MA: Anjing menggongong dua kali
Moving Average yang biasa yaitu Simple Moving Average (SMA) mempunyai kelemahan yg mirip dengan kejadian: Anjing yang menggonggong saat tamu datang dan menggonggong lagi saat tamu pulang.
Efek ini sebaiknya embah jelaskan dengan contoh angka:
Price MA3 (MA dengan periode 3)
===== =========================
10
12
14 12 (10+12+14)/3
21 15 (12+14+19)/3 MA NAIK jadi 15 karena harga naik ke 21
13 16 (14+21+13)/3
14 16 (21+13+14)/3
15 14 (13+14+15)/3 MA TURUN dari 16 menjadi 14 padahal harga naik dari 14 ke 15
Terlihat:
- Anjing MA menggongong dan MA naik ke 15 saat harga naik ke 21, ini gonggongan yg benar.
- Anjing MA menggongong saat harga naik dari 14 ke 15 tapi Gonggongan ini menipu sang pemilik anjing karena signal MAnya MALAH TURUN. Jadi ini gonggongan anjing yang TIDAK diperlukan ketika HARGA TINGGI yg lama di DROP dari perhitungan dan mengakibatkan DIP pada MA.
Untuk memperbaiki kesalahan ini, orang menggunakan MA yg memberikan bobot yg lebih tinggi pada harga TERAKHIR dan bobot yg lebih rendah pada harga yg lama, seperti Exponential Moving Average (EMA) dan Weighted Moving Average (WMA).
Dengan EMA dan WMA, maka efek Gonggongan anjing ini bisa diminimalisir...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment