Target price BKSL
Sebuah emiten yg punya asset bersih yang besar tapi penghasilannya kecil tidak bisa divaluasi dengan menggunakan PER.
Kalo penghasilannya kecil, tentunya PER nya akan besar sekali karena PER = Price/EPS
Malah kalo rugi, PERnya akan jadi negatif. Apakah emiten yg PER nya negatif mengakibatkan Harga sahamnya jadi nol ?.
Jadi diperlukan cara lain untuk melakukan Valuasi atas perusahaan yg punya asset bersih besar tapi penghasilannya kecil yaitu metoda Net Asset Value atau NAV.
Metoda NAV:
- NAV = Total Asset - Liability
Jadi diperlukan perhitungan Total asset agar bisa didapat nilai asset bersih.
Total Asset ini bisa dihitung:
1. Dengan nilai buku atau (ini bisa didapat dari laporan keuangan)
2. Dengan nilai pasar (market value ini memerlukan Apprasisal)
Cara 2, tentu lebih bagus, tapi perlu tahap Appraisal yaitu menilai harga tanah, dan nilainya berubah2 terus.
Cara 1, ini mudah, tapi lemah karena menggunakan nilai buku yg didasarkan harga beli tanah, jadi jika harga tanahnya sudah berubah, nilai buku ini tetap.
Disini NAV/share menjadi mirip dengan Book Value/share
Contoh pada BKSL:
- lap keuangan Q1/2010 yg memasukan data RI 2:3 diharga 100 untuk penyertaan saham pada Bukit Jonggol belum dikeluarkan.
For info: RI ini berhasil menyerap dana 1,5 triliun Jumlah saham 10 miliar, RI 2:3(old:new) pada harga 100.
- Jadi terpaksa kita gunakan lap keuangan Final 2009
- Total Asset 2784 miliar, Liability = 500 yg termasuk uang muka pelanggan 165.
- Asset bersih = 2784 - 500 = 2284
- Asset bersih/share = 2284/jumlah saham = 2284/10 = 228
PBV = Price/NAV = 163/228 = 0,71
Jika RI 2:3 untuk Bukit Jonggol dimasukan:
- Jumlah saham menjadi = 3/2 x 10 = 15 miliar
- Asset bersih = 2284 + dana RI - biaya RI
= 2284 + 1500 - 50 = 3734
- NAV = 3734 /15 = 249
- PBV = 163 /249 = 0,65
Note:
- Hutang BKSL yg interest bearing kecil , hanya sekitar 0,3 T dibandingkan dengan Equitynya yg mencapai 3,7 T , jadi BKSL aman dari ancaman kenaikan suku bunga.
- Papah Lauren bilang NAV BKSL bisa mencapai 700-950 pada thn 2011. Jadi untuk investor, perhatikan saja perkembangan usaha BKSL, kalo maju buru buru beli, karena BKS bisa jadi Modal kawin lagi dithn 2011 katanya. Doyan kawin engga ?. Kalo engga
doyan, ya jangan... hehehe...
Thanks buat koreksinya....
Note:
- Kalo harga sudah naek banyak, praktis sudah susah ditebak...
- Analisa tadi untuk investor bukan buat trader...
Sunday, May 2, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment