DAFTAR hutang-hutang SUMI - LOP concept
emm, punten kasih masukan aja.
Non Interest Bearing Liabilities ( semacam Account Payable di Current Liabilities ) sebaiknya jangan diketemukan sama Operating Profit (atau EBITDA) karena bukan lawannya. Operating Profit sudah net COGS (Raw Material) dan Overhead Expenses. jd untuk solvabilitas rasio yang lebih proper adalah Interest Bearing Liabilities/Fund From Operation (Fund From Operation sudah Net COGS en Overhead Expenses). tapi FFO to total debt dapat jadi indikasi juga untuk melihat efisiensi aset. FFO to total debt yg menurun persentasenya bisa menjadi indikasi Efektifitas Usaha dan Utilisasi Total Asset berkurang.
ada lagi., BondHolder ato Kreditor memang melihat solvabilitas, mereka main di EBITDA/Interest atau EBITDA/Interest Bearing Liabilities untuk liat credit worthiness.
tapi equity holder cenderung lihat bottomline. EBITDA bisa besar tapi kalo keTarik Interest Expense sama Depresiasi dan Amortisasi Goodwill bisa membuat perusahaan dengan EBITDA/Liabilities sama berbeda jauh di bottomline nya.
saya setuju DER memang cenderung deceptive terutama karena ekuitasnya diturunkan dari fungsi Asset - Liabilities. Ekuitas bisa besar tapi isinya sebagian besar bukan hard asset melainkan Intangibles. struktur pembentuk dan komposisi aset harus dilihat lebih penting dari besaran nilai DER itu sendiri (say i would prefer A stock with DER 2.0 consists mainly of Govt Bond or Productive Plants rather than B Stock with DER 1.5 but half of the long term assets is classified as "Goodwill assets")
cara cukup bijak untuk mengukur tingkat kelayakan keseimbangan gearing perusahaan adalah dengan formula NPAT / Total Capital , tapi gearing tinggi tidak berarti perusahaan yang bersangkutan itu beresiko. poin pentingnya dengan gearing yang tinggi keuntungan yang dihasilkan harus lebih tinggi atau ada incremental positive value. kenaikan Gearing harus dibarengi peningkatan EBITDA atau FFO dalam waktu yang tidak terlalu jauh otherwise its a capital destruction.
Jika 1 perusahaan dipandang jelek dan sahamnya dibuang ketika Gearingnya tinggi padahal gearingnya digunakan untuk suatu hal yang produktif dan value-creating maka kemungkinan besar saham itu potensial dilihat sebagai potensi undervalued. maka kuncinya kembali ke cash management dan penggunaan capital perusahaan.
ohya. meski umumnya analis fokus pada EBITDA ato earning. saya percaya Owner Earning (Operating CF - Capex) lebih akurat untuk mengukur tingkat profitabilitas dan kemampuan keuangan perusahaan.
Earning could be Deceptive, FCF is a bit harder to be manipulated.
yg ngasi kredit BUMI memang jelas tidak bodo, credit worthiness ada dengan aset jaminan baik. solvabilitas dan covenant pun jelas2 dicantumkan dalam perjanjian. hanya kemudian pertanyaannya bagaimana dengan equity owner?
Ohya. DER Embah bener ko. cuman kadang interpretasinya untuk bbrp kasus khususkurang akurat untuk sekilas DER aja mbah. punten pisan. soalnya banyak analis yg pitching idea hanya lihat di kulit saja (DER) tanpa kadang diperiksa dan dibongkar secara thorough. dan itu bisa membahayakan.
Punten mbah hanya bermaksud menambahkan. nanti saya akan coba berkala kirim bbrp contoh spreadsheet modelling valuasi saham saya ke embah supaya member OB bisa dibantu ama embah jd ga gampang kemakan analisa Riset yg ngasal.
tanggapan dari mbah:
Kang Ocoy,
Embah kan gayanya ilmu kaki lima, ngerjain yg susah susah engga sanggup, jadi yg BISA dikerjain ya embah kerjain...
Dari pada kita engga punya data sama sekali karena engga bisa ngitung yg rumit runit, embah pake pendekatan kaki lima....
Inget engga embah tanya ama kang Ocoy dulu : CLOP bisa gantiin EV/EBITDA ?. kang Ocoy bilang MIRIP MIRIP lah... hehehe...
Jadi seperti kang Ocoy barusan bilang, cara ngitung DER embah salah, tapi embah akan tetap pakai, sampai suatu saat nanti OB punya dana buat ngitung DER yg bener... hehehe...
Berapa sekarang gaji analis saham ,kang Ocoy, 10 jut/bulan dapet engga ?.
Kang Ocoy,
Yang jadi permasalah ialah tenaga kerja, laporan keuangan di BEJ ada 400.
Yang sekarang embah kerjain di Investdata.net dengan cara SIMPLIFIKASI saja
udah MINTA AMPUN kalo musim laporan keuangan keluar...
Kalo embah pake cara Kang ocoy, sudah pasti embah engga sanggup
dalam arti bakal terlambat seperti si Deelip terlambat ngasih laporan ke BEI.
Jadi sementara, cara YG SEKARANG akan dipertahankan, sampai
ada solusi yg lebih baik....
Thanks kang atas perhatiannnya untuk membantu embah...
Tuesday, December 8, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment