahaan terkena imbas situasi makro ekonomi dan moneter yg buruk akibat negara terlalu banyak ngutang.
Kalo melihat ini, krisis 2008 lebih berat dari saat ini...
Coba kita liat sisi lain:
Yg jelas kalo perusahaan engga bayar utang maka perusahaan tsb akan/bisa dipailitkan, sedangkan kalo negara default atau ngemplang atau rating utangnya diturunkan maka negara tsb engga bisa dibangkrutkan tapi harga surat utangnya akan jatuh.
Nah siapa yg punya surat hutang US ? Hampir semua negara didunia pasti punya surat utang US, jadi efeknya sangat mengglobal. Dan negara yg paling banyak ngasih hutang terhadap US seperti China dan Jepang akan mengalami kerugian yg terbesar...
Dulu yg banyak menanggung kerugian utang tidak terbayar adalah swasta, saat ini yg menanggung kerugian utang tidak terbayar adalah negara dan perusahaan ...
Tapi meskipun Amerika default, Amerika tetap EXIST berbeda dengan debitur biasa yg bisa dipailitkan, Amerika tidak bisa disita, anda mau ngajak perang ama Amarika ? ... hehehe...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment