TDL atau kasus RIM ?
Dalam bidang konstruksi kita mengenal ilmu Structural Analysis.
Kalo kita analisa struktur IHSG maka IHSG sejak 3 bulan yg lalu IHSG mengalami PENGEROPOSAN, Tiap hari investor meninggalkan saham LQ45 dan pindah ke BUMI. Coba lihat saja grafik ASII sejak 3 bulan yg lalu, setiap hari turun ketika BUMI naik.
Akibatnya IHSG secara struktur sudah KEROPOS atau BOLONG.
Rumah yg keropos tidak langsung ambruk, dia masih bisa tegak tapi kalo digoyang sedikit saja maka dia akan ambruk.
Anggaplah IHSG 3 hari ini ambruk karena berita Inflasi, jatuhnya bursa India, Menguatnya USD, formasi H&S pada Euro, naiknya harga cabe, kenaikan TDL industri, Kasus Gayus, dan lain lain alasan yg anda bisa temukan. Tapi itu alasan yg SUDAH BASI karena Investor sudah meninggalkan LQ45 sejak 3 bulan yg LALU.
Rumah yg KOKOH tidak mudah ambruk, begitu juga IHSG, jika IHSG tidak keropos maka IHSG tidak akan ambruk 300 point dalam 3 hari doang.
Investor yg sudah kabur sejak 3 bulan yg lalu lah yg SMART, mereka sudah tahu crash ini akan terjadi. Saat ini mereka lagi pegang Cash untuk beli balik diharga rendah.
Kapankah Buyback itu akan terjadi dan apa alasanya mereka beli balik ?.
ALASAN itulah yg penting dan harus dicari dan bukan cari alasan untuk kejadian yg sudah terjadi (BASI)...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment