TEKA TEKI SCENARIO GLOBAL .....
Kita gunakan hasil analisa market TOP DOWN untuk TEKA TEKI SCENARIO GLOBAL:
- http://www.obrolanbandar.com/pwqgspc3.png
- LQ45 dibolongin dari Nov 2010 - Jan 2011 (grs merah)
- Sisanya dibolongin sampe Mar 2011 (grs pink)
- Kenapa BEI DIKEMPESIN saat US market Rally ?
- Tapi ketika US market sudah TINGGI pada LAST wave 5, BEI malah DIPOMPA.
Ada yg bisa bantu embah jelaskan KENAPA SCENARIO GLOBAL yg ANEH INI TERJADI ?
Buat Super Bozz, scenario ini tentu tidak aneh karena PASTI ADA MAKSUDNYA !!!
Tapi terus terang, embah sendiri lagi bingung, jadi embah minta tolong member OB jelaskan LOGIKA dibalik scenario ANEH INI ?.
Coba kita pake metoda BRAINSTORMING untuk mencari IDE KASAR dari member OB agar kita bisa menjelaskan scenario ini:
Embah kasih ide KASAR pertama:
- Wave count SP500 yg embah buat salah, SP500 masih akan melejit terus keatas jadi wajar investor menyerbu IHSG.
Note:
- Jangan takut atau malu kasih ide KASAR, ini cuman BRAINSTORMING doang buat ngumpulin ide... jadi salah juga engga apa apa,
namanya juga ngumpulin ide SEBANYAK BANYAKnya dengan harapan ada ide yg BENAR...
Dari jawaban2 yg masuk, kurang lebih penjelasannya adalah:
- Saat US rally, investor BEI pindah ke US
- Dan ketika US index sudah tinggi mereka balik ke BEI yg sudah murah lagi.
Tapi ini BELUM menjawab inti teka tekinya yaitu:
- Kalo US market sudah tinggi tentunya akan koreksi
- Kalo US koreksi, apakah tidak membahayakan portfolio mereka di BEI ?.
- Mengapa mereka masuk BEI tidak menunggu US koreksi ?.
Masih aneh kan ?..
Gimana kalo scenarionya begini:
- Portfolio mereka di BEI/Asia jumlahya sedikit dibanding di US
- Jadi gerakan market di Asia dibuat menarik agar mereka bisa keluar di US market secara pelan2.
- Jadi setiap mereka mau jualan, mereka masuk market Asia agar Asia naik dan di US mereka Jualan.
- Kalo jualan di US sudah agak banyak mereka jatuhkan index US market. Ini mengakibat market Asia jatuh.
- Mereka tidak perduli market Asia jatuh karena mereka memang mau nambah Invest lagi di Asia dari dana hasil jualan di US.
- Jadi ketika Asia jatuh, mereka masuk lagi, agar Asia naik lagi dan bisa jualan lagi di US.
- Ini akan diulang terus menerus sampe Balance dalam arti mereka sudah puas jualan di US dan sudah KENYANG belanja di Asia.
- Sesudah PUAS, mereka biarkan US market jatuh dalam dalam Cycle wave C dan angkat terus market Asia...
Masuk akal engga ?
Teorinya semua bursa didunia berhubungan, jadi kalo Dow jatuh maka IHSG juga jatuh....
Logikanya begini:
- Dana akan selalu bergerak dari market yg sudah mahal ke market yg masih murah.
- Dana akan berhenti berpindah kalo harganya sudah seimbang.
- Contoh kasarnya begini: Kalo saham Coal Peabody di US lebih murah dibanding saham BUMI, maka Investor akan menukarkan
saham BUMI menjadi saham Peabody. Proses ini akan terjadi terus sampai harga saham Peabody seimbang dengan saham BUMI.
- Jadi kalo DJI tiba2 turun 5%, maka keseimbangan yg ada terganggu. Inbalance ini akan mengakibatkan IHSG turun
atau Dow naik lagi. Penyesuain yg terjadi akan terjadi terus sampai IHSG seimbang lagi dengan Dow.
Perang dan Bencana alam tentunya akan merusak market capitalisation...
Tapi jika Investor SEMPAT memindahkan dananya dari tempat bencana dan perang ketempat yg aman akan menimbulkan INFLOW bagi tempat baru...
Tsunami terjadi begitu cepat dan tiba2, rasanya tidak ada investor yg sempat memindahkan dananya keluar dari Jepang.
Semuanya bakal nyangkut ...
Simple aja... pake TA ... mau pake apa lagi ???
- http://www.obrolanbandar.com/pisggrm.png
Liat aja sendiri Gambarnya.... lalu putuskan...
Very clear rule for go short from Profitunity:
- Don't trade in wave 4 except in downward wave C for short trade
- Make sure the price is below the alligator
- Find the sell fractal (which must be below the alligator)
- Sell/short if the price go below the sell fractal
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment