Sebenarnya posting anda termasuk mengganggu... becanda pak...
tapi embah kebetulan lagi punya project mempopulerkan Profitunity trading system:
- Profitunity ini betul betul 1 SET LENGKAP trading tool, DASAR TEORI dan PETUNJUK TRADING sehari hari, jadi tidak memerlukan tool yg lain lagi.
- Profitunity jika dipelajari penuh 2 jam sehari bisa dikuasai dalam sebulan, selebihnya untuk menambah jam terbang.
Trading tool yg diberikan oleh profitunity kurang lebih sbb:
- ALLIGATOR yaitu alat untuk mencari saham yg bagus, profitable, UP trending dan untuk menghindarkan dari saham yg tidur, merugikan, rangebound dll
- Indicator Momentum, alat untuk mengukur kecepatan saham bergerak
- Indicator Accelerator, alat untuk mengukur percepatan saham bergerak
- Indicator Zone, alat untuk mengidentifikasikan saham yg lagi ngeTUNE
- Indicator Balance Line, alat untuk membantu memeriksa
kesehatan pada harga yg bergerak.
- Indicator Fractal dan Elliott Wave, karena Underlying structure dari pergerakan harga mengikuiti aturan2 dari Elliott Wave.
- dll tool tambahan
Tool tool ini sangat sederhana conceptnya jadi mudah dipelajari, tidak ada tool dengan concept DERIVATIVE seperti RSI, WR dll, tapi dibalik kesederhanaannya tersimpan POTENSI BESAR sebagai dasar untuk melakukan Investasi maupun Trading...
Jadi embah merekomendasikan Profitunity untuk orang yg benar benar baru di pasar modal.
Note:
Disamping itu, Indicator Buaya saja sudah cukup untuk menghindarkan seseorang dari kecilakaan dibursa...
Tentunya sesudah anda menguasai Profitunity, anda bisa mempelajari tool yg lain, tapi pada dasarnya profitunity sudah cukup lengkap.
Indicator Buaya itu bener bener indicator ajaib....
Dia menuntun investor kapan harus masuk dan kapan harus keluar agar tidak mendapat KECELAKAAN:
Coba anda perhatikan Indicator buaya merah pada IHSG dari tahun
2006 sampe thn 2009.
- Coba hitung berapa besar keuntungan anda, jika anda BERMAIN
HANYA DIATAS BUAYA, bisa ribuan persen
- Coba hitung lagi, berapa kerugian anda jika anda BERMAIN
DIBAWAH BUAYA ?.
Dengan profitunity Tool Buaya, seorang investor jangka panjang dengan mudahnya melakukan INVESTASI tanpa RESIKO KECELEKAAN...
http://www.obrolanbandar.com/pwlihsgbuaya.png
Periode chart memang mempengaruhi hasil analisa Elliott Wave karena untuk menganalisa suatu subwave atau wave dengan benar diperlukan lebih dari 100 periode per wave, jika kurang terpaksa digunakan periode chart yg lebih pendek supaya jumlah price barnya lebih dari 100...
Ini katanya... hehehe...
Wednesday, November 18, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment