IHSG: Quiz buat orang yg engga ngerti TA

IHSG: Quiz buat orang yg engga ngerti TA

Engga usah pake TA atau FA, cukup pake gambar POLOS...

Kita engga pake ilmu apa2:
- Bisa menilai apakah sebuah bunga, wanita, pakaian itu cantik atau tidak ?.
- Kita bisa menilai apakah sebuah rumah atau orang kokoh/sehat atau akan ambruk
- Kita bisa tahu orang akan umur panjang atau tidak dengan melihat mukanya.

Masa kita engga bisa menilai bursa dari gambar indexnya  ?.

- Wajar engga IHSG turun 16% ?
- Kalo turun 16%, apakah bulan ini ?

http://www.obrolanbandar.com/piwihsglong.png

Jangan2, orang AWAM yg engga ngerti TA dan FA bisa LEBIH TEPAT memprediksikan market dari pada kita yg jago TA dan FA... hehehe...

Kalo ngomongin 2008, embah kirim grafik VOLATILITAS EXTRIM harga saham emiten Commodity menjelang Crash 2008:

http://www.obrolanbandar.com/pwlindex2008.png

- Index Mining NAIK TINGGI sekali seperti saat ini, sekarang index mining sudah SAMA tinggi dengan 2008
- Index Mining diangkat dalam 3 RONDE secara extrim.
- Pada kejatuhan index mining yg ketiga, baru index mining KO atau Knocked Out ke lantai.
- Distribusi LQ45 pada 2008 terjadi pada Rally mining 2 dan 3 dan akhirnya Crash.
- Distribusi LQ45 pada 2010 terjadi pada Rally mining 1, jadi 1 tahap lebih dulu dibanding 2008.
- Pada akhir 2008, Direktur BEJ masih bilang bursa thn 2008 akan bagus... nyatanya IHSG turun dari 2800 ke 1100 dalam  setahun.
- Pada 30 December 2007, embah bilang Reksadana engga akan perform pada 2008, dan yg terjadi embah jadi KELEDAI  BEGO... hehehe...

Jadi gimana kelanjutannya 2011 ?.

- Coba tanya ama Dirut BEI yg sekarang... hehehe...

NOTE:
- Embah ENGGA bilang 2010 akan sama dengan 2008.

- Orang yg terlalu Fanatik dengan TA bisa celaka karena TA.
- Orang yg terlalu Fanatik dengan FA juga bisa celaka karena FA.

Orang yg bisa selamat pada thn 2008 ialah orang yg pake COMMON SENSE SEDERHANA yaitu: Amerika sebagai negara dengan ekonomi terbesar didunia masuk krisis jadi ekonomi dunia JUGA akan kena GETAHNYA.

Makanya embah bikin QUIZ gambar POLOS, supaya kita sedikit menjauh dari TA dan FA. Dan mencoba BERFIKIR SEDERHANA, siapa tahu kita bisa dapatkan PEMIKIRAN simple pada week end ini yg BISA memprediksi IHSG pada thn 2011.

Pada bulan Mei 2010, semua bursa dunia lagi turun dan kebetulan SM mundur.

Index tidak harus turun kalo ada berita jelek, Index bisa turun
karena:
- Index sudah terlalu tinggi atau kemahalan
- Index turun dulu untuk naik lebih tinggi lagi
- Pelaku pasar menganggap keuntungan dibursa lebih kecil dari bunga bank atau pada instrument Money market
- Pelaku pasar melihat Expected Return Capital market akan lebih kecil dari inflasi.
- Contoh: Yield obligasi negara 20 thn pada tgl 9/11/2010 adalah 8,5%, hari ini sudah naik jadi 10%. Jadi PER obligasi negara  turun dari 100/8,5 = 11,76 menjadi PER = 10x dan BEBAS RESIKO tidak seperti di equity market/saham.

Kalo MARGIN lagi tinggi maka akan ada pihak yg mau nyari keuntungan dari trader yg KEJEPIT. Inisih casenya berbeda dengan case yg lagi kita bahas...

Kalo mau untung gede di 2011, ada CELAHNYA, caranya:
- Turunin BUMI kebawah 2000 tapi jangan buy back LQ45, maka IHSG akan balik ke 2500.
- Nah sesudah itu reboundkan IHSG ke puncak 2010 yaitu 3788
- Jadi meskipun IHSG engga naik selama 2011 tapi bisa untung gede yaitu sebesar 3788-2500 = 1288 atau 1288/2500 = +51%.

INI scenario yg ENGGA MULUK MULUK tapi SANGAT FEASIBLE dan ACHIEVABLE !!!

Jadi tinggal nunggu DECISION Bozz aja, apakah dia SMART ????

Tapi karena dia sudah PASTI SMART maka xxxxxxxxx  tapi kalo dia mau jadi KELEDAI juga engga apa apa.... HAHAHA....

Secara teori kalo mau ke 2500 itu Feasible dengan alasan sbb:
- Harga saham2 LQ45 sudah banyak yg turun dalam, coba check yg Blue Chip seperti BBRI dan INTP, kalo digebug lagi maka  saham2 tsb akan masuk kedaerah harga saat IHSG masih 2500an, coba check sendiri  deh... Ini alasan embah bilang LQ45  sudah bolong kaya punggung kuntilanak.
- Jadi kita tinggal tunggu DECISON Bozz, mau beli balik saham LQ45 SEKARANG ato mau diShort dulu diwave c OF C.

Mana yg lebih menguntungkan buat BD ?, dan JANGAN befikir untuk keuntungan kita karena yg menentukan bursa mau kemana adalah mereka dan bukan kita.

(Since June 2010, many institutional investor eyed Indonesia market activity, but unfortunately, it's too late for them to get into >Indonesia market at current level.)

Embah komentar atas kalimat diatas:
- Sejak Juni 2010, Investor masuk ke BEI selama 4 bulan
- Selama periode ini mereka menghancurkan BUMI ke 1300 (Ingat project Ferrari 1300, sekarang udah 3000an) (Sell BUMI Buy LQ45)
- Sesudah itu mereka angkat BUMI diatas 2000 dan melepaskan LQ45 selama 3 bulan (Buy BUMI sell LQ45). Jadi saham LQ45 sudah  turun banyak.
- Kalo institusi asing mau masuk ke Indonesian market, harga2 sudah murah lagi, jadi ini LATE atau ENGGA MAU masuk ????

Jadi kita tunggu aja, apakah institusi mau balik ke Indonesian market atau engga ?.

Kita engga bisa berbuat apa apa, kita cuman bisa menanti KEAJAIBAN datang...

Sebenarnya BD itu ngasih tanda kalo mau jualan/ngeshort LQ45, contohnya saham bank Niaga yg menjulang TINGGI kelangit....

Coba ada yg bisa jelaskan engga kenapa BNGA naik tinggi dan sekarang balik keasal ?.

Kalo pake Bandarmologi, alasan naek tinggi dan turun keasal SANGAT JELAS alasannya...

Coba kita check apakah Low IHSG Kemurahan atau Kemahalan:
- IHSG: tertinggi 3788, terendah kemarin 3434
- BBRI: tertinggi 6400, terendah 4525
  Jadi IHSG = 4525/6400 x 3788 = 2678 vs 3434
  Kesimpulan: IHSG kemahalan atau BBRI kemurahan
- INTP: tertinggi 19400, terendah 14600
  Jadi IHSG = 14600/19400 x 3788 = 2850 vs 3434
  Kesimpulan : IHSG kemahalan atau INTP kemurahan
- ASII: tertinggi 60759, terendah 45750
  Jadi IHSG = 45750/60750 X 3788 = 2850 vs 3434

3 Blue Chip saham LQ45 menunjukan LOW IHSG seharusnya 2850 dan bukan 3434, malah BBRI menujukan IHSG LOW seharusnya 2678.

Selisih ini terjadi karena BD memindahkan portfolio LQ45 ke BUMI sebagai SAFE HAVEN atau tempat AMAN untuk BERLINDUNG saat market crash.

Jadi kalo PROJECT SAFE HAVEN ini terganggu atau DIGANGGU maka anda tahu AKIBATNYA terhadap IHSG karena IHSG sudah BOLONG !!!