BD berbeda dengan trader didalam menghadapi Getokan, Getokan ini misalnya perubahan kebijakan Moneter, Fiskal, Krisis, perang dll.
Bedanya ialah BD punya kemampuan melawan dalam jangka pendek, seperti ditunjukan bursa Australia dan Korea tadi pagi yg hanya berjalan beberapa jam doang. Dalam beberapa kasus, pola perlawanan ini ada yang sampai beberapa hari sebelum akhirnya BD menyerah pada gerakan market yg ideal/seharusnya.
Pola perlawanan BD ini embah sebut DEFENSE MECHANISM, sebuah istilah dari ilmu psikologi.
DEFENSE MECHANISM BD ini bertujuan untuk memindahkan kerugian BD kepada trader. Jadi BD rugi karena kena getok, akibatnya BD melawan dan berusaha memindahkan kerugian ini kepada trader/market.
Embah memperhatikan pola Defense Mechanism ini misalnya pada kerusuhan Glodok yg kedua. Disini BD gena getok, dia melawan berhari hari untuk meyakinkan market bahwa market aman dan sesudah itu baru BD menggetok market, sehingga dia bisa memindahkan kerugiannya kepada trader/market.
Pola Defense Mechanism yg berumur pendek tadi pagi, bisa atau mungkin diulang dengan periode yg lebih panjang, tapi tentu tidak bisa diulang kalo keadaanya tidak memungkinkan seperti pada kerusuhan 98.
Coba aja kita perhatikan, apakah pola Defense mechanism skala harian di Australia/Korea tadi padi akan diulang pada skala mingguan termasuk di Jakarta.
IHSG direboundkan dari -23 sampai close -5....
Proses DEFENSE MECHANISM berjalan sempurna, BD melawan getokan sesuai teorinya embah... hehehe...
Revisi:
IHSG direboundkan dari -23 sampai close -5....
Tahap 1 proses DEFENSE MECHANISM berjalan sempurna, BD melawan getokan sesuai teori.
Tinggal tahap keduanya, cocok engga ama teori ciptaan embah ini ?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment