Correction ? What Correction ? - Reversal Leading Indicator
- Reversal tidak bisa diprediksi dengan TA....
- TA baru bisa memprediksi reversal, misalnya kalo Trendnya sudah patah, jadi reversal awal SUDAH terjadi (late signal)
Secara bandarmologi Reversal dilihat dari Tanda Tanda Alam sebagai Leading signal dan bukan Late signal seperti:
- Saham BUTUT naek gila gilaan, kambing naek kemeja, ayam naek kegenting.
- Scenario First Good Last Bad (FGLB)
- Regional merah, IHSG naik
- RTI error, OLT error dll
- Saham saham BC turun, saham BUTUT naik
- Saham2 pengendali index diangkat saat market sudah lemah seperti BBCA, SMAR dll
- News yg BOMBASTIS, IHSG 5000 dll, research dengan target tinggi bermunculan.
TAL TAL ini membantu memprediksikan Reversal sebelum Reversal itu terjadi disaat pelaku market 99% bilang masih BULLISH...
Thursday, September 30, 2010
KZ dan AK beli ENRG 530.000 lot ????
KZ dan AK beli ENRG 530.000 lot ????
Review Signal Bandarmologi KZ dan AK beli ENRG 530.000 lot:
Signalnya adalah:
(Jika data KZ dan AK ini DIBESAR BESARKAN maka ini bertujuan menutupi MARKET yg negatif KEDEPAN...)
Signal BD ini terjadi pada tgl 22/9, saat ini ENRG masih sekitar 130
Dan SESUDAH itu ENRG turun terus dan hari ini tinggal 114 atau sudah turun -12,3%
Jadi TERBUKTI signal bandarmologi INI: Yaitu BD melakukan REKAYASA pembelian ENRG melalui KZ dan AK DALAM JUMLAH BESAR, padahal sebenarnya TIDAK karena mereka juga melakukan Penjualan dengan puluhan broker kecil yg lain...
==> Jadi QUANTITATIVE BROKER ANALYSYS bisa MENCELAKAKAN...
Review Signal Bandarmologi KZ dan AK beli ENRG 530.000 lot:
Signalnya adalah:
(Jika data KZ dan AK ini DIBESAR BESARKAN maka ini bertujuan menutupi MARKET yg negatif KEDEPAN...)
Signal BD ini terjadi pada tgl 22/9, saat ini ENRG masih sekitar 130
Dan SESUDAH itu ENRG turun terus dan hari ini tinggal 114 atau sudah turun -12,3%
Jadi TERBUKTI signal bandarmologi INI: Yaitu BD melakukan REKAYASA pembelian ENRG melalui KZ dan AK DALAM JUMLAH BESAR, padahal sebenarnya TIDAK karena mereka juga melakukan Penjualan dengan puluhan broker kecil yg lain...
==> Jadi QUANTITATIVE BROKER ANALYSYS bisa MENCELAKAKAN...
USD di Peg terhadap IDR atau ada yg BORONG USD ?
USD di Peg terhadap IDR atau ada yg BORONG USD ?
Coba lihat grafik USD terhadap Euro, Indian Rupee dan Korean Won
http://finance.yahoo.com/q/bc?t=3m&s=KRWUSD%3DX&l=on&z=m&q=l&c=EURUSD%3DX%2CINRUSD%3DX%2CIDRUSD%3DX
- USD melemah sebesar 10% terhadap Euro
- USD melemah sebesar 5% terhadap Korean Won
- USD melemah sebesar 3% terhadap Indian Rupee
- USD RELATIF TETAP terhadap Rupiah
APA ARTINYA:
- Rupiah seperti di PEG terhadap USD, USD melemah terhadap mata uang dunia tapi USD tidak melemah terhadap Rupiah
- Gain 10% pada Equity market di Jakarta selama 3 bulan, sebenarnya Gainnya NOL dalam Euro.
- Barang barang produksi dari Eropa akan naik 10% selama 3 bulan ini.
- Harga barang Indonesia akan menjadi lebih murah 10% bagi pasar Eropa. Jadi seharusnya Export RI ke Eropa akan melonjak
tajam karena barang indonesia menjadi lebih murah 5% dibanding barang export Korea.
KENAPA Rupiah nampak di PEG terhadap USD ?.
- Policy BI untuk membuat Rupiah stabil terhadap USD , jadi BI membeli dollar dari pasar agar Dollar tidak turun.
- Mungkin saja ada pihak yg membeli Dollar dalam jumlah besar dari pasar sehingga Dollar tidak turun2. SIAP2 KABUR ?
Ada yg BISA jelaskan phenomena ini ?.
Tambahan:
- Phenomena ini pernah terjadi beberapa tahun yg lalu, embah sudah lupa kapannya, sorry pikun...
- Pada saat itu Rupiah tidak mau menguat saat mata uang dunia menguat terhadap Rupiah.
- Ketika USD rebound, Rupiah yg nampaknya di PEG terhadap Rupiah tiba tiba naik 500 perak dalam beberapa hari doang dan bursa
saham koreksi dalam, embah sudah lupa berapa besarnya koreksi terhadap IHSG.
Pada peristiwa ini, NAMPAKnya ada pihak yg sengaja borong dollar dan ketika dollar rebound mereka sudah punya barang.
Pada case Sekarang, berapa besar kemungkinan USD rebound ?
Grafik USD index:
- http://stockcharts.com/charts/gallery.html?$USD
USD di Peg terhadap IDR atau ada yg BORONG USD ?
Sepengetahuan embah, Cadangan Devisa hanya bisa bertambah jika:
- Export lebih besar dari Import
- Pinjaman luar negri baru lebih besar dari pembayaran utang LN.
Dan BUKAN melalui pembelian dollar dipasar lokal.
Coba lihat grafik USD terhadap Euro, Indian Rupee dan Korean Won
http://finance.yahoo.com/q/bc?t=3m&s=KRWUSD%3DX&l=on&z=m&q=l&c=EURUSD%3DX%2CINRUSD%3DX%2CIDRUSD%3DX
- USD melemah sebesar 10% terhadap Euro
- USD melemah sebesar 5% terhadap Korean Won
- USD melemah sebesar 3% terhadap Indian Rupee
- USD RELATIF TETAP terhadap Rupiah
APA ARTINYA:
- Rupiah seperti di PEG terhadap USD, USD melemah terhadap mata uang dunia tapi USD tidak melemah terhadap Rupiah
- Gain 10% pada Equity market di Jakarta selama 3 bulan, sebenarnya Gainnya NOL dalam Euro.
- Barang barang produksi dari Eropa akan naik 10% selama 3 bulan ini.
- Harga barang Indonesia akan menjadi lebih murah 10% bagi pasar Eropa. Jadi seharusnya Export RI ke Eropa akan melonjak
tajam karena barang indonesia menjadi lebih murah 5% dibanding barang export Korea.
KENAPA Rupiah nampak di PEG terhadap USD ?.
- Policy BI untuk membuat Rupiah stabil terhadap USD , jadi BI membeli dollar dari pasar agar Dollar tidak turun.
- Mungkin saja ada pihak yg membeli Dollar dalam jumlah besar dari pasar sehingga Dollar tidak turun2. SIAP2 KABUR ?
Ada yg BISA jelaskan phenomena ini ?.
Tambahan:
- Phenomena ini pernah terjadi beberapa tahun yg lalu, embah sudah lupa kapannya, sorry pikun...
- Pada saat itu Rupiah tidak mau menguat saat mata uang dunia menguat terhadap Rupiah.
- Ketika USD rebound, Rupiah yg nampaknya di PEG terhadap Rupiah tiba tiba naik 500 perak dalam beberapa hari doang dan bursa
saham koreksi dalam, embah sudah lupa berapa besarnya koreksi terhadap IHSG.
Pada peristiwa ini, NAMPAKnya ada pihak yg sengaja borong dollar dan ketika dollar rebound mereka sudah punya barang.
Pada case Sekarang, berapa besar kemungkinan USD rebound ?
Grafik USD index:
- http://stockcharts.com/charts/gallery.html?$USD
USD di Peg terhadap IDR atau ada yg BORONG USD ?
Sepengetahuan embah, Cadangan Devisa hanya bisa bertambah jika:
- Export lebih besar dari Import
- Pinjaman luar negri baru lebih besar dari pembayaran utang LN.
Dan BUKAN melalui pembelian dollar dipasar lokal.
MOBIL BUTUT datang untuk menyelamatkan IHSG
MOBIL BUTUT datang untuk menyelamatkan IHSG ... HAHAHA....
WELCOME INDEKS BEI 5000 + Correction SUDAH terjadi
WELCOME INDEKS BEI 5000 + Correction SUDAH terjadi
Koreksi cuman 14% doang ? Are you KIDDING....
Nih embah hitungin saham saham yg sudah koreksi berikut PROSENTASE koreksinya dari September's HIGH , padahal index MASIH NAIK TERUS selama September...
- ASII: -7,8% LOWER than September's High
- INDF: -6,9% LOWER than September's HIGH
- BBRI: -7,4% LOWER ....
- PGAS: -4,9% LOWER ..
- ADRO: -4,7% LOWER
- ANTM: -5,2% LOWER
- AALI: -5,1%
- LSIP: -5,2%
- SGRO: -4,6%
- INTP: -3,7%
- KLBF: -6,4%
- GJTL: -4,7%
- HEXA: -8,2%
- dst dst cape euy...
Coba perhatikan BERAPA PERSEN saham2 ini yg bisa rebound LAGI dan BERAPA PERSEN yg TERUS MELOROT kebawah...
Index masih naek aja udah turun, apalagi kalo index turun ...
Yg naek terus itu kan SAHAM BUTUT pada scenario FGLB (First Good Last Bad), liat posting FGLB beberapa hari yg lalu, embah kan bilang untuk Trading saham BUTUT buat yg bukan Newbie.
Dan ternyata saham BUTUT banyak yg terbang tapi saham BC banyak yg turun seperti yg embah buat daftarnya diatas...
Saham BUTUT koreksinya bukan cuman 23% atau 38% tapi bisa sampe 68%....
Kalo mau koreksinya 14%, musti beli saham Gocap jadi kalo koreksi NYANGKUT di Gocap... HAHAHA...
Udah jam 2 pagi euy... Bye...
Koreksi cuman 14% doang ? Are you KIDDING....
Nih embah hitungin saham saham yg sudah koreksi berikut PROSENTASE koreksinya dari September's HIGH , padahal index MASIH NAIK TERUS selama September...
- ASII: -7,8% LOWER than September's High
- INDF: -6,9% LOWER than September's HIGH
- BBRI: -7,4% LOWER ....
- PGAS: -4,9% LOWER ..
- ADRO: -4,7% LOWER
- ANTM: -5,2% LOWER
- AALI: -5,1%
- LSIP: -5,2%
- SGRO: -4,6%
- INTP: -3,7%
- KLBF: -6,4%
- GJTL: -4,7%
- HEXA: -8,2%
- dst dst cape euy...
Coba perhatikan BERAPA PERSEN saham2 ini yg bisa rebound LAGI dan BERAPA PERSEN yg TERUS MELOROT kebawah...
Index masih naek aja udah turun, apalagi kalo index turun ...
Yg naek terus itu kan SAHAM BUTUT pada scenario FGLB (First Good Last Bad), liat posting FGLB beberapa hari yg lalu, embah kan bilang untuk Trading saham BUTUT buat yg bukan Newbie.
Dan ternyata saham BUTUT banyak yg terbang tapi saham BC banyak yg turun seperti yg embah buat daftarnya diatas...
Saham BUTUT koreksinya bukan cuman 23% atau 38% tapi bisa sampe 68%....
Kalo mau koreksinya 14%, musti beli saham Gocap jadi kalo koreksi NYANGKUT di Gocap... HAHAHA...
Udah jam 2 pagi euy... Bye...
Wednesday, September 29, 2010
Index RTI error
14:28
Index RTI error BARUSAN error
http://www2.rti-investor.com/
Waspada ini bisa jadi TAL, coba checkin error engga ?
Index RTI itu jarang error, kalo ERROR artinya IHSG/Market akan
VOLATILE (bisa naek bisa turun). Ini sudah beberapa kali embah perhatikan...
Tadi lagi Error, IHSG lagi rebound.....
Ini TAL pertama lagi, padahal udah lama PLN, internet embah engga ada problem.
Kita perhatikan saja, engga usah dikomentarin, siapa tahu ada Clue untuk gerakan market kedepan...
Note:
- Index Prancis membentuk pola ROUNDING TOP
Itulah SUBYEKTIFITAS dari TA:
- Tiap orang bisa menginterpretasikan suatu gambar secara berbeda
- Celakanya kalo analis yg melakukan ini melakukan Interpretasi pada gambar terpengaruh oleh Posisi portfolionya.
- Kalo orang yg engga punya posisi bilang ini adalah Pola bearish Rounding Top
- Kalo orang yg punya posisi bilang ini lagi mencoba menjebol Downtrend line merah.
Kedua pendapat ini BENAR tapi besok besok, salah satu pendapat ini akan salah.
Kita perluas lagi:
- Analis A bilang ini Bearish pattern karena index Prancis masih bergerak sideways belum masuk bulish dan saat ini sudah mencapai Resistnya.
- Analis B bilang ini akan naik lagi karena DJI belum mencapai target.
Kedua duanya BENAR LAGI, tapi besoknya salah satu akan salah.
Jadi SUBYEKTIFITAS TA akan selalu ada yang diakibatkan oleh:
- Subyektifitas si ANALIS sendiri dan
- Subyektifitas yg diakibatkan oleh keadaan yg bisa MULTI INTERPRETASI.
Inilah yg membuat market bisa LANCAR karena ada analis yg bilang jual dan ada analis yg bilang beli.
Kalo analis yg bilang beli lebih dominan dari pada yg bilang jual maka harga akan NAIK dan begitu juga sebaliknya.
Index RTI error BARUSAN error
http://www2.rti-investor.com/
Waspada ini bisa jadi TAL, coba checkin error engga ?
Index RTI itu jarang error, kalo ERROR artinya IHSG/Market akan
VOLATILE (bisa naek bisa turun). Ini sudah beberapa kali embah perhatikan...
Tadi lagi Error, IHSG lagi rebound.....
Ini TAL pertama lagi, padahal udah lama PLN, internet embah engga ada problem.
Kita perhatikan saja, engga usah dikomentarin, siapa tahu ada Clue untuk gerakan market kedepan...
Note:
- Index Prancis membentuk pola ROUNDING TOP
Itulah SUBYEKTIFITAS dari TA:
- Tiap orang bisa menginterpretasikan suatu gambar secara berbeda
- Celakanya kalo analis yg melakukan ini melakukan Interpretasi pada gambar terpengaruh oleh Posisi portfolionya.
- Kalo orang yg engga punya posisi bilang ini adalah Pola bearish Rounding Top
- Kalo orang yg punya posisi bilang ini lagi mencoba menjebol Downtrend line merah.
Kedua pendapat ini BENAR tapi besok besok, salah satu pendapat ini akan salah.
Kita perluas lagi:
- Analis A bilang ini Bearish pattern karena index Prancis masih bergerak sideways belum masuk bulish dan saat ini sudah mencapai Resistnya.
- Analis B bilang ini akan naik lagi karena DJI belum mencapai target.
Kedua duanya BENAR LAGI, tapi besoknya salah satu akan salah.
Jadi SUBYEKTIFITAS TA akan selalu ada yang diakibatkan oleh:
- Subyektifitas si ANALIS sendiri dan
- Subyektifitas yg diakibatkan oleh keadaan yg bisa MULTI INTERPRETASI.
Inilah yg membuat market bisa LANCAR karena ada analis yg bilang jual dan ada analis yg bilang beli.
Kalo analis yg bilang beli lebih dominan dari pada yg bilang jual maka harga akan NAIK dan begitu juga sebaliknya.
SETUT B7
14:08
SETUT B7
IHSG naek lagi, Eropa dibuka PLUS... kacau dah... hehehe
SETUT B7
IHSG naek lagi, Eropa dibuka PLUS... kacau dah... hehehe
Index IHSG vs India vs Prancis
Index IHSG vs India vs Prancis
Saat ini IHSG berjalan MIRIP sekali dgn Index India tapi BERBEDA sekali dengan Index Eropa seperti Index Prancis
- http://www.obrolanbandar.com/pidbsesn.png (India)
- http://www.obrolanbandar.com/pidjkse.png (Indonesia)
- http://www.obrolanbandar.com/pidfchi.png (Prancis)
Lampiran index Finance sebagai backbone dari IHSG
- http://www.obrolanbandar.com/pidfina.png
Tapi hari ini India lagi turun:
- http://www.jsxpro.com/indices/world-indices
Saat ini IHSG berjalan MIRIP sekali dgn Index India tapi BERBEDA sekali dengan Index Eropa seperti Index Prancis
- http://www.obrolanbandar.com/pidbsesn.png (India)
- http://www.obrolanbandar.com/pidjkse.png (Indonesia)
- http://www.obrolanbandar.com/pidfchi.png (Prancis)
Lampiran index Finance sebagai backbone dari IHSG
- http://www.obrolanbandar.com/pidfina.png
Tapi hari ini India lagi turun:
- http://www.jsxpro.com/indices/world-indices
Dapat Imbalan, Gayus Bantu PT Bumi Resources Hadapi Pengadilan Pajak
Dapat Imbalan, Gayus Bantu PT Bumi Resources Hadapi Pengadilan Pajak
Perhatikan:
- dipengadilan, KEBENARAN tanpa BUKTI akan kalah
- KEBOHONGAN dengan BUKTI akan menang
Jadi kuat kuatan BUKTI aja... hehehe...
Perhatikan:
- dipengadilan, KEBENARAN tanpa BUKTI akan kalah
- KEBOHONGAN dengan BUKTI akan menang
Jadi kuat kuatan BUKTI aja... hehehe...
AMFG dan CLOP
AMFG dan CLOP
AMFG saat ini 5950 +19
- Tgl 27/08/10, AMFG 4175 dengan CLOP nya cuman 5 dan PER 6
http://www.investdata.net/QZA2ALL1.TXT (lap keu QTR 2)
- Tgl 27/05/10, AMFG 2600 dengan CLOP nya cuman 3 dan PER 4
http://www.investdata.net/QZA1ALL1.TXT (lap keu QTR 1)
Jadi AMFG naik dari 2600 ke 5950 atau 120% dalam 4 bulan karena saat itu CLOPnya cuman 3 dan PER cuman 2 pada tgl 27/05/10.
AMFG saat ini 5950 +19
- Tgl 27/08/10, AMFG 4175 dengan CLOP nya cuman 5 dan PER 6
http://www.investdata.net/QZA2ALL1.TXT (lap keu QTR 2)
- Tgl 27/05/10, AMFG 2600 dengan CLOP nya cuman 3 dan PER 4
http://www.investdata.net/QZA1ALL1.TXT (lap keu QTR 1)
Jadi AMFG naik dari 2600 ke 5950 atau 120% dalam 4 bulan karena saat itu CLOPnya cuman 3 dan PER cuman 2 pada tgl 27/05/10.
numpang tanya mbah.....
numpang tanya mbah..... (soal langganan CLOP)
(mbah.. kalo saya mau langganan rangking CLOP gmn caranya? thanks....)
Ranking CLOP tersedia untuk Public selama ini secara GRATIS....
Memang jumlah emiten yg dibahas basih terbatas karena tenaga dan waktu yg TERBATAS...
Tapi seperti Bob Sadino bilang di TV kemarin2:
- Engga usah pusing soal Goal dan Rencana
- Berjalan, BERGERAK dan BERTINDAK TERUS
- Buat Om BOB: RENCANA adalah BERTINDAK dan GOAL adalah AKIBAT dari BERTINDAK
Intinya: TIADA HASIL TANPA USAHA
(mbah.. kalo saya mau langganan rangking CLOP gmn caranya? thanks....)
Ranking CLOP tersedia untuk Public selama ini secara GRATIS....
Memang jumlah emiten yg dibahas basih terbatas karena tenaga dan waktu yg TERBATAS...
Tapi seperti Bob Sadino bilang di TV kemarin2:
- Engga usah pusing soal Goal dan Rencana
- Berjalan, BERGERAK dan BERTINDAK TERUS
- Buat Om BOB: RENCANA adalah BERTINDAK dan GOAL adalah AKIBAT dari BERTINDAK
Intinya: TIADA HASIL TANPA USAHA
WELCOME INDEKS BEI 5000..
WELCOME INDEKS BEI 5000..
HATI HATI kalo orang2 udah pada ngomong IHSG 5000, market bakal DIBANTAI !!!!
Sebagai gambaran BESARnya penurunan jika ada Koreksi (saat ini IHSG 3495)
- Koreksi LEMAH ialah Fibo 23% sekitar IHSG 2950
- Koreksi SEDANG ialah Fibo 38% sekitar IHSG 2600
- Koreksi BERAT ialah Fibo 50%/62% IHSG 2300/2000
Saat ini market SANGAT kuat, jadi kemungkinannya adalah koreksi LEMAH...
Ingat TIADA KENAIKAN yg permanen, persiapkan diri anda jika ada Koreksi meskipun kita tidak tahu kapan itu akan terjadi.
IHSG 5000 adalah mungkin, lebih tinggipun mungkin tapi KOREKSI DULU juga MUNGKIN...
HATI HATI kalo orang2 udah pada ngomong IHSG 5000, market bakal DIBANTAI !!!!
Sebagai gambaran BESARnya penurunan jika ada Koreksi (saat ini IHSG 3495)
- Koreksi LEMAH ialah Fibo 23% sekitar IHSG 2950
- Koreksi SEDANG ialah Fibo 38% sekitar IHSG 2600
- Koreksi BERAT ialah Fibo 50%/62% IHSG 2300/2000
Saat ini market SANGAT kuat, jadi kemungkinannya adalah koreksi LEMAH...
Ingat TIADA KENAIKAN yg permanen, persiapkan diri anda jika ada Koreksi meskipun kita tidak tahu kapan itu akan terjadi.
IHSG 5000 adalah mungkin, lebih tinggipun mungkin tapi KOREKSI DULU juga MUNGKIN...
Metode GORDON GROWTH...
Metode GORDON GROWTH...(Astra Graphia: BUY - A fast-growing dividend play)
Salah satu cara untuk menghitung Valuasi saham secara sederhana ialah dengan menggunakan metode Gordon Growth, cara ini sudah dibahas dulu oleh pak Bagus.
Contoh soal ASGR yg dikirimkan Pak Joe:
- Management expects FY10 net profit to increase by 35% y/y to Rp90b
- Revenue to grow by 5% y/y to Rp1,400b.
- For FY11, it estimates sales growth at 10% y/y.
- As at end-1H10, the company has no debt. With ample cash on hand, it is mulling acquisitions to venture into the
information and communication technology (ICT) business.
- Based on the Gordon Growth Model with a cost of equity of 16.5%, we set the company's fair value at Rp1,050 per share
or 12.4x FY11F PER, implying an upside of 110%. Reiterate BUY.
Rumus Gordon Growth:
- Harga wajar = D /(k-G)
D = Expected deviden tahun depan
k = Required Rate of Return bagi Investor saham G = Growth rate dari Deviden
Disini si analis menggunakan angka k = 0,165
Contoh:
Kalo kita pakai:
- Deviden tahunn depan D = 32
- Tingkat pertumbuhan deviden = 10%
Maka harga saham = 32 / (0,165 - 0,1) = 32 / 0,065 = 492
Si analis pake angka Deviden BERAPA, kok bisa beda jauh ?.
Setahu embah deviden ASGR cuman seupil ?.
Si analis sepertinya pake expected Deviden = 68, padahal EPS H1/2010 ASGR cuman 32 atau 64 setahun.
Jadi semua laba, 100% mau dibagikan jadi deviden ?.
Coba DIBANTU cari data deviden 2009 dan 2010 (expected)
Coba kita perkirakan angka yg dipake si Analis:
- Profit H1/2010 = 43 setahun 86,
- EPS H1/2010 = 32 setahun 64
- Management bilang Profit 2010 = 90
- EPS expected = 90/86 x 64 = 67
- Rumus Deviden Growth G = RR x ROE
- dimana Retention Rate = 1 - DPR (devidend Payout Ratio)
- Anggap ASGR punya policy bayar Deviden tinggi yaitu 70% dari EPS
- Maka RR = (1- DPR) = (1 - 0,7) = 0,3
- ROE H1/2010 = 21%, assume ROE 2010 = 21%
Maka G = RR X ROE = 0,3 X 21% = 0,063
Harga wajar = D /(k-G)
= 67 / (0,165 - 0,063)
= 67/0,102 = 658
Coba kita pake EPS 2011 dengan asumsi profit naik 20% pada 2010 EPS = 67 X 1,2 = 80
Harga wajar = 80 / (0,102) = 785
784 masih dibawah harga wajar si analis di 1050
Masih SELISIH ???
Salah satu cara untuk menghitung Valuasi saham secara sederhana ialah dengan menggunakan metode Gordon Growth, cara ini sudah dibahas dulu oleh pak Bagus.
Contoh soal ASGR yg dikirimkan Pak Joe:
- Management expects FY10 net profit to increase by 35% y/y to Rp90b
- Revenue to grow by 5% y/y to Rp1,400b.
- For FY11, it estimates sales growth at 10% y/y.
- As at end-1H10, the company has no debt. With ample cash on hand, it is mulling acquisitions to venture into the
information and communication technology (ICT) business.
- Based on the Gordon Growth Model with a cost of equity of 16.5%, we set the company's fair value at Rp1,050 per share
or 12.4x FY11F PER, implying an upside of 110%. Reiterate BUY.
Rumus Gordon Growth:
- Harga wajar = D /(k-G)
D = Expected deviden tahun depan
k = Required Rate of Return bagi Investor saham G = Growth rate dari Deviden
Disini si analis menggunakan angka k = 0,165
Contoh:
Kalo kita pakai:
- Deviden tahunn depan D = 32
- Tingkat pertumbuhan deviden = 10%
Maka harga saham = 32 / (0,165 - 0,1) = 32 / 0,065 = 492
Si analis pake angka Deviden BERAPA, kok bisa beda jauh ?.
Setahu embah deviden ASGR cuman seupil ?.
Si analis sepertinya pake expected Deviden = 68, padahal EPS H1/2010 ASGR cuman 32 atau 64 setahun.
Jadi semua laba, 100% mau dibagikan jadi deviden ?.
Coba DIBANTU cari data deviden 2009 dan 2010 (expected)
Coba kita perkirakan angka yg dipake si Analis:
- Profit H1/2010 = 43 setahun 86,
- EPS H1/2010 = 32 setahun 64
- Management bilang Profit 2010 = 90
- EPS expected = 90/86 x 64 = 67
- Rumus Deviden Growth G = RR x ROE
- dimana Retention Rate = 1 - DPR (devidend Payout Ratio)
- Anggap ASGR punya policy bayar Deviden tinggi yaitu 70% dari EPS
- Maka RR = (1- DPR) = (1 - 0,7) = 0,3
- ROE H1/2010 = 21%, assume ROE 2010 = 21%
Maka G = RR X ROE = 0,3 X 21% = 0,063
Harga wajar = D /(k-G)
= 67 / (0,165 - 0,063)
= 67/0,102 = 658
Coba kita pake EPS 2011 dengan asumsi profit naik 20% pada 2010 EPS = 67 X 1,2 = 80
Harga wajar = 80 / (0,102) = 785
784 masih dibawah harga wajar si analis di 1050
Masih SELISIH ???
Index IHSG vs India vs Prancis
Index IHSG vs India vs Prancis
Update sore ini:
- http://www.obrolanbandar.com/pidbsesn.png (India)
- http://www.obrolanbandar.com/pidjkse.png (Indonesia)
- http://www.obrolanbandar.com/pidfchi.png (Prancis)
- http://www.obrolanbandar.com/pidfina.png
Ide Marketwise Technical adalah MENGIKUTI kemauan market karena Market selalu benar.
Prediksi TA bisa salah bisa benar sedangkan prediksi market mana mungkin salah. Jadi orang yg ngomong MARKET IS ALWAYS RIGHT itu idiot... hehehe...
Jadi kita ikuti saja gerakan market, NO prediction JUST WATCH this US market index:
- http://www.obrolanbandar.com/piddji.png
- http://www.obrolanbandar.com/pidixic.png
- http://www.obrolanbandar.com/pidgspc.png
- http://www.obrolanbandar.com/piddjusbk.png
Update sore ini:
- http://www.obrolanbandar.com/pidbsesn.png (India)
- http://www.obrolanbandar.com/pidjkse.png (Indonesia)
- http://www.obrolanbandar.com/pidfchi.png (Prancis)
- http://www.obrolanbandar.com/pidfina.png
Ide Marketwise Technical adalah MENGIKUTI kemauan market karena Market selalu benar.
Prediksi TA bisa salah bisa benar sedangkan prediksi market mana mungkin salah. Jadi orang yg ngomong MARKET IS ALWAYS RIGHT itu idiot... hehehe...
Jadi kita ikuti saja gerakan market, NO prediction JUST WATCH this US market index:
- http://www.obrolanbandar.com/piddji.png
- http://www.obrolanbandar.com/pidixic.png
- http://www.obrolanbandar.com/pidgspc.png
- http://www.obrolanbandar.com/piddjusbk.png
Tuesday, September 28, 2010
ENRGY Counting Wave & Alligator
ENRGY Counting Wave & Alligator
NIh embah tambahin Marketwise Technical + Elliott Wave buat ENRG dengan pake gaya NEKAD:
- BUY ENRG near Fibo 62% (116) dengan
- Target: Green Upper Channel 135 (Wave 5)
http://www.obrolanbandar.com/pirenrg.png
Biar salah yg penting Club SEJATI euy, pake ngimpi Ferrari ke 3 lagi....hehehe..
Rame banget yg ngomongin ENRG, kalo udah RAME begini akhirnya BUMI yg naek duluan.... HAHAHA...
Engga takut ama Dow yg lagi minus ?, jangan jangan Wave C mulai RUNNING... hahaha....
Wave C sama Wave 3 itu MIRIP karena umumnya Wave C punya internal wave structure berbentuk Impulse....
Cuman dasar IHSG index gila:
- Wave C jadinya wave Cebol...
- Sehabis Hujan Duit, Tuyul dikerangkeng
- Saham ASII jadi pengendali market, dulu BUMI lagi jaya2nya BUMI adalah STOCK leader pemimpin GERAKAN STOCK harian di BEJ.
Sekarang BUMI baru nongol kalo ASII turun. Tapi ini masih mending, kalo ASII dan BUMI turun bareng maka akan jadi HUJAN METEOR... hehehe...
NIh embah tambahin Marketwise Technical + Elliott Wave buat ENRG dengan pake gaya NEKAD:
- BUY ENRG near Fibo 62% (116) dengan
- Target: Green Upper Channel 135 (Wave 5)
http://www.obrolanbandar.com/pirenrg.png
Biar salah yg penting Club SEJATI euy, pake ngimpi Ferrari ke 3 lagi....hehehe..
Rame banget yg ngomongin ENRG, kalo udah RAME begini akhirnya BUMI yg naek duluan.... HAHAHA...
Engga takut ama Dow yg lagi minus ?, jangan jangan Wave C mulai RUNNING... hahaha....
Wave C sama Wave 3 itu MIRIP karena umumnya Wave C punya internal wave structure berbentuk Impulse....
Cuman dasar IHSG index gila:
- Wave C jadinya wave Cebol...
- Sehabis Hujan Duit, Tuyul dikerangkeng
- Saham ASII jadi pengendali market, dulu BUMI lagi jaya2nya BUMI adalah STOCK leader pemimpin GERAKAN STOCK harian di BEJ.
Sekarang BUMI baru nongol kalo ASII turun. Tapi ini masih mending, kalo ASII dan BUMI turun bareng maka akan jadi HUJAN METEOR... hehehe...
Phase Markup + ASII
Phase Markup + ASII
http://www.obrolanbandar.com/pirasii.png
- MARKUP pake ASII SELESAI ??
Mudah mudahan ini adalah TERROR ASII lagi:
http://finance.yahoo.com/q/bc?s=%5EJKSE&t=1d&l=off&z=l&q=l&c=%5eJKMING,%5eJKFINA,%5eJKMISC
Dan Dow engga jatuh nanti malam.
http://www.obrolanbandar.com/pirasii.png
- MARKUP pake ASII SELESAI ??
Mudah mudahan ini adalah TERROR ASII lagi:
http://finance.yahoo.com/q/bc?s=%5EJKSE&t=1d&l=off&z=l&q=l&c=%5eJKMING,%5eJKFINA,%5eJKMISC
Dan Dow engga jatuh nanti malam.
Gangguan IHSG datang dari Prancis
Gangguan IHSG datang dari Prancis dan regional yg minus
http://www.obrolanbandar.com/pidfchi.png
Index FCHI -1,27%
IHSG masih +16 di 2483
http://www.obrolanbandar.com/pidjkse.png
http://www.obrolanbandar.com/pidfchi.png
Index FCHI -1,27%
IHSG masih +16 di 2483
http://www.obrolanbandar.com/pidjkse.png
EPS: Pilih TTM atau Annuliased ?
Anda benar, TTS lebih baik untuk Cyclical stock seperti RALS yg keuntungan pada pada saat Lebaran bisa sama dengan keuntungan Setahun...
--------------------------------------------------------------
From: On Behalf Of Irwan Napitupulu
Mbah, Bloomberg berdasarkan informasi situsnya, mengatakan memakai TTM. Bagi saya teknik itu lebih tepat dan lebih konservatif. Hanya saja angka yang dimunculkan oleh bloomberg itu salah untuk EPS saham. Itu sebabnya, PE IHSG terlihat tinggi, di atas 34x, padahal kalau dihitung dengan TTM yang benar, angka PEnya bisa jauh di bawah angka tersebut.
Saya lebih cenderung menggunakan EPS yg TTM untuk perhitungan general. Keuntungan perhitungan dengan cara TTM adalah sudah meminimumkan kemungkinan perusahaan2 yg sifat bisnisnya memiliki siklus ataupun memiliki laba yg sifatnya besar sesaat.
Maksud dari memiliki siklus adalah misalnya emiten tersebut biasanya memiliki laba yg tinggi di periode Q3 dan Q4, sementara di Q1 dan Q2 nya rendah. Atau sebaliknya. Dengan cara TTM, maka resiko menghitung ketinggian atau kerendahan jadi bisa dihindari. Untuk mengantisipasi growth, tinggal di adjust saja dengan perkiraan growth perusahaan tersebut.
Kelemahan dengan sistem disetahunkan adalah bila katakan laba Q1 + Q2, lalu dikalikan 2x untuk dapat laba setahun, maka hasilnya bisa menyesatkan bila ternyata sifat dari perusahaan/emiten tersebut memiliki siklus. Misalkan saja suatu perusahaan memiliki siklus bahwa keuntungan tertingginya selama setahun ada di Q1 dan Q2. Katakan profitnya tahun 2010 Q1= 35, dan Q2= 32. Sementara di Q3= 20, dan Q4= 22. Sementara untuk tahun 2009, Q3= 18 Q4= 21.
Maka kalau Q1 + Q2 di tahun 2010 langsung disetahunkan menjadi (35+32)x2 = 134. Sementara kalau dihitung dengan TTM Q3 (2009) + Q4 (2009) + Q1 (2010) + Q2 (2010) = 106. Terlihat perbedaan yang mencolok. Kalaupun mau dilihat 2010 untuk Q3 dan Q4 nya, totalnya masih 109, masih jauh di bawah angka 134. Sehingga angka 134 jadi terlihat menyesatkan.
Sistem disetahunkan menurut saya baru cocok untuk perusahaan yang tidak memiliki siklus ataupun tidak ada peristiwa sesaat yg bisa membuat keuntungan besar atau kecil di satu periode saja. Sektor perbankan termasuk perusahaan yang tidak memiliki siklus sehingga kalau tidak memiliki kejadian penting di laporan keuangan, laba perusahaan ini boleh saja langsung disetahunkan karena biasanya angkanya ngga jauh2 nanti hasilnya dengan realita.
Dipelatihan saham, ketika membahas analisa fundamental, hal2 seperti ini suka saya ingatkan ke para peserta.
Sekedar masukan saja dari saya.
IAN
--------------------------------------------------------------
From: On Behalf Of Irwan Napitupulu
Mbah, Bloomberg berdasarkan informasi situsnya, mengatakan memakai TTM. Bagi saya teknik itu lebih tepat dan lebih konservatif. Hanya saja angka yang dimunculkan oleh bloomberg itu salah untuk EPS saham. Itu sebabnya, PE IHSG terlihat tinggi, di atas 34x, padahal kalau dihitung dengan TTM yang benar, angka PEnya bisa jauh di bawah angka tersebut.
Saya lebih cenderung menggunakan EPS yg TTM untuk perhitungan general. Keuntungan perhitungan dengan cara TTM adalah sudah meminimumkan kemungkinan perusahaan2 yg sifat bisnisnya memiliki siklus ataupun memiliki laba yg sifatnya besar sesaat.
Maksud dari memiliki siklus adalah misalnya emiten tersebut biasanya memiliki laba yg tinggi di periode Q3 dan Q4, sementara di Q1 dan Q2 nya rendah. Atau sebaliknya. Dengan cara TTM, maka resiko menghitung ketinggian atau kerendahan jadi bisa dihindari. Untuk mengantisipasi growth, tinggal di adjust saja dengan perkiraan growth perusahaan tersebut.
Kelemahan dengan sistem disetahunkan adalah bila katakan laba Q1 + Q2, lalu dikalikan 2x untuk dapat laba setahun, maka hasilnya bisa menyesatkan bila ternyata sifat dari perusahaan/emiten tersebut memiliki siklus. Misalkan saja suatu perusahaan memiliki siklus bahwa keuntungan tertingginya selama setahun ada di Q1 dan Q2. Katakan profitnya tahun 2010 Q1= 35, dan Q2= 32. Sementara di Q3= 20, dan Q4= 22. Sementara untuk tahun 2009, Q3= 18 Q4= 21.
Maka kalau Q1 + Q2 di tahun 2010 langsung disetahunkan menjadi (35+32)x2 = 134. Sementara kalau dihitung dengan TTM Q3 (2009) + Q4 (2009) + Q1 (2010) + Q2 (2010) = 106. Terlihat perbedaan yang mencolok. Kalaupun mau dilihat 2010 untuk Q3 dan Q4 nya, totalnya masih 109, masih jauh di bawah angka 134. Sehingga angka 134 jadi terlihat menyesatkan.
Sistem disetahunkan menurut saya baru cocok untuk perusahaan yang tidak memiliki siklus ataupun tidak ada peristiwa sesaat yg bisa membuat keuntungan besar atau kecil di satu periode saja. Sektor perbankan termasuk perusahaan yang tidak memiliki siklus sehingga kalau tidak memiliki kejadian penting di laporan keuangan, laba perusahaan ini boleh saja langsung disetahunkan karena biasanya angkanya ngga jauh2 nanti hasilnya dengan realita.
Dipelatihan saham, ketika membahas analisa fundamental, hal2 seperti ini suka saya ingatkan ke para peserta.
Sekedar masukan saja dari saya.
IAN
IHSG and FINA update
IHSG and FINA update
Index FINA yaitu Backbone IHSG sudah tembus sedikit diatas Upper Channel Resist:
- http://www.obrolanbandar.com/pidfina.png
IHSG ada pada Upper Channel Resist:
- http://www.obrolanbandar.com/pidjkse.png
Kita liat apakah kenaikan Index Finance bisa menjebol Resist IHSG ?
Index FINA yaitu Backbone IHSG sudah tembus sedikit diatas Upper Channel Resist:
- http://www.obrolanbandar.com/pidfina.png
IHSG ada pada Upper Channel Resist:
- http://www.obrolanbandar.com/pidjkse.png
Kita liat apakah kenaikan Index Finance bisa menjebol Resist IHSG ?
Woman Trader mencapai gain 200% dengan TA biasa
Ini testimoni dari seorang Trader Wanita:
[tp utk buy and sell, saya ttp pake TA mbah, minimal macd histrogram dan stokastik slow, daily and weekly.. so far cuannya lumayan mbah, udah di atas 200% dlm wktu kurang dr 6 bln. alhamdulillah...]
Dalam 6 bulan itu, IHSG naik dari 2800 ke 3500 saat ini atau naik +25%, tapi dia berhasil Gain +200% jadi 8x OVER PERFORM terhadap INDEX
Dan tool yg digunakan: MACD dan Stochastik
Kesimpulan:
- Engga usah cari Tool MACAM MACAM, cukup pake TA yg sudah terbukti dan GUNAKAN saat Market Bullish karena kalo kalo
market Sideways, tool2 tsb tidak banyak menolong...
- Jadi INTINYA: Bisa menentukan Index Bullish itu SANGAT PENTING dan sisanya: SIMPLE TA dan tentunya PENGALAMAN dan PEMAHAMAN
yg MENDALAM atas SIMPLE TOOL tsb..
- Tentunya saham yg dipilih ialah saham yg fundamentalnya baik dan murah.
Mungkin yg bikin SP EW bisa bantu jawab...
Logikanya yg pake Profitunity/Alligator bisa lebih baik dibanding TA biasa.
Cuman ini Lady Trader juga berusaha pake Fundamental jadi suka liatin data CLOP embah sehingga bisa dapatkan saham yg Fundamental baik yg ternyata naik luar biasa.
Coba MURNI pake cara CLOP punya embah engga pake TA sama sekali:
5 saham dengan CLOP terendah yg embah keluarkan tgl 27/8/10 adalah: AMFG, MNCN, ADMF, ASGR dan INCO
Date: 27-08-10 FINANCIAL RATIO COMPARISON
Sector: ALL STOCK
Ranked by: CLOP
www.investdata.net
|-- ---- ------- --- --- --- ---- ---- --- ---------- ===--------- ===------ --------- ----------- ----------- ----- ------ --------
| | | |(1) (2) (3)| (4) (5)|(6)| (7) | (10) | (8) | (9) |(11)(12)(13|(14)(15)(16| (17)| (18) | MARKET|
| | | SALES |GRS OPR NET| |ROA| ROE | PER | COP | CLOP |YoY GROWTH |Q2/Q1 GROWT| | LAST | CAP. |
|NO|STOC|bio Rp |MAR PRF PRF| PBV DER| | |*LAST*| | | | OPR NET| OPR NET| PEG |PRICE |bio Rp |
| | |mio USD| % % % | | | Q1 Q2|QUARTR|TDY Q2 Q1|TDY Q2 Q1|TDY Q2 Q1|SAL PRF PRF|SAL PRF PRF| | |mio Usd|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === ---****** --- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- *** *** =====|======|=======|
| 1 AMFG 1.138| 27 17 12| 1,0| 0,2| 13| 16 17|19 5| 6| 2 3| 4| 1 2| 5| 3 3| 28 90|***| 2 22| 29|-0,00| 4.175| 1.811|
| 2 MNCN 2.259| 27 27 17| 0,8| 0,8| 10| 17 18|18 4| 4| 6 5| 3| 3 3| 5| 6 6| 21 74| 58| 22 16| 7| 0,08| 280| 3.740|
| 3 ADMF 1.783| 51 51 39| 3,2| 0,5| 30| 44 46|49 6| 7| 6 6| 5| 5 4| 6| 5 5| -3 12| 21| 15 7| 13| 0,33|10.000| 10.000|
| 4 ASGR 574| 34 10 7| 1,4| 0,7| 12| 17 21|26 5| 6| 6 7| 4| 4 4| 7| 7 8|-14 23| 71| -2 39| 50| 0,09| 425| 573|
| 5 INCO$ 619| 49 47 35| 2,8| 0,3| 20| 20 26|34 8|10| 9 16| 8| 6 12| 8| 7 14|124 807|532| 42 92| 86| 0,02| 4.325| 4.722|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === ---****** --- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- *** *** =====|======|=======|
| 6 GJTL 4.813| 20 13 8| 2,0| 2,1| 8| 33 27|21 9| 7| 4 2| 4| 2 2| 9| 7 7| 27 174|186| 7 11|-31| 0,04| 1.780| 6.202|
| 7 CPIN 6.954| 21 17 13| 6,3| 0,7| 33| 52 58|61 10|10| 6 5| 8| 4 4| 9| 5 4| 3 37| 49| 1 16| 10| 0,22| 6.250| 20.528|
| 8 TLKM 34.243| 33 33 17| 4,3| 1,4| 12| 26 30|32 13|14| 12 14| 7| 6 7|10| 9 10| 5 -1| -0| 6 13| 16|**,**| 8.750|172.107|
| 9 INDF 18.122| 32 17 7| 3,7| 2,9| 6| 23 26|28 12|14| 12 13| 6| 5 5|11| 10 11| 0 40| 76| -5 21| 23| 0,19| 4.575| 40.170|
|10 SMAR 8.316| 13 8 6| 1,9| 1,0| 9| 33 19| 6 30| 9| 9 4| 7| 7 4|11| 11 6| 20 62|150| 6 -70|-80| 0,07| 3.600| 10.339|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === ---****** --- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- *** *** =====|======|=======|
|11 LSIP 1.566| 47 36 26| 3,1| 0,3| 15| 16 21|25 12|14| 13 19|10| 9 14|12| 10 15| 8 43| 45| 30 44| 48| 0,33| 9.300| 12.467|
|12 MYOR 3.312| 22 10 6| 4,0| 1,0| 11| 27 23|20 19|17| 12 6|10| 7 4|12| 10 6| 37 25| 29| 17 -15|-22| 0,58| 9.400| 7.205|
|13 ITMG$ 821| 34 24 16| 6,4| 0,4| 23| 38 35|34 18|18| 17 17|12| 11 12|13| 12 14| 21 -6|-15| 1 13| -0|-1,19|39.950| 4.960|
|14 WOMF 708| 16 16 12| 1,9| 6,0| 5| 38 41|48 3| 4| 3 3| 3| 2 2|13| 13 13| 4 716|695| 13 38| 40| 0,01| 390| 780|
|15 SMGR 6.661| 47 30 24| 5,1| 0,4| 22| 29 31|32 15|16| 15 13|12| 12 10|13| 13 11| -1 7| 7| 5 2| 2| 2,14| 8.800| 52.197|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === ---****** --- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- *** *** =====|======|=======|
|16 JSMR 2.103| 52 52 30| 2,8| 1,4| 7| 16 17|19 14|15| 10 10| 9| 6 5|13| 11 10| 23 59| 63| 7 14| 13| 0,25| 2.975| 20.230|
|17 UNTR 18.079| 18 14 10| 4,2| 0,8| 13| 24 25|26 15|16| 16 16|11| 11 11|14| 14 13| 30 2| 0| 7 3| 8|20,44|18.550| 61.713|
|18 KLBF 4.706| 50 17 12| 4,6| 0,4| 16| 22 24|27 17|19| 17 17|13| 11 11|14| 13 12| 11 20| 43| 15 16| 23| 0,44| 2.325| 21.796|
|19 SGRO 745| 36 25 17| 2,7| 0,3| 10| 9 14|19 14|19| 16 27|13| 11 18|14| 12 20| 33 29| 37| 46 99|105| 0,51| 2.650| 5.008|
|20 GGRM 18.001| 22 14 9| 4,0| 0,4| 13| 19 18|18 22|21| 18 12|14| 13 8|16| 14 10| 19 7| 24| 9 -9| -8| 0,87|39.250| 75.520|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === ---****** --- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- *** *** =====|======|=======|
|21 SMCB 2.852| 36 22 13| 4,6| 1,0| 10| 23 20|19 23|22| 21 19|13| 13 12|16| 16 15| 8 18| 38| 8 1|-11| 0,59| 2.250| 17.241|
|22 INTP 5.360| 51 38 30| 5,8| 0,2| 22| 27 28|29 19|20| 17 16|16| 14 13|17| 14 13| 11 25| 39| 10 9| 8| 0,51|18.250| 67.182|
|23 AALI 3.517| 34 27 18| 5,1| 0,2| 16| 16 20|23 21|24| 23 35|16| 15 22|17| 16 23| -0 -17|-17| 15 18| 34|-1,42|19.950| 31.416|
|24 UNSP 1.134| 39 29 8| 0,4| 1,0| 1| 3 2| 1 26|18| 24 18| 5| 7 7|17| 19 15| 8 37|-26| 5 19|-46|-0,70| 280| 3.707|
|25 ASII 61.939| 20 10 10| 4,4| 1,4| 12| 28 29|31 14|14| 15 14|14| 14 13|19| 19 17| 38 13| 51| 8 5| 13| 0,29|47.500|192.296|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === ---****** --- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- *** *** =====|======|=======|
|26 CTRS 265| 39 20 17| 0,7| 0,6| 3| 11 6| 0 88|12| 12 8|10| 10 8|19| 19 14| 40 39| 12|-14 -64|-92| 0,99| 590| 1.167|
|27 ASRI 396| 43 33 31| 1,5| 0,9| 6| 12 12|11 13|12| 13 11|11| 12 10|19| 19 16| 70 102| 86| -6 -7| -3| 0,15| 179| 3.197|
|28 CTRP 170| 61 32 44| 0,5| 0,1| 4| 2 4| 7 7|12| 11 34|17| 16 25|20| 19 29| 7 3|121| 14 40|256| 0,10| 310| 1.906|
|29 PTBA 3.794| 43 27 23| 7,5| 0,4| 23| 24 33|39 19|22| 21 26|19| 19 23|20| 20 25|-15 -49|-42| 12 47| 43|-0,53|17.850| 41.128|
|30 TBLA 1.208| 14 6 7| 1,4| 1,7| 5| 18 15|14 10| 8| 8 9|10| 9 14|22| 21 28|-15 -38|-21| 6 45|-20|-0,43| 370| 1.551|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === ---****** --- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- *** *** =====|======|=======|
|31 AKRA 5.221| 8 3 2| 2,1| 1,9| 4| 12 12|12 17|17| 14 10|11| 9 6|22| 20 15| 32 -22| 27| 14 -16| 0| 0,64| 1.300| 4.918|
|32 BSDE 606| 56 38 30| 3,5| 0,9| 7| 13 14|15 22|24| 21 20|19| 16 14|24| 21 18| 13 39| 45| -4 -3| 22| 0,53| 820| 8.967|
|33 AUTO 3.046| 18 8 18| 3,8| 0,4| 22| 31 33|34 11|11| 8 4|24| 18 10|27| 21 13| 25 42| 81| 1 3| 4| 0,14|16.900| 13.032|
|34 SMRA 677| 50 24 15| 3,0| 1,5| 3| 11 10|10 30|30| 28 26|18| 17 17|27| 26 25| 26 27| 47| 18 15| -0| 0,63| 900| 6.097|
|35 UNVR 9.922| 51 23 17|39,5| 2,0| 36| 83 110|** 39|35| 36 23|26| 27 17|28| 28 18| 10 13| 18| -0 -19|-17| 1,94|16.550|126.276|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === ---****** --- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- *** *** =====|======|=======|
|36 CTRA 719| 43 18 12| 1,0| 0,8| 2| 2 3| 4 21|27| 27 48|18| 18 26|34| 34 41| 10 1| 48| 4 16| 74| 0,57| 335| 5.080|
|37 ADHI 1.861| 7 4 1| 1,6| 6,0| 0| 2 6|10 14|24| 23 48| 7| 7 6|36| 35 42|-38 26|-45| -5 37|375|-0,54| 650| 1.141|
|38 BBRI 19.402| 70 28 22| 3,8| 9,6| 2| 28 28|28 13|13| 13 11|10| 10 8|36| 36 31| 14 39| 22| 3 -17| 0| 0,59| 9.450|116.475|
|39 GZCO 166| 30 22 25| 1,7| 0,9| 4| 9 8| 6 26|21| 19 18|24| 21 19|37| 34 29|-22 -34|-42|-21 -40|-30|-0,51| 370| 1.850|
|40 BBCA 9.499| 61 51 41| 4,7| 8,8| 2| 25 26|27 17|18| 18 17|14| 14 13|42| 42 39|-15 25| 20| -7 -0| 6| 0,88| 5.900|143.754|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === ---****** --- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- *** *** =====|======|=======|
|41 BMRI 16.217| 57 33 24| 3,3|10,0| 2| 21 22|22 15|15| 15 13|11| 11 10|45| 45 43| -2 23| 37| 1 0| 1| 0,41| 5.900|123.791|
|42 ENRG$ 568| 22 10 -13| 0,0| 0,8| -1| -1 -2|-3 -1|-2| -3 -7| 3| 4 10|47| 48 91|-19 200|-67| 21 171|163| 0,04| 93| 414|
|43 ELTY 537| 45 15 11| 0,4| 1,5| 1| 2 2| 3 15|17| 22 39|13| 17 33|58| 62 91| 45 27| 10| 61 43| 24| 1,65| 112| 2.230|
|44 RALS 1.950| 31 1 2| 2,5| 0,4| 2| 4 4| 3 63|60| 69 60|85| 97 71|**|112 79| 13 -34|-38| 18 -39| -8|-1,57| 840| 5.933|
|45 DEWA 104| -3 -3 -3| 2,9| 0,3| -1| -4 -1| 0***|**|******|**|******|**|******| 1-143|***| 32 -92|***| 0,09| 63| 983|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === --- ====== -- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- --- === =====|======|=======|
1. GRS MRG: Gross Margin to Sales (in %)
2. OPR PRF: Operating Profit to Sales (in %)
3. NET PRF: Net Profit to Sales (in %)
4. PBV: Stock Price to Book value
5. DER: Debt Equity Ratio
6. ROA: Return On Asset (in %)
7. ROE: Return On Equity (in %)
QTR: ROE Quartely, using Most Recent Quarter's Net Profit
8. COP: Capitalisation to Operating Profit (in years)
9. CLOP: Capitalisation + Liability to Operating profit (in years)
10. PER: Price Earning Ratio
QTR: PER using Most Recent Quarter's Net Profit
11. Sales Growth in % (Year on Year comparison)
12. Operating Profit Growth in % (YOY comparison)
13. Net Profit Growth in % - (YOY comparison)
14. Sales Growth in % - (Most Recent Quarter comparison)
15. Operating Profit Growth in % - (MRQ comparison)
16. Net Profit Growth in % - (MRQ comparison)
17. PEG = PER / Net Profit Growth
- http://www.investdata.net/QZA2ALL1.TXT
Kenaikannya dalam 30 hari sampai hari ini:
- AMFG +19%
- MNCN +50%
- ADMF 0%
- ASGR +69%
- INCO +11%
Rata rata gain dalam sebulan, murni pake CLOP tanpa TA = 30%
Jadi dengan NGINTIP rangking CLOP embah tanpa MIKIR atau diolah lagi, anda bisa untung +30% sebulan TANPA pake TA atau melototin monitor.
Note:
- INGAT ini market lagi Bullish, jadi performance yg baik ini bisa saja karena market lagi bullish dan bukan karena FA.
Pak Vincent,
Perempuan itu RATA2 punya EMOSI yg lebih baik buat profesi Trading, memang ada juga yg engga seperti BAWEL, CEREWET dll.
Mungkin alam sejak jaman dulu menempa mereka menjadi orang yg lebih sabar, calm dan cool nungguin lakinya yg pergi lama bekerja, berburu atau pergi perang. sedangkan Laki2 ditempa menjadi orang yg Pemberani, Agresif dan Tidak Sabaran.
Jadi wanita punya emosi yg lebih COOL dari pria, sehingga seharusnya mereka lebih cocok untuk trading dari segi psikologi secara UMUNYA TAPI bukan SEMUANYA...
Note:
Coba aja perhatikan, disini banyak wanita tapi milis ini ramenya ama Cowo, mereka punya sifat yg berbeda dibanding Pria.
B7, laporan keuangannya suka molor jadi suka ketinggalan....
[tp utk buy and sell, saya ttp pake TA mbah, minimal macd histrogram dan stokastik slow, daily and weekly.. so far cuannya lumayan mbah, udah di atas 200% dlm wktu kurang dr 6 bln. alhamdulillah...]
Dalam 6 bulan itu, IHSG naik dari 2800 ke 3500 saat ini atau naik +25%, tapi dia berhasil Gain +200% jadi 8x OVER PERFORM terhadap INDEX
Dan tool yg digunakan: MACD dan Stochastik
Kesimpulan:
- Engga usah cari Tool MACAM MACAM, cukup pake TA yg sudah terbukti dan GUNAKAN saat Market Bullish karena kalo kalo
market Sideways, tool2 tsb tidak banyak menolong...
- Jadi INTINYA: Bisa menentukan Index Bullish itu SANGAT PENTING dan sisanya: SIMPLE TA dan tentunya PENGALAMAN dan PEMAHAMAN
yg MENDALAM atas SIMPLE TOOL tsb..
- Tentunya saham yg dipilih ialah saham yg fundamentalnya baik dan murah.
Mungkin yg bikin SP EW bisa bantu jawab...
Logikanya yg pake Profitunity/Alligator bisa lebih baik dibanding TA biasa.
Cuman ini Lady Trader juga berusaha pake Fundamental jadi suka liatin data CLOP embah sehingga bisa dapatkan saham yg Fundamental baik yg ternyata naik luar biasa.
Coba MURNI pake cara CLOP punya embah engga pake TA sama sekali:
5 saham dengan CLOP terendah yg embah keluarkan tgl 27/8/10 adalah: AMFG, MNCN, ADMF, ASGR dan INCO
Date: 27-08-10 FINANCIAL RATIO COMPARISON
Sector: ALL STOCK
Ranked by: CLOP
www.investdata.net
|-- ---- ------- --- --- --- ---- ---- --- ---------- ===--------- ===------ --------- ----------- ----------- ----- ------ --------
| | | |(1) (2) (3)| (4) (5)|(6)| (7) | (10) | (8) | (9) |(11)(12)(13|(14)(15)(16| (17)| (18) | MARKET|
| | | SALES |GRS OPR NET| |ROA| ROE | PER | COP | CLOP |YoY GROWTH |Q2/Q1 GROWT| | LAST | CAP. |
|NO|STOC|bio Rp |MAR PRF PRF| PBV DER| | |*LAST*| | | | OPR NET| OPR NET| PEG |PRICE |bio Rp |
| | |mio USD| % % % | | | Q1 Q2|QUARTR|TDY Q2 Q1|TDY Q2 Q1|TDY Q2 Q1|SAL PRF PRF|SAL PRF PRF| | |mio Usd|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === ---****** --- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- *** *** =====|======|=======|
| 1 AMFG 1.138| 27 17 12| 1,0| 0,2| 13| 16 17|19 5| 6| 2 3| 4| 1 2| 5| 3 3| 28 90|***| 2 22| 29|-0,00| 4.175| 1.811|
| 2 MNCN 2.259| 27 27 17| 0,8| 0,8| 10| 17 18|18 4| 4| 6 5| 3| 3 3| 5| 6 6| 21 74| 58| 22 16| 7| 0,08| 280| 3.740|
| 3 ADMF 1.783| 51 51 39| 3,2| 0,5| 30| 44 46|49 6| 7| 6 6| 5| 5 4| 6| 5 5| -3 12| 21| 15 7| 13| 0,33|10.000| 10.000|
| 4 ASGR 574| 34 10 7| 1,4| 0,7| 12| 17 21|26 5| 6| 6 7| 4| 4 4| 7| 7 8|-14 23| 71| -2 39| 50| 0,09| 425| 573|
| 5 INCO$ 619| 49 47 35| 2,8| 0,3| 20| 20 26|34 8|10| 9 16| 8| 6 12| 8| 7 14|124 807|532| 42 92| 86| 0,02| 4.325| 4.722|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === ---****** --- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- *** *** =====|======|=======|
| 6 GJTL 4.813| 20 13 8| 2,0| 2,1| 8| 33 27|21 9| 7| 4 2| 4| 2 2| 9| 7 7| 27 174|186| 7 11|-31| 0,04| 1.780| 6.202|
| 7 CPIN 6.954| 21 17 13| 6,3| 0,7| 33| 52 58|61 10|10| 6 5| 8| 4 4| 9| 5 4| 3 37| 49| 1 16| 10| 0,22| 6.250| 20.528|
| 8 TLKM 34.243| 33 33 17| 4,3| 1,4| 12| 26 30|32 13|14| 12 14| 7| 6 7|10| 9 10| 5 -1| -0| 6 13| 16|**,**| 8.750|172.107|
| 9 INDF 18.122| 32 17 7| 3,7| 2,9| 6| 23 26|28 12|14| 12 13| 6| 5 5|11| 10 11| 0 40| 76| -5 21| 23| 0,19| 4.575| 40.170|
|10 SMAR 8.316| 13 8 6| 1,9| 1,0| 9| 33 19| 6 30| 9| 9 4| 7| 7 4|11| 11 6| 20 62|150| 6 -70|-80| 0,07| 3.600| 10.339|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === ---****** --- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- *** *** =====|======|=======|
|11 LSIP 1.566| 47 36 26| 3,1| 0,3| 15| 16 21|25 12|14| 13 19|10| 9 14|12| 10 15| 8 43| 45| 30 44| 48| 0,33| 9.300| 12.467|
|12 MYOR 3.312| 22 10 6| 4,0| 1,0| 11| 27 23|20 19|17| 12 6|10| 7 4|12| 10 6| 37 25| 29| 17 -15|-22| 0,58| 9.400| 7.205|
|13 ITMG$ 821| 34 24 16| 6,4| 0,4| 23| 38 35|34 18|18| 17 17|12| 11 12|13| 12 14| 21 -6|-15| 1 13| -0|-1,19|39.950| 4.960|
|14 WOMF 708| 16 16 12| 1,9| 6,0| 5| 38 41|48 3| 4| 3 3| 3| 2 2|13| 13 13| 4 716|695| 13 38| 40| 0,01| 390| 780|
|15 SMGR 6.661| 47 30 24| 5,1| 0,4| 22| 29 31|32 15|16| 15 13|12| 12 10|13| 13 11| -1 7| 7| 5 2| 2| 2,14| 8.800| 52.197|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === ---****** --- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- *** *** =====|======|=======|
|16 JSMR 2.103| 52 52 30| 2,8| 1,4| 7| 16 17|19 14|15| 10 10| 9| 6 5|13| 11 10| 23 59| 63| 7 14| 13| 0,25| 2.975| 20.230|
|17 UNTR 18.079| 18 14 10| 4,2| 0,8| 13| 24 25|26 15|16| 16 16|11| 11 11|14| 14 13| 30 2| 0| 7 3| 8|20,44|18.550| 61.713|
|18 KLBF 4.706| 50 17 12| 4,6| 0,4| 16| 22 24|27 17|19| 17 17|13| 11 11|14| 13 12| 11 20| 43| 15 16| 23| 0,44| 2.325| 21.796|
|19 SGRO 745| 36 25 17| 2,7| 0,3| 10| 9 14|19 14|19| 16 27|13| 11 18|14| 12 20| 33 29| 37| 46 99|105| 0,51| 2.650| 5.008|
|20 GGRM 18.001| 22 14 9| 4,0| 0,4| 13| 19 18|18 22|21| 18 12|14| 13 8|16| 14 10| 19 7| 24| 9 -9| -8| 0,87|39.250| 75.520|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === ---****** --- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- *** *** =====|======|=======|
|21 SMCB 2.852| 36 22 13| 4,6| 1,0| 10| 23 20|19 23|22| 21 19|13| 13 12|16| 16 15| 8 18| 38| 8 1|-11| 0,59| 2.250| 17.241|
|22 INTP 5.360| 51 38 30| 5,8| 0,2| 22| 27 28|29 19|20| 17 16|16| 14 13|17| 14 13| 11 25| 39| 10 9| 8| 0,51|18.250| 67.182|
|23 AALI 3.517| 34 27 18| 5,1| 0,2| 16| 16 20|23 21|24| 23 35|16| 15 22|17| 16 23| -0 -17|-17| 15 18| 34|-1,42|19.950| 31.416|
|24 UNSP 1.134| 39 29 8| 0,4| 1,0| 1| 3 2| 1 26|18| 24 18| 5| 7 7|17| 19 15| 8 37|-26| 5 19|-46|-0,70| 280| 3.707|
|25 ASII 61.939| 20 10 10| 4,4| 1,4| 12| 28 29|31 14|14| 15 14|14| 14 13|19| 19 17| 38 13| 51| 8 5| 13| 0,29|47.500|192.296|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === ---****** --- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- *** *** =====|======|=======|
|26 CTRS 265| 39 20 17| 0,7| 0,6| 3| 11 6| 0 88|12| 12 8|10| 10 8|19| 19 14| 40 39| 12|-14 -64|-92| 0,99| 590| 1.167|
|27 ASRI 396| 43 33 31| 1,5| 0,9| 6| 12 12|11 13|12| 13 11|11| 12 10|19| 19 16| 70 102| 86| -6 -7| -3| 0,15| 179| 3.197|
|28 CTRP 170| 61 32 44| 0,5| 0,1| 4| 2 4| 7 7|12| 11 34|17| 16 25|20| 19 29| 7 3|121| 14 40|256| 0,10| 310| 1.906|
|29 PTBA 3.794| 43 27 23| 7,5| 0,4| 23| 24 33|39 19|22| 21 26|19| 19 23|20| 20 25|-15 -49|-42| 12 47| 43|-0,53|17.850| 41.128|
|30 TBLA 1.208| 14 6 7| 1,4| 1,7| 5| 18 15|14 10| 8| 8 9|10| 9 14|22| 21 28|-15 -38|-21| 6 45|-20|-0,43| 370| 1.551|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === ---****** --- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- *** *** =====|======|=======|
|31 AKRA 5.221| 8 3 2| 2,1| 1,9| 4| 12 12|12 17|17| 14 10|11| 9 6|22| 20 15| 32 -22| 27| 14 -16| 0| 0,64| 1.300| 4.918|
|32 BSDE 606| 56 38 30| 3,5| 0,9| 7| 13 14|15 22|24| 21 20|19| 16 14|24| 21 18| 13 39| 45| -4 -3| 22| 0,53| 820| 8.967|
|33 AUTO 3.046| 18 8 18| 3,8| 0,4| 22| 31 33|34 11|11| 8 4|24| 18 10|27| 21 13| 25 42| 81| 1 3| 4| 0,14|16.900| 13.032|
|34 SMRA 677| 50 24 15| 3,0| 1,5| 3| 11 10|10 30|30| 28 26|18| 17 17|27| 26 25| 26 27| 47| 18 15| -0| 0,63| 900| 6.097|
|35 UNVR 9.922| 51 23 17|39,5| 2,0| 36| 83 110|** 39|35| 36 23|26| 27 17|28| 28 18| 10 13| 18| -0 -19|-17| 1,94|16.550|126.276|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === ---****** --- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- *** *** =====|======|=======|
|36 CTRA 719| 43 18 12| 1,0| 0,8| 2| 2 3| 4 21|27| 27 48|18| 18 26|34| 34 41| 10 1| 48| 4 16| 74| 0,57| 335| 5.080|
|37 ADHI 1.861| 7 4 1| 1,6| 6,0| 0| 2 6|10 14|24| 23 48| 7| 7 6|36| 35 42|-38 26|-45| -5 37|375|-0,54| 650| 1.141|
|38 BBRI 19.402| 70 28 22| 3,8| 9,6| 2| 28 28|28 13|13| 13 11|10| 10 8|36| 36 31| 14 39| 22| 3 -17| 0| 0,59| 9.450|116.475|
|39 GZCO 166| 30 22 25| 1,7| 0,9| 4| 9 8| 6 26|21| 19 18|24| 21 19|37| 34 29|-22 -34|-42|-21 -40|-30|-0,51| 370| 1.850|
|40 BBCA 9.499| 61 51 41| 4,7| 8,8| 2| 25 26|27 17|18| 18 17|14| 14 13|42| 42 39|-15 25| 20| -7 -0| 6| 0,88| 5.900|143.754|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === ---****** --- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- *** *** =====|======|=======|
|41 BMRI 16.217| 57 33 24| 3,3|10,0| 2| 21 22|22 15|15| 15 13|11| 11 10|45| 45 43| -2 23| 37| 1 0| 1| 0,41| 5.900|123.791|
|42 ENRG$ 568| 22 10 -13| 0,0| 0,8| -1| -1 -2|-3 -1|-2| -3 -7| 3| 4 10|47| 48 91|-19 200|-67| 21 171|163| 0,04| 93| 414|
|43 ELTY 537| 45 15 11| 0,4| 1,5| 1| 2 2| 3 15|17| 22 39|13| 17 33|58| 62 91| 45 27| 10| 61 43| 24| 1,65| 112| 2.230|
|44 RALS 1.950| 31 1 2| 2,5| 0,4| 2| 4 4| 3 63|60| 69 60|85| 97 71|**|112 79| 13 -34|-38| 18 -39| -8|-1,57| 840| 5.933|
|45 DEWA 104| -3 -3 -3| 2,9| 0,3| -1| -4 -1| 0***|**|******|**|******|**|******| 1-143|***| 32 -92|***| 0,09| 63| 983|
|-- ---- ------- === === === ==== ==== === === --- ====== -- -- -- === -- -- === -- -- --- --- === --- --- === =====|======|=======|
1. GRS MRG: Gross Margin to Sales (in %)
2. OPR PRF: Operating Profit to Sales (in %)
3. NET PRF: Net Profit to Sales (in %)
4. PBV: Stock Price to Book value
5. DER: Debt Equity Ratio
6. ROA: Return On Asset (in %)
7. ROE: Return On Equity (in %)
QTR: ROE Quartely, using Most Recent Quarter's Net Profit
8. COP: Capitalisation to Operating Profit (in years)
9. CLOP: Capitalisation + Liability to Operating profit (in years)
10. PER: Price Earning Ratio
QTR: PER using Most Recent Quarter's Net Profit
11. Sales Growth in % (Year on Year comparison)
12. Operating Profit Growth in % (YOY comparison)
13. Net Profit Growth in % - (YOY comparison)
14. Sales Growth in % - (Most Recent Quarter comparison)
15. Operating Profit Growth in % - (MRQ comparison)
16. Net Profit Growth in % - (MRQ comparison)
17. PEG = PER / Net Profit Growth
- http://www.investdata.net/QZA2ALL1.TXT
Kenaikannya dalam 30 hari sampai hari ini:
- AMFG +19%
- MNCN +50%
- ADMF 0%
- ASGR +69%
- INCO +11%
Rata rata gain dalam sebulan, murni pake CLOP tanpa TA = 30%
Jadi dengan NGINTIP rangking CLOP embah tanpa MIKIR atau diolah lagi, anda bisa untung +30% sebulan TANPA pake TA atau melototin monitor.
Note:
- INGAT ini market lagi Bullish, jadi performance yg baik ini bisa saja karena market lagi bullish dan bukan karena FA.
Pak Vincent,
Perempuan itu RATA2 punya EMOSI yg lebih baik buat profesi Trading, memang ada juga yg engga seperti BAWEL, CEREWET dll.
Mungkin alam sejak jaman dulu menempa mereka menjadi orang yg lebih sabar, calm dan cool nungguin lakinya yg pergi lama bekerja, berburu atau pergi perang. sedangkan Laki2 ditempa menjadi orang yg Pemberani, Agresif dan Tidak Sabaran.
Jadi wanita punya emosi yg lebih COOL dari pria, sehingga seharusnya mereka lebih cocok untuk trading dari segi psikologi secara UMUNYA TAPI bukan SEMUANYA...
Note:
Coba aja perhatikan, disini banyak wanita tapi milis ini ramenya ama Cowo, mereka punya sifat yg berbeda dibanding Pria.
B7, laporan keuangannya suka molor jadi suka ketinggalan....
Untung 10%
Untung 10%
Cara ini baik tapi tidak menjamin keuntungan 10% sebulan TIDAK hilang dalam SEHARI...
Cari gain pada saham BUTUT pada market yg sedang di MARKUP adalah mudah tapi staying SURVIVE pada saat koreksi adalah KUNCI agar anda TIDAK DIREJECT dari industri Pasar Modal.
Perlu pengalaman bertahun tahun untuk mendapatkan Skill ini dan terutama HOKIE yg paling menentukan...
Case TMPI dulu adalah Contoh dari PEMBANTAIAN Trader newbie dan senior, pada saat ini Trader yg jagoan juga banyak yg TAMAT...
Itulah alasan kenapa FM yg prudent tidak mau masuk saham BUTUT biar sahamnya naek terus...
Note:
- Trader bukan FM, jadi santai aja...
Cara ini baik tapi tidak menjamin keuntungan 10% sebulan TIDAK hilang dalam SEHARI...
Cari gain pada saham BUTUT pada market yg sedang di MARKUP adalah mudah tapi staying SURVIVE pada saat koreksi adalah KUNCI agar anda TIDAK DIREJECT dari industri Pasar Modal.
Perlu pengalaman bertahun tahun untuk mendapatkan Skill ini dan terutama HOKIE yg paling menentukan...
Case TMPI dulu adalah Contoh dari PEMBANTAIAN Trader newbie dan senior, pada saat ini Trader yg jagoan juga banyak yg TAMAT...
Itulah alasan kenapa FM yg prudent tidak mau masuk saham BUTUT biar sahamnya naek terus...
Note:
- Trader bukan FM, jadi santai aja...
Newbie lebih baik EXIT, jangan dong
Newbie lebih baik EXIT, jangan dong
Saham BUTUT:
- Growth/CAGR rendah
- ROE rendah
- Engga likwid
Coba check 20 saham yg naik tertinggi hari ini masuk kelompok Butut atau engga ?
GAINER LIST
Sorted by (Up/Down)
www.invest2000.net
Date: 27-09-2010
------------------------------------------------------------
| | | Up/Down | LOW | Strength| | |
|NO | SAHAM | | TO CLOSE |BULL|BEAR|CLOSE|VOLUM|
| | | (%) | Rp | (%) | Rp | (%)| (%)| Rp |(bil)|
----|--------|=====|=====|=====|=====|====|----|-----|-----|
| 1|ADES | 24,5| 370| 14,8| 280| 100 0| 1880| 7|
| 2|ASGR | 24,0| 120| 19,3| 120| 100 0| 620| 21|
| 3|NISP | 23,0| 450| 10,4| 250| 90 -9| 2400| 7|
| 4|SMAR | 21,9| 900| 17,0| 850| 100 0| 5000| 1|
| 5|ULTJ | 20,3| 320| 15,3| 290| 80 -19| 1890| 50|
| 6|RICY | 17,0| 35| 16,6| 40| 72 -27| 240| 4|
| 7|TPIA | 13,0| 425| 8,1| 300| 57 -42| 3675| 16|
| 8|CTRP | 12,6| 45| 11,2| 45| 100 0| 400| 88|
| 9|BRPT | 12,1| 150| 8,6| 120| 85 -14| 1390| 172|
| 10|MTDL | 9,2| 10| 10,1| 12| 57 -42| 118| 10|
| 11|CTRA | 8,5| 30| 7,8| 30| 75 -25| 380| 34|
| 12|EKAD | 8,5| 20| 7,8| 20| 44 -55| 255| 1|
| 13|MAPI | 8,1| 140| 6,4| 120| 63 -36| 1850| 78|
| 14|MLPL | 8,1| 10| 9,7| 13| 86 -13| 133| 9|
| 15|JPRS | 8,0| 35| 7,4| 35| 70 -30| 470| 10|
| 16|CTTH | 6,7| 5| 6,3| 5| 62 -37| 79| 1|
| 17|BTEL | 6,6| 15| 8,3| 20| 100 0| 240| 48|
| 18|LMPI | 6,4| 20| 6,0| 20| 80 -20| 330| 1|
| 19|PNLF | 6,1| 11| 5,2| 10| 76 -23| 191| 33|
| 20|EXCL | 5,8| 300| 3,7| 200| 100 0| 5400| 10|
| 21|CFIN | 5,8| 20| 4,1| 15| 75 -25| 365| 1|
| 22|ISAT | 5,7| 300| 4,5| 250| 100 0| 5500| 27|
| 23|GJTL | 5,3| 105| 4,1| 85| 100 0| 2075| 54|
| 24|BDMN | 5,2| 300| 4,1| 250| 100 0| 6000| 53|
| 25|CPIN | 5,1| 400| 4,8| 400| 72 -27| 8250| 61|
| 26|BNGA | 4,9| 60| 3,9| 50| 100 0| 1270| 14|
| 27|BKSL | 4,1| 5| 3,1| 4| 66 -33| 126| 32|
| 28|MICE | 4,0| 20| 4,9| 25| 45 -54| 510| 9|
| 29|HMSP | 4,0| 850| 3,4| 750| 100 0|21750| 2|
| 30|MYOR | 3,9| 400| 5,6| 600| 92 -7|10550| 19|
| 31|ASII | 3,7| 2100| 1,8| 1050| 60 -40|58100| 207|
| 32|AISA | 3,5| 20| 6,7| 40| 80 -20| 590| 6|
| 33|GGRM | 3,5| 1650| 2,3| 1150| 76 -23|48850| 75|
| 34|DGIK | 3,4| 3| 2,2| 2| 66 -33| 91| 1|
| 35|CTRS | 3,3| 20| 4,8| 30| 75 -25| 620| 5|
| 36|AMFG | 3,1| 150| 3,0| 150| 100 0| 4925| 3|
| 37|BBCA | 3,0| 200| 1,4| 100| 50 -50| 6700| 82|
| 38|TKIM | 3,0| 125| 2,9| 125| 45 -54| 4225| 20|
| 39|TURI | 3,0| 20| 4,4| 30| 100 0| 680| 10|
| 40|UNSP | 2,8| 10| 2,7| 10| 66 -33| 360| 52|
| 41|NIKL | 2,8| 10| 4,1| 15| 60 -40| 365| 44|
| 42|SMSM | 2,8| 30| 0,9| 10| 33 -66| 1100| 4|
| 43|ADRO | 2,4| 50| 2,4| 50| 66 -33| 2075| 210|
| 44|BYAN | 2,4| 250| 2,4| 250| 100 0|10400| 2|
| 45|ANTM | 2,2| 50| 1,0| 25| 33 -66| 2325| 69|
| 46|INCO | 2,1| 100| 1,6| 75| 75 -25| 4700| 99|
| 47|INTP | 2,1| 400| 1,0| 200| 40 -60|19100| 73|
| 48|SMCB | 2,1| 50| 2,0| 50| 50 -50| 2400| 76|
| 49|AALI | 2,0| 450| 1,5| 350| 70 -30|22350| 68|
| 50|KLBF | 1,9| 50| 0,9| 25| 50 -50| 2625| 31|
| 51|MIRA | 1,9| 5| 1,8| 5| 100 0| 265| 32|
| 52|IDKM | 1,8| 10| 1,8| 10| 33 -66| 550| 1|
| 53|LPKR | 1,6| 10| 6,6| 40| 100 0| 600| 158|
| 54|BBTN | 1,6| 30| 1,6| 30| 75 -25| 1860| 56|
| 55|JSMR | 1,6| 50| 1,5| 50| 66 -33| 3150| 26|
| 56|BBRI | 1,5| 150| 0,9| 100| 50 -50|10150| 222|
| 57|UNTR | 1,4| 300| 0,9| 200| 57 -42|20500| 67|
| 58|BTPN | 1,4| 150| 1,4| 150| 75 -25|10250| 1|
| 59|ITMG | 1,3| 550| 0,3| 150| 30 -70|40350| 126|
| 60|DAVO | 1,3| 1| 0,0| 0| 0 -100| 78| 1|
| 61|DEWA | 1,2| 1| 1,2| 1| 25 -75| 79| 14|
| 62|TBLA | 1,2| 5| 2,4| 10| 66 -33| 410| 2|
| 63|PANS | 1,2| 10| 2,3| 20| 100 0| 840| 1|
| 64|BSDE | 1,1| 10| 2,3| 20| 66 -33| 870| 8|
| 65|TLKM | 1,1| 100| 0,0| 0| 0 -100| 9000| 115|
| 66|BUMI | 1,1| 25| 2,2| 50| 40 -60| 2275| 589|
| 67|SHID | 1,0| 10| 1,0| 10| 50 -50| 980| 2|
| 68|DOID | 1,0| 10| 2,0| 20| 66 -33| 980| 32|
| 69|DILD | 1,0| 5| 1,0| 5| 50 -50| 495| 3|
| 70|PNBN | 0,9| 10| 0,0| 0| 0 -100| 1110| 2|
| 71|SULI | 0,8| 1| 1,7| 2| 33 -66| 113| 1|
| 72|PLAS | 0,8| 10| 0,7| 10| 16 -83| 1260| 34|
| 73|BMRI | 0,7| 50| 1,5| 100| 50 -50| 6650| 151|
| 74|SMMA | 0,6| 10| 0,6| 10| 100 0| 1510| 1|
| 75|PGAS | 0,6| 25| 1,2| 50| 66 -33| 3875| 202|
| 76|CNKO | 0,6| 1| 1,2| 2| 66 -33| 156| 1|
| 77|ELTY | 0,6| 1| 1,2| 2| 40 -60| 164| 51|
| 78|UNVR | 0,5| 100| 0,5| 100| 40 -60|17100| 57|
| 79|TSPC | 0,5| 10| 3,5| 60| 75 -25| 1710| 3|
| 80|SMGR | 0,5| 50| 0,5| 50| 33 -66| 9550| 51|
| 81|ASRI | 0,5| 1| 1,0| 2| 40 -60| 193| 15|
| 82|PTBA | 0,5| 100| 1,2| 250| 26 -73|20000| 61|
| 83|TINS | 0,0| 0| 0,0| 0| 0 -100| 2800| 82|
| 84|SIPD | 0,0| 0| 0,0| 0| 0 -100| 54| 1|
| 85|TRUB | 0,0| 0| 1,1| 1| 33 -66| 85| 3|
| 86|TRAM | 0,0| 0| 1,6| 10| 50 -50| 610| 40|
| 87|TOTL | 0,0| 0| 3,8| 10| 100 0| 260| 1|
| 88|PWON | 0,0| 0| 1,1| 10| 20 -80| 860| 28|
| 89|SMRA | 0,0| 0| 0,0| 0| 0 -100| 1000| 13|
| 90|MYRX | 0,0| 0| 5,6| 7| 70 -30| 124| 6|
| 91|SGRO | 0,0| 0| 0,0| 0| 0 -100| 2725| 7|
| 92|SCMA | 0,0| 0| 2,3| 75| 75 -25| 3175| 1|
| 93|MPPA | 0,0| 0| 1,0| 10| 25 -75| 950| 4|
| 94|KARK | 0,0| 0| 1,0| 1| 50 -50| 93| 2|
| 95|INKP | 0,0| 0| 1,1| 25| 25 -75| 2275| 11|
| 96|INDF | 0,0| 0| 0,9| 50| 33 -66| 5450| 127|
| 97|INTA | 0,0| 0| 1,1| 20| 50 -50| 1710| 20|
| 98|JPFA | 0,0| 0| 0,6| 25| 14 -85| 3875| 41|
| 99|GZCO | 0,0| 0| 2,6| 10| 66 -33| 385| 3|
|100|FASW | 0,0| 0| 0,0| 0| 0 -100| 2525| 3|
|101|ELSA | 0,0| 0| 1,4| 5| 33 -66| 355| 11|
|102|ENRG | 0,0| 0| 0,8| 1| 16 -83| 123| 50|
|103|DSSA | 0,0| 0| 1,3| 100| 100 0| 7700| 6|
|104|BNII | 0,0| 0| 1,5| 5| 100 0| 315| 1|
|105|BWPT | 0,0| 0| 1,1| 10| 50 -50| 880| 15|
|106|BHIT | 0,0| 0| 0,8| 1| 33 -66| 114| 6|
|107|BLTA | 0,0| 0| 1,8| 5| 33 -66| 275| 32|
|108|BIPI | 0,0| 0| 0,8| 1| 25 -75| 114| 4|
|109|BBKP | 0,0| 0| 2,7| 20| 100 0| 730| 15|
|110|ASIA | 0,0| 0| 0,8| 1| 16 -83| 113| 3|
|111|ARNA | 0,0| 0| 1,5| 5| 25 -75| 320| 3|
|112|ACES | 0,0| 0| 0,0| 0|**** ****| 2050| 2|
|113|ADHI | 0,0| 0| 1,0| 10| 33 -66| 960| 4|
|114|BBNI | -0,6| -25| 1,3| 50| 50 -50| 3700| 117|
|115|AKRA | -0,7| -10| 1,4| 20| 40 -60| 1390| 16|
|116|INDY | -0,7| -25| 0,7| 25| 25 -75| 3200| 62|
|117|MEDC | -0,7| -25| 0,7| 25| 33 -66| 3150| 31|
|118|HEXA | -0,8| -50| 0,8| 50| 20 -80| 5750| 8|
|119|CMNP | -0,9| -10| 0,0| 0| 0 -100| 1000| 7|
|120|RIGS | -1,1| -10| 1,1| 10| 20 -80| 860| 3|
|121|MNCN | -1,2| -5| 1,2| 5| 33 -66| 410| 4|
|122|MASA | -1,2| -5| 1,2| 5| 33 -66| 390| 9|
|123|WIKA | -1,4| -10| 1,4| 10| 33 -66| 680| 15|
|124|KIJA | -1,5| -2| 1,5| 2| 50 -50| 130| 8|
|125|BNBR | -1,6| -1| 0,0| 0| 0 -100| 58| 22|
|126|KBRI | -1,9| -1| 0,0| 0| 0 -100| 50| 5|
|127|PTPP | -2,0| -20| 1,0| 10| 20 -80| 940| 25|
|128|PBRX | -2,0| -20| 1,0| 10| 25 -75| 940| 4|
|129|LSIP | -2,4| -250| 0,0| 0| 0 -100|10050| 15|
|130|BNLI | -2,5| -50| 0,5| 10| 16 -83| 1890| 4|
|131|SOBI | -2,6| -75| 0,9| 25| 20 -80| 2750| 5|
|132|BISI | -3,0| -75| 0,0| 0| 0 -100| 2375| 10|
|133|RALS | -3,2| -30| 0,0| 0| 0 -100| 890| 3|
|134|BTEK | -5,6| -30| 3,0| 15| 27 -72| 500| 5|
|135|TMPI | -7,4| -16| 1,5| 3| 10 -89| 199| 19|
|136|INCI |-14,0| -40| 2,0| 5| 6 -93| 245| 23|
------------------------------------------------------------
Note:
- BULL strength = (LOW to CLOSE) / (LOW to HIGH)
- BEAR strength = (HIGH to CLOSE) / (LOW to HIGH)
- http://www.obrolanbandar.com/ZZIVCLOS.TXT
Note:
- Saham bagus SEMINGGU TERAKHIR sejak embah bilang ISTIRAHAT susah naek.
- Tapi saham Butut naek engga KIRA KIRA
Karena FM asing lagi memburu saham BUTUT... hehehe....
Jadi gimana ?
Buat yg BUKAN newbie, ikuti FM Asing yg lagi memburu saham BUTUT dari negara BRIC....
Bursa itu penuh ama orang tolol, tapi saat ini orang tolol lagi dikasih CUAN BANYAK... hehehe...
Bandar MEMANG adil.... See you tomorrow... udah jam 1 pagi...
Saham BUTUT:
- Growth/CAGR rendah
- ROE rendah
- Engga likwid
Coba check 20 saham yg naik tertinggi hari ini masuk kelompok Butut atau engga ?
GAINER LIST
Sorted by (Up/Down)
www.invest2000.net
Date: 27-09-2010
------------------------------------------------------------
| | | Up/Down | LOW | Strength| | |
|NO | SAHAM | | TO CLOSE |BULL|BEAR|CLOSE|VOLUM|
| | | (%) | Rp | (%) | Rp | (%)| (%)| Rp |(bil)|
----|--------|=====|=====|=====|=====|====|----|-----|-----|
| 1|ADES | 24,5| 370| 14,8| 280| 100 0| 1880| 7|
| 2|ASGR | 24,0| 120| 19,3| 120| 100 0| 620| 21|
| 3|NISP | 23,0| 450| 10,4| 250| 90 -9| 2400| 7|
| 4|SMAR | 21,9| 900| 17,0| 850| 100 0| 5000| 1|
| 5|ULTJ | 20,3| 320| 15,3| 290| 80 -19| 1890| 50|
| 6|RICY | 17,0| 35| 16,6| 40| 72 -27| 240| 4|
| 7|TPIA | 13,0| 425| 8,1| 300| 57 -42| 3675| 16|
| 8|CTRP | 12,6| 45| 11,2| 45| 100 0| 400| 88|
| 9|BRPT | 12,1| 150| 8,6| 120| 85 -14| 1390| 172|
| 10|MTDL | 9,2| 10| 10,1| 12| 57 -42| 118| 10|
| 11|CTRA | 8,5| 30| 7,8| 30| 75 -25| 380| 34|
| 12|EKAD | 8,5| 20| 7,8| 20| 44 -55| 255| 1|
| 13|MAPI | 8,1| 140| 6,4| 120| 63 -36| 1850| 78|
| 14|MLPL | 8,1| 10| 9,7| 13| 86 -13| 133| 9|
| 15|JPRS | 8,0| 35| 7,4| 35| 70 -30| 470| 10|
| 16|CTTH | 6,7| 5| 6,3| 5| 62 -37| 79| 1|
| 17|BTEL | 6,6| 15| 8,3| 20| 100 0| 240| 48|
| 18|LMPI | 6,4| 20| 6,0| 20| 80 -20| 330| 1|
| 19|PNLF | 6,1| 11| 5,2| 10| 76 -23| 191| 33|
| 20|EXCL | 5,8| 300| 3,7| 200| 100 0| 5400| 10|
| 21|CFIN | 5,8| 20| 4,1| 15| 75 -25| 365| 1|
| 22|ISAT | 5,7| 300| 4,5| 250| 100 0| 5500| 27|
| 23|GJTL | 5,3| 105| 4,1| 85| 100 0| 2075| 54|
| 24|BDMN | 5,2| 300| 4,1| 250| 100 0| 6000| 53|
| 25|CPIN | 5,1| 400| 4,8| 400| 72 -27| 8250| 61|
| 26|BNGA | 4,9| 60| 3,9| 50| 100 0| 1270| 14|
| 27|BKSL | 4,1| 5| 3,1| 4| 66 -33| 126| 32|
| 28|MICE | 4,0| 20| 4,9| 25| 45 -54| 510| 9|
| 29|HMSP | 4,0| 850| 3,4| 750| 100 0|21750| 2|
| 30|MYOR | 3,9| 400| 5,6| 600| 92 -7|10550| 19|
| 31|ASII | 3,7| 2100| 1,8| 1050| 60 -40|58100| 207|
| 32|AISA | 3,5| 20| 6,7| 40| 80 -20| 590| 6|
| 33|GGRM | 3,5| 1650| 2,3| 1150| 76 -23|48850| 75|
| 34|DGIK | 3,4| 3| 2,2| 2| 66 -33| 91| 1|
| 35|CTRS | 3,3| 20| 4,8| 30| 75 -25| 620| 5|
| 36|AMFG | 3,1| 150| 3,0| 150| 100 0| 4925| 3|
| 37|BBCA | 3,0| 200| 1,4| 100| 50 -50| 6700| 82|
| 38|TKIM | 3,0| 125| 2,9| 125| 45 -54| 4225| 20|
| 39|TURI | 3,0| 20| 4,4| 30| 100 0| 680| 10|
| 40|UNSP | 2,8| 10| 2,7| 10| 66 -33| 360| 52|
| 41|NIKL | 2,8| 10| 4,1| 15| 60 -40| 365| 44|
| 42|SMSM | 2,8| 30| 0,9| 10| 33 -66| 1100| 4|
| 43|ADRO | 2,4| 50| 2,4| 50| 66 -33| 2075| 210|
| 44|BYAN | 2,4| 250| 2,4| 250| 100 0|10400| 2|
| 45|ANTM | 2,2| 50| 1,0| 25| 33 -66| 2325| 69|
| 46|INCO | 2,1| 100| 1,6| 75| 75 -25| 4700| 99|
| 47|INTP | 2,1| 400| 1,0| 200| 40 -60|19100| 73|
| 48|SMCB | 2,1| 50| 2,0| 50| 50 -50| 2400| 76|
| 49|AALI | 2,0| 450| 1,5| 350| 70 -30|22350| 68|
| 50|KLBF | 1,9| 50| 0,9| 25| 50 -50| 2625| 31|
| 51|MIRA | 1,9| 5| 1,8| 5| 100 0| 265| 32|
| 52|IDKM | 1,8| 10| 1,8| 10| 33 -66| 550| 1|
| 53|LPKR | 1,6| 10| 6,6| 40| 100 0| 600| 158|
| 54|BBTN | 1,6| 30| 1,6| 30| 75 -25| 1860| 56|
| 55|JSMR | 1,6| 50| 1,5| 50| 66 -33| 3150| 26|
| 56|BBRI | 1,5| 150| 0,9| 100| 50 -50|10150| 222|
| 57|UNTR | 1,4| 300| 0,9| 200| 57 -42|20500| 67|
| 58|BTPN | 1,4| 150| 1,4| 150| 75 -25|10250| 1|
| 59|ITMG | 1,3| 550| 0,3| 150| 30 -70|40350| 126|
| 60|DAVO | 1,3| 1| 0,0| 0| 0 -100| 78| 1|
| 61|DEWA | 1,2| 1| 1,2| 1| 25 -75| 79| 14|
| 62|TBLA | 1,2| 5| 2,4| 10| 66 -33| 410| 2|
| 63|PANS | 1,2| 10| 2,3| 20| 100 0| 840| 1|
| 64|BSDE | 1,1| 10| 2,3| 20| 66 -33| 870| 8|
| 65|TLKM | 1,1| 100| 0,0| 0| 0 -100| 9000| 115|
| 66|BUMI | 1,1| 25| 2,2| 50| 40 -60| 2275| 589|
| 67|SHID | 1,0| 10| 1,0| 10| 50 -50| 980| 2|
| 68|DOID | 1,0| 10| 2,0| 20| 66 -33| 980| 32|
| 69|DILD | 1,0| 5| 1,0| 5| 50 -50| 495| 3|
| 70|PNBN | 0,9| 10| 0,0| 0| 0 -100| 1110| 2|
| 71|SULI | 0,8| 1| 1,7| 2| 33 -66| 113| 1|
| 72|PLAS | 0,8| 10| 0,7| 10| 16 -83| 1260| 34|
| 73|BMRI | 0,7| 50| 1,5| 100| 50 -50| 6650| 151|
| 74|SMMA | 0,6| 10| 0,6| 10| 100 0| 1510| 1|
| 75|PGAS | 0,6| 25| 1,2| 50| 66 -33| 3875| 202|
| 76|CNKO | 0,6| 1| 1,2| 2| 66 -33| 156| 1|
| 77|ELTY | 0,6| 1| 1,2| 2| 40 -60| 164| 51|
| 78|UNVR | 0,5| 100| 0,5| 100| 40 -60|17100| 57|
| 79|TSPC | 0,5| 10| 3,5| 60| 75 -25| 1710| 3|
| 80|SMGR | 0,5| 50| 0,5| 50| 33 -66| 9550| 51|
| 81|ASRI | 0,5| 1| 1,0| 2| 40 -60| 193| 15|
| 82|PTBA | 0,5| 100| 1,2| 250| 26 -73|20000| 61|
| 83|TINS | 0,0| 0| 0,0| 0| 0 -100| 2800| 82|
| 84|SIPD | 0,0| 0| 0,0| 0| 0 -100| 54| 1|
| 85|TRUB | 0,0| 0| 1,1| 1| 33 -66| 85| 3|
| 86|TRAM | 0,0| 0| 1,6| 10| 50 -50| 610| 40|
| 87|TOTL | 0,0| 0| 3,8| 10| 100 0| 260| 1|
| 88|PWON | 0,0| 0| 1,1| 10| 20 -80| 860| 28|
| 89|SMRA | 0,0| 0| 0,0| 0| 0 -100| 1000| 13|
| 90|MYRX | 0,0| 0| 5,6| 7| 70 -30| 124| 6|
| 91|SGRO | 0,0| 0| 0,0| 0| 0 -100| 2725| 7|
| 92|SCMA | 0,0| 0| 2,3| 75| 75 -25| 3175| 1|
| 93|MPPA | 0,0| 0| 1,0| 10| 25 -75| 950| 4|
| 94|KARK | 0,0| 0| 1,0| 1| 50 -50| 93| 2|
| 95|INKP | 0,0| 0| 1,1| 25| 25 -75| 2275| 11|
| 96|INDF | 0,0| 0| 0,9| 50| 33 -66| 5450| 127|
| 97|INTA | 0,0| 0| 1,1| 20| 50 -50| 1710| 20|
| 98|JPFA | 0,0| 0| 0,6| 25| 14 -85| 3875| 41|
| 99|GZCO | 0,0| 0| 2,6| 10| 66 -33| 385| 3|
|100|FASW | 0,0| 0| 0,0| 0| 0 -100| 2525| 3|
|101|ELSA | 0,0| 0| 1,4| 5| 33 -66| 355| 11|
|102|ENRG | 0,0| 0| 0,8| 1| 16 -83| 123| 50|
|103|DSSA | 0,0| 0| 1,3| 100| 100 0| 7700| 6|
|104|BNII | 0,0| 0| 1,5| 5| 100 0| 315| 1|
|105|BWPT | 0,0| 0| 1,1| 10| 50 -50| 880| 15|
|106|BHIT | 0,0| 0| 0,8| 1| 33 -66| 114| 6|
|107|BLTA | 0,0| 0| 1,8| 5| 33 -66| 275| 32|
|108|BIPI | 0,0| 0| 0,8| 1| 25 -75| 114| 4|
|109|BBKP | 0,0| 0| 2,7| 20| 100 0| 730| 15|
|110|ASIA | 0,0| 0| 0,8| 1| 16 -83| 113| 3|
|111|ARNA | 0,0| 0| 1,5| 5| 25 -75| 320| 3|
|112|ACES | 0,0| 0| 0,0| 0|**** ****| 2050| 2|
|113|ADHI | 0,0| 0| 1,0| 10| 33 -66| 960| 4|
|114|BBNI | -0,6| -25| 1,3| 50| 50 -50| 3700| 117|
|115|AKRA | -0,7| -10| 1,4| 20| 40 -60| 1390| 16|
|116|INDY | -0,7| -25| 0,7| 25| 25 -75| 3200| 62|
|117|MEDC | -0,7| -25| 0,7| 25| 33 -66| 3150| 31|
|118|HEXA | -0,8| -50| 0,8| 50| 20 -80| 5750| 8|
|119|CMNP | -0,9| -10| 0,0| 0| 0 -100| 1000| 7|
|120|RIGS | -1,1| -10| 1,1| 10| 20 -80| 860| 3|
|121|MNCN | -1,2| -5| 1,2| 5| 33 -66| 410| 4|
|122|MASA | -1,2| -5| 1,2| 5| 33 -66| 390| 9|
|123|WIKA | -1,4| -10| 1,4| 10| 33 -66| 680| 15|
|124|KIJA | -1,5| -2| 1,5| 2| 50 -50| 130| 8|
|125|BNBR | -1,6| -1| 0,0| 0| 0 -100| 58| 22|
|126|KBRI | -1,9| -1| 0,0| 0| 0 -100| 50| 5|
|127|PTPP | -2,0| -20| 1,0| 10| 20 -80| 940| 25|
|128|PBRX | -2,0| -20| 1,0| 10| 25 -75| 940| 4|
|129|LSIP | -2,4| -250| 0,0| 0| 0 -100|10050| 15|
|130|BNLI | -2,5| -50| 0,5| 10| 16 -83| 1890| 4|
|131|SOBI | -2,6| -75| 0,9| 25| 20 -80| 2750| 5|
|132|BISI | -3,0| -75| 0,0| 0| 0 -100| 2375| 10|
|133|RALS | -3,2| -30| 0,0| 0| 0 -100| 890| 3|
|134|BTEK | -5,6| -30| 3,0| 15| 27 -72| 500| 5|
|135|TMPI | -7,4| -16| 1,5| 3| 10 -89| 199| 19|
|136|INCI |-14,0| -40| 2,0| 5| 6 -93| 245| 23|
------------------------------------------------------------
Note:
- BULL strength = (LOW to CLOSE) / (LOW to HIGH)
- BEAR strength = (HIGH to CLOSE) / (LOW to HIGH)
- http://www.obrolanbandar.com/ZZIVCLOS.TXT
Note:
- Saham bagus SEMINGGU TERAKHIR sejak embah bilang ISTIRAHAT susah naek.
- Tapi saham Butut naek engga KIRA KIRA
Karena FM asing lagi memburu saham BUTUT... hehehe....
Jadi gimana ?
Buat yg BUKAN newbie, ikuti FM Asing yg lagi memburu saham BUTUT dari negara BRIC....
Bursa itu penuh ama orang tolol, tapi saat ini orang tolol lagi dikasih CUAN BANYAK... hehehe...
Bandar MEMANG adil.... See you tomorrow... udah jam 1 pagi...
Monday, September 27, 2010
Untung 10%
Untung 10%
Kalo 10%/bulan Continuous dan sahamnya LIKWID, itu udah termasuk Fund Manager diatas RATA2....
Contoh:
- Anda mengelola duit orang 100 miliar
- Untung sebulan 10 miliar, setahun 120 miliar.
- Client anda tentunya sudah senang dengan 50 miliar setahun, padahal anda bisa kasih 70 miliar diatasnya.
- Kalo anda dikasih bonus 20% dari 70 miliar aja, anda sudah dapet bonus 14 miliar pada akhir tahun.
Tapi kalo duit yg dikelola kecil, untung 10% juga engga cukup untuk biaya hidup.
Kalo 10%/bulan Continuous dan sahamnya LIKWID, itu udah termasuk Fund Manager diatas RATA2....
Contoh:
- Anda mengelola duit orang 100 miliar
- Untung sebulan 10 miliar, setahun 120 miliar.
- Client anda tentunya sudah senang dengan 50 miliar setahun, padahal anda bisa kasih 70 miliar diatasnya.
- Kalo anda dikasih bonus 20% dari 70 miliar aja, anda sudah dapet bonus 14 miliar pada akhir tahun.
Tapi kalo duit yg dikelola kecil, untung 10% juga engga cukup untuk biaya hidup.
Newbie lebih baik EXIT, jangan dong
Newbie lebih baik EXIT, jangan dong
Lihat performance saham TOP selama seminggu terakhir: Naik, Turun atau Tetap ?
http://finance.yahoo.com/q/bc?t=5d&s=CPIN.JK&l=off&z=l&q=l&c=MYOR.JK%2CGJTL.JK%2CINDF.JK%2CBBRI.JK%2CHEXA.JK%2CKLBF.JK%2CJPFA.JK%2CLSIP.JK%2CTINS.JK%2C+ASII.JK
Naik, Turun atau Tetap ?
Yang naik TINGGI malah saham BUTUT...
Jadi kalo masih mau cari pengalaman , musti maen saham BUTUT... hehehe...
UP TO YOU lah...
Lihat performance saham TOP selama seminggu terakhir: Naik, Turun atau Tetap ?
http://finance.yahoo.com/q/bc?t=5d&s=CPIN.JK&l=off&z=l&q=l&c=MYOR.JK%2CGJTL.JK%2CINDF.JK%2CBBRI.JK%2CHEXA.JK%2CKLBF.JK%2CJPFA.JK%2CLSIP.JK%2CTINS.JK%2C+ASII.JK
Naik, Turun atau Tetap ?
Yang naik TINGGI malah saham BUTUT...
Jadi kalo masih mau cari pengalaman , musti maen saham BUTUT... hehehe...
UP TO YOU lah...
Index Finance
Index Finance
Fyi:
Index Finance at Upper channel:
Index finance:
- http://www.obrolanbandar.com/pirfina.png
- http://www.obrolanbandar.com/pidfina.png
Fyi:
Index Finance at Upper channel:
Index finance:
- http://www.obrolanbandar.com/pirfina.png
- http://www.obrolanbandar.com/pidfina.png
B6: Possilibility for multi orgas...
09:53
B6: Possilibility for multi orgas....
Barusan 10 menit pertama Main Gaya AYAM...
Make yourself ready for the possibility of Main Gaya Burung
Trading di BUMI sih bener2 musti pake PIKIRAN KOSONG, No goal, No Expectation just liat WARNA seperti kata si Andik...
Embah bilang hari Jumat: BD beli BUMI saat IHSG +60 --> FISHY, alias BAU AMIS...
Makanya embah bilang musti MAEN GAYA AYAN (gerak cepat), HIGH 2350 (dekat dengan RI 2366) dan saat ini 2250...
- http://www.obrolanbandar.com/pirbumi.png
Tinggal B6 hari ini, mau dibikin warna apa ?. Kita liat aja BD maunya apa ?
Saat ini BEI lagi ada pada Phase MARKUP...
Warna saham harian tidak menunjukan Distribusi atau Akumulasi..
Naikin setinggi mungkin dan BOOM...
Kapan BOM itu dijatuhkan, itu ditentukan ama Bozz...
Sebenarnya semua itu sudah WELL PLANNED, coba liat gambar ini:
- http://www.obrolanbandar.com/pirasii.png
- Agenda ini dimulai sesudah Lebaran
- IHSG dinaekan +130, tapi kalo anda jeli, BD engga beli ASII meskipun ASII naik +13% saat itu
- Besoknya TERROR ASII dimulai untuk menakut nakuti pemain GEDE
- Sesudah itu datang HUJAN DOEIT B7 selama 6 hari
- Selama ini sesudah hujan duit, Tuyul akan datang. Tetapi tahun ini BERBEDA karena BUMI masih diangkat ke harga RI di 2366
hari ini dan DJI rebound lagi hari Jumat.
- Jadi instead of Tuyul, malah phase MARK UP lagi saat ini.
Jadi kalo kata embah, ini BUKAN masalah PER masih murah atau tidak tapi masalah AGENDA, Agendanya sudah terlihat sebagian seperti embah ceritakan diatas, dan kita menanti DIBUKAnya sisa agenda...
Tapi diakhir agendanya tentu ada BOM....
Alasannya: Tiada kenaikan yg TANPA koreksi.
Kita tidak tahu kapan bom itu dikeluarkan, DAN yang hanya bisa kita lakukan ialah MENGIKUTI semua agenda yg akan dijalankan, anda tidak bisa melawan agenda ini atau punya agenda sendiri karena anda pasti KALAH kalo anda tidak mengikuti agenda BD yg dijalankan.
Saat ini agendanya adalah MARKUP, ikuti saja maunya BD....
Tapi ketika bom diledakan, anda HARUS EXIT tampa BA BI BU kalo mau selamat !!!
B6: Possilibility for multi orgas....
Barusan 10 menit pertama Main Gaya AYAM...
Make yourself ready for the possibility of Main Gaya Burung
Trading di BUMI sih bener2 musti pake PIKIRAN KOSONG, No goal, No Expectation just liat WARNA seperti kata si Andik...
Embah bilang hari Jumat: BD beli BUMI saat IHSG +60 --> FISHY, alias BAU AMIS...
Makanya embah bilang musti MAEN GAYA AYAN (gerak cepat), HIGH 2350 (dekat dengan RI 2366) dan saat ini 2250...
- http://www.obrolanbandar.com/pirbumi.png
Tinggal B6 hari ini, mau dibikin warna apa ?. Kita liat aja BD maunya apa ?
Saat ini BEI lagi ada pada Phase MARKUP...
Warna saham harian tidak menunjukan Distribusi atau Akumulasi..
Naikin setinggi mungkin dan BOOM...
Kapan BOM itu dijatuhkan, itu ditentukan ama Bozz...
Sebenarnya semua itu sudah WELL PLANNED, coba liat gambar ini:
- http://www.obrolanbandar.com/pirasii.png
- Agenda ini dimulai sesudah Lebaran
- IHSG dinaekan +130, tapi kalo anda jeli, BD engga beli ASII meskipun ASII naik +13% saat itu
- Besoknya TERROR ASII dimulai untuk menakut nakuti pemain GEDE
- Sesudah itu datang HUJAN DOEIT B7 selama 6 hari
- Selama ini sesudah hujan duit, Tuyul akan datang. Tetapi tahun ini BERBEDA karena BUMI masih diangkat ke harga RI di 2366
hari ini dan DJI rebound lagi hari Jumat.
- Jadi instead of Tuyul, malah phase MARK UP lagi saat ini.
Jadi kalo kata embah, ini BUKAN masalah PER masih murah atau tidak tapi masalah AGENDA, Agendanya sudah terlihat sebagian seperti embah ceritakan diatas, dan kita menanti DIBUKAnya sisa agenda...
Tapi diakhir agendanya tentu ada BOM....
Alasannya: Tiada kenaikan yg TANPA koreksi.
Kita tidak tahu kapan bom itu dikeluarkan, DAN yang hanya bisa kita lakukan ialah MENGIKUTI semua agenda yg akan dijalankan, anda tidak bisa melawan agenda ini atau punya agenda sendiri karena anda pasti KALAH kalo anda tidak mengikuti agenda BD yg dijalankan.
Saat ini agendanya adalah MARKUP, ikuti saja maunya BD....
Tapi ketika bom diledakan, anda HARUS EXIT tampa BA BI BU kalo mau selamat !!!
Newbie lebih baik EXIT
IHSG 2464 +66
Newbie lebih baik EXIT
Naeknya saham sudah aneh:
- ASGR +24%
- RMBA +24%
- SMAR +21%
Para Newbie yg suka beli Buy Low Sell High, sebaiknya EXIT dari market karena Market sudah BERBAHAYA...
Yg maennya Buy High Sell High, silahkan maen terus, karena umumnya pemain BHSH sudah DISIPLIN kalo Cut Loss
Kalo pengikut BLSH, tentunya dia beli saham yg lagi koreksi
Kalo pengikut BHSH, tentunya dia beli saham yg lagi loncat
Pemula umumnya pengikut BLSH, dan saat ini saham yg diangkat tinggi adalah saham yg Make new High saban hari. Sedangkan saham yg koreksi engga mau naek atau naeknya sedikit...
Pada saat koreksi, pengikut BHSH masing untung gede saat Cut Loss tapi pengikut BLSH akan rugi saat Cut Loss...
Newbie lebih baik EXIT
Naeknya saham sudah aneh:
- ASGR +24%
- RMBA +24%
- SMAR +21%
Para Newbie yg suka beli Buy Low Sell High, sebaiknya EXIT dari market karena Market sudah BERBAHAYA...
Yg maennya Buy High Sell High, silahkan maen terus, karena umumnya pemain BHSH sudah DISIPLIN kalo Cut Loss
Kalo pengikut BLSH, tentunya dia beli saham yg lagi koreksi
Kalo pengikut BHSH, tentunya dia beli saham yg lagi loncat
Pemula umumnya pengikut BLSH, dan saat ini saham yg diangkat tinggi adalah saham yg Make new High saban hari. Sedangkan saham yg koreksi engga mau naek atau naeknya sedikit...
Pada saat koreksi, pengikut BHSH masing untung gede saat Cut Loss tapi pengikut BLSH akan rugi saat Cut Loss...
B6: Possilibility for multi orgas....
09:53
B6: Possilibility for multi orgas....
Barusan 10 menit pertama Main Gaya AYAM...
Make yourself ready for the possibility of Main Gaya Burung
Trading di BUMI sih bener2 musti pake PIKIRAN KOSONG, No goal, No Expectation just liat WARNA seperti kata si Andik...
Embah bilang hari Jumat: BD beli BUMI saat IHSG +60 --> FISHY, alias BAU AMIS...
Makanya embah bilang musti MAEN GAYA AYAN (gerak cepat), HIGH 2350 (dekat dengan RI 2366) dan saat ini 2250...
- http://www.obrolanbandar.com/pirbumi.png
Tinggal B6 hari ini, mau dibikin warna apa ?. Kita liat aja BD maunya apa ?
Saat ini BEI lagi ada pada Phase MARKUP...
Warna saham harian tidak menunjukan Distribusi atau Akumulasi..
Naikin setinggi mungkin dan BOOM...
Kapan BOM itu dijatuhkan, itu ditentukan ama Bozz...
Sebenarnya semua itu sudah WELL PLANNED, coba liat gambar ini:
- http://www.obrolanbandar.com/pirasii.png
- Agenda ini dimulai sesudah Lebaran
- IHSG dinaekan +130, tapi kalo anda jeli, BD engga beli ASII meskipun ASII naik +13% saat itu
- Besoknya TERROR ASII dimulai untuk menakut nakuti pemain GEDE
- Sesudah itu datang HUJAN DOEIT B7 selama 6 hari
- Selama ini sesudah hujan duit, Tuyul akan datang. Tetapi tahun ini BERBEDA karena BUMI masih diangkat ke harga RI di 2366
hari ini dan DJI rebound lagi hari Jumat.
- Jadi instead of Tuyul, malah phase MARK UP lagi saat ini.
Jadi kalo kata embah, ini BUKAN masalah PER masih murah atau tidak tapi masalah AGENDA, Agendanya sudah terlihat sebagian seperti embah ceritakan diatas, dan kita menanti DIBUKAnya sisa agenda...
Tapi diakhir agendanya tentu ada BOM....
Alasannya: Tiada kenaikan yg TANPA koreksi.
Kita tidak tahu kapan bom itu dikeluarkan, DAN yang hanya bisa kita lakukan ialah MENGIKUTI semua agenda yg akan dijalankan, anda tidak bisa melawan agenda ini atau punya agenda sendiri karena anda pasti KALAH kalo anda tidak mengikuti agenda BD yg dijalankan.
Saat ini agendanya adalah MARKUP, ikuti saja maunya BD....
Tapi ketika bom diledakan, anda HARUS EXIT tampa BA BI BU kalo mau selamat !!!
Elliott Wave for DJI target and Result
Elliott Wave for DJI target and Result
Elliott Wave internasional salah mulu....
Pagi ini regional IJO semua, mikirin yg ini aja dulu....
Kalo Trading sih memang gampang, tapi kalo buat Investasi engga bisa cuman liat warna doang atau pake jurus tangan kosong, emang apaan ?.
Mana ada yg percaya ama FM yg ENGGA PAKE MIKIR .
Memang yg punya duit, ENGGA PUNYA OTAK... HAHAHA...
Elliott Wave internasional salah mulu....
Pagi ini regional IJO semua, mikirin yg ini aja dulu....
Kalo Trading sih memang gampang, tapi kalo buat Investasi engga bisa cuman liat warna doang atau pake jurus tangan kosong, emang apaan ?.
Mana ada yg percaya ama FM yg ENGGA PAKE MIKIR .
Memang yg punya duit, ENGGA PUNYA OTAK... HAHAHA...
Sunday, September 26, 2010
Wave C FCHI batal lagi
Wave C FCHI batal lagi
Memprediksi Index saat ini termasuk susah karena:
- Index Indonesia yg BIASAnya ikut Dow dan World market, saat ini malah ikut Index India.
- Kenapa IHSG engga ikut China yg ekonominya lebih kuat dari India ?
- For info: China dengan ekonomi yg begitu kuat, indexnya saat ini CUMAN 40% dibanding tahun 2008, jadi bisa dibayangkan kerugian Investor di China selama 2 tahun terakhir. India saat ini indexnya mendekati level 2008. Sedangkan Indonesia yg
GDPnya ditunjang KONSUMSI karena Sector REALnya sangat lambat geraknya, saat ini Index JKT SUDAH berada diatas level index 2008. WEIRD, isn't it...
Mungkin ada yg bisa jelaskan hal ini dari segi Ekonomi Makro. Pertumbuhan ekonomi yg didasarkan KONSUMSI jelas tidak bagus karena ini mengarah ke BUBBLE yg suatu saat bisa CRASH.
Embah sendiri berfikiran: Duit duit yg dilarikan keluar negri saat Kerusuhan mungkin kembali ke Indonesia secara pelan pelan karena Ekonomi Eropa, Amerika, Jepang, Australia yg MASIH BURUK. Ditambah lagi bursa China yg turun 60% selama 2 tahun
terakhir. Alasan ini ada buktinya karena SPREAD bunga kredit dan bunga deposito sangat tinggi, artinya SUPPLY duit masuk ke Bank banyak sehingga Bank bisa menekan bunga deposito.
Sebaliknya uang yg melimpah itu tidak lari kesektor Riel sebagai PENGGERAK ekonomi dan pembangunan tapi mengalir ke sector KONSUMTIF yg bunganya tinggi karena resikonya tinggi.
Coba perhatikan saat Amerika mengalami krisis Perumahan, yg membuat harga rumah di US tinggal setengah, DROPnya harga rumah di Australia dan Apartemen di Singapore, Dubai yg jadi kota hantu ditinggalkan orang asing. Di Indonesia harga rumah malah NAIK TERUS... Ini menunjukan adanya Dollar masuk yg mencari pegangan pada Asset di Indonesia, apalagi ketika Bank Century di bailout sedangkan Bank Indonesia di Eropa tidak di Bailout. Berarti Indonesia lebih AMAN buat nyimpan uang... betul engga ?.
Inilah yg membuat IHSG naik terus secara ANOMALI BERLAWANAN terhadap Index Amerika, Eropa, China, Australia kecuali India...
Pertanyaannya: ANOMALI ini akan berlangsung sampai kapan ?
Menjawab ini secara Fundamental makro tentu tidak gampang, Tapi kalo secara Technical sih tinggal TUNGGU REVERSAL atau sampai Wave C nya MEYAKINKAN yaitu diikuti Volume yg BESAR.
Kalo Duit masuk jalan terus keIndonesia tanpa henti, tentunya Wave C tidak akan muncul muncul, malah mungkin menjadi Bull market yg sangat panjang dalam bentuk BUBBLE yg SANGAT MENYAKITKAN kalo PECAH.
Coba anda liat nasib GRAFIK Index China yg BUBBLE meskipun pertumbuhan ekonominya yg tertinggi di dunia, jadi Meskipun growth tinggi, index bisa bubble kalo naiknya ketinggian.
- http://www.obrolanbandar.com/pllchina.png
- Dijamin, AB bakal disenangi orang lagi.
Memprediksi Index saat ini termasuk susah karena:
- Index Indonesia yg BIASAnya ikut Dow dan World market, saat ini malah ikut Index India.
- Kenapa IHSG engga ikut China yg ekonominya lebih kuat dari India ?
- For info: China dengan ekonomi yg begitu kuat, indexnya saat ini CUMAN 40% dibanding tahun 2008, jadi bisa dibayangkan kerugian Investor di China selama 2 tahun terakhir. India saat ini indexnya mendekati level 2008. Sedangkan Indonesia yg
GDPnya ditunjang KONSUMSI karena Sector REALnya sangat lambat geraknya, saat ini Index JKT SUDAH berada diatas level index 2008. WEIRD, isn't it...
Mungkin ada yg bisa jelaskan hal ini dari segi Ekonomi Makro. Pertumbuhan ekonomi yg didasarkan KONSUMSI jelas tidak bagus karena ini mengarah ke BUBBLE yg suatu saat bisa CRASH.
Embah sendiri berfikiran: Duit duit yg dilarikan keluar negri saat Kerusuhan mungkin kembali ke Indonesia secara pelan pelan karena Ekonomi Eropa, Amerika, Jepang, Australia yg MASIH BURUK. Ditambah lagi bursa China yg turun 60% selama 2 tahun
terakhir. Alasan ini ada buktinya karena SPREAD bunga kredit dan bunga deposito sangat tinggi, artinya SUPPLY duit masuk ke Bank banyak sehingga Bank bisa menekan bunga deposito.
Sebaliknya uang yg melimpah itu tidak lari kesektor Riel sebagai PENGGERAK ekonomi dan pembangunan tapi mengalir ke sector KONSUMTIF yg bunganya tinggi karena resikonya tinggi.
Coba perhatikan saat Amerika mengalami krisis Perumahan, yg membuat harga rumah di US tinggal setengah, DROPnya harga rumah di Australia dan Apartemen di Singapore, Dubai yg jadi kota hantu ditinggalkan orang asing. Di Indonesia harga rumah malah NAIK TERUS... Ini menunjukan adanya Dollar masuk yg mencari pegangan pada Asset di Indonesia, apalagi ketika Bank Century di bailout sedangkan Bank Indonesia di Eropa tidak di Bailout. Berarti Indonesia lebih AMAN buat nyimpan uang... betul engga ?.
Inilah yg membuat IHSG naik terus secara ANOMALI BERLAWANAN terhadap Index Amerika, Eropa, China, Australia kecuali India...
Pertanyaannya: ANOMALI ini akan berlangsung sampai kapan ?
Menjawab ini secara Fundamental makro tentu tidak gampang, Tapi kalo secara Technical sih tinggal TUNGGU REVERSAL atau sampai Wave C nya MEYAKINKAN yaitu diikuti Volume yg BESAR.
Kalo Duit masuk jalan terus keIndonesia tanpa henti, tentunya Wave C tidak akan muncul muncul, malah mungkin menjadi Bull market yg sangat panjang dalam bentuk BUBBLE yg SANGAT MENYAKITKAN kalo PECAH.
Coba anda liat nasib GRAFIK Index China yg BUBBLE meskipun pertumbuhan ekonominya yg tertinggi di dunia, jadi Meskipun growth tinggi, index bisa bubble kalo naiknya ketinggian.
- http://www.obrolanbandar.com/pllchina.png
- Dijamin, AB bakal disenangi orang lagi.
kz dan ak beli enrg 530000 lots????
kz dan ak beli enrg 530000 lots????
Jawabannya gampang:
- Karena perusahaan milik AB banyak bikin orang menderita sejak krisis yg lalu.
- Perusahaan sejenis yg dikelola bukan oleh AB sudah ngembalikan kerugian ama Investor.
Jadi advis buat AB agar engga dimusuhi orang:
- Buru buru goreng saham B7 supaya kerugian investor kembali.
Jawabannya gampang:
- Karena perusahaan milik AB banyak bikin orang menderita sejak krisis yg lalu.
- Perusahaan sejenis yg dikelola bukan oleh AB sudah ngembalikan kerugian ama Investor.
Jadi advis buat AB agar engga dimusuhi orang:
- Buru buru goreng saham B7 supaya kerugian investor kembali.
EPS: Pilih TTM atau Annualised ?
EPS: Pilih TTM atau Annualised ?
Kalo TTM artinya Teman Tapi Mestra, jelas embah pilih TTM, tapi kalo TTM artinya Trailing Twelve Months atau Last 4 Quarters, kita check dulu lah mana YG LEBIH BAIK ?.
Tapi kita ngomongin TTM si Ratu dulu dah buat pemanasan. Embah punya tetangga Janda ditinggal mati ama lakinya. Biarpun ditinggal lakinya, dia sudah bisa MANDIRI dan bisa membesarkan anak2nya.
Tampangnya masih boleh lah dan menarik meskipun anak udah umur 20.
Dia pilih TTM daripada kawin lagi dan cowonya juga cukup gagah.
Dia ngaku terus terang bahwa dia TTM, dia bilang dia engga munafik karena dia juga perlu kebutuhan Bio... yg engga bisa dipenuhin ama mentimun, meskipun mentimunnya banyak karena dia tinggal dekat pasar... hehehe...
Oke Back to EPS:
- Mana sih yg lebih baik EPS yg dihitung berdasarkan laba 4 kwartal
terakhir atau EPS yg disetahunkan ?.
- Jadi kalo sekarang kwartal 2/2010:
- Cara TTS: datanya adalah Q3/2009, Q4/2009, Q1/2010, Q2/2010
- Cara Annualised: datanya Q1/2010, Q2/2010 lalu DISETAHUNKAN untuk dapat perkiraan EPS 2010.
- Bloomberg pake TTM, mungkin bloomberg senengnya selingkuh. ngomong2, Bloomberg siapa sih ?... hehehe...
- Untuk dapet Cara yg terbaik kita Hitung saja pake kedua cara tsb pada saat Profit emiten tumbuh, tetap dan turun, Fair kan ?.
Say, laba 2009 dan 2010 untuk emiten yg profitnya Growing adalah 20,21,22,23 pada 2009 dan 24,25,26,27 pada 2010
Perhitungan pake TTS:
- Data laba yg dipakai adalah: 22,23,24,25
- Laba = 94
Perhitungan pake ANNUALIED:
- data laba yg dipakai 24,25
- Laba 49 dan disetahunkan menjadi 98
Laba yg BENAR:
- 24,25,26,27
- Laba = 102
Terlihat pada perusahaan yg GROWING: Perhitungan yg ANNUALISED (98) lebih mendekati Laba yg benar (102) dibanding pake TTS (94).
Coba kita Test lagi pada Emiten yg profitnya MENURUN:
- Jadi datanya 27,26,25,24 DAN 23,22,21,20
- Laba pake TTS = 25+24+23+22 = 94
- Laba pake ANNUALISED = 2 x (23+22) = 90
- Laba yg benar = 23+ 22+21+20 = 84
Terlihat pada Emiten yg peformancenya menurunpun, EPS cara ANNUALISED lebih baik dibanding pake cara TTS.
Kesimpulan: Jangan suka TTS sama Bloomberg lah... hehehe...
Kalo TTM artinya Teman Tapi Mestra, jelas embah pilih TTM, tapi kalo TTM artinya Trailing Twelve Months atau Last 4 Quarters, kita check dulu lah mana YG LEBIH BAIK ?.
Tapi kita ngomongin TTM si Ratu dulu dah buat pemanasan. Embah punya tetangga Janda ditinggal mati ama lakinya. Biarpun ditinggal lakinya, dia sudah bisa MANDIRI dan bisa membesarkan anak2nya.
Tampangnya masih boleh lah dan menarik meskipun anak udah umur 20.
Dia pilih TTM daripada kawin lagi dan cowonya juga cukup gagah.
Dia ngaku terus terang bahwa dia TTM, dia bilang dia engga munafik karena dia juga perlu kebutuhan Bio... yg engga bisa dipenuhin ama mentimun, meskipun mentimunnya banyak karena dia tinggal dekat pasar... hehehe...
Oke Back to EPS:
- Mana sih yg lebih baik EPS yg dihitung berdasarkan laba 4 kwartal
terakhir atau EPS yg disetahunkan ?.
- Jadi kalo sekarang kwartal 2/2010:
- Cara TTS: datanya adalah Q3/2009, Q4/2009, Q1/2010, Q2/2010
- Cara Annualised: datanya Q1/2010, Q2/2010 lalu DISETAHUNKAN untuk dapat perkiraan EPS 2010.
- Bloomberg pake TTM, mungkin bloomberg senengnya selingkuh. ngomong2, Bloomberg siapa sih ?... hehehe...
- Untuk dapet Cara yg terbaik kita Hitung saja pake kedua cara tsb pada saat Profit emiten tumbuh, tetap dan turun, Fair kan ?.
Say, laba 2009 dan 2010 untuk emiten yg profitnya Growing adalah 20,21,22,23 pada 2009 dan 24,25,26,27 pada 2010
Perhitungan pake TTS:
- Data laba yg dipakai adalah: 22,23,24,25
- Laba = 94
Perhitungan pake ANNUALIED:
- data laba yg dipakai 24,25
- Laba 49 dan disetahunkan menjadi 98
Laba yg BENAR:
- 24,25,26,27
- Laba = 102
Terlihat pada perusahaan yg GROWING: Perhitungan yg ANNUALISED (98) lebih mendekati Laba yg benar (102) dibanding pake TTS (94).
Coba kita Test lagi pada Emiten yg profitnya MENURUN:
- Jadi datanya 27,26,25,24 DAN 23,22,21,20
- Laba pake TTS = 25+24+23+22 = 94
- Laba pake ANNUALISED = 2 x (23+22) = 90
- Laba yg benar = 23+ 22+21+20 = 84
Terlihat pada Emiten yg peformancenya menurunpun, EPS cara ANNUALISED lebih baik dibanding pake cara TTS.
Kesimpulan: Jangan suka TTS sama Bloomberg lah... hehehe...
Saturday, September 25, 2010
RELATIVE VALUATION TRICK USING BOND BENCHMARKING--
RELATIVE VALUATION TRICK USING BOND BENCHMARKING--
Daripada di Claim ama Malaysia duluan, tiba tiba muncul TBEM, Terang Bulan Earning Multiplier. Lebih cocok TEM kan, Tom's Earning Multiplier... hehehe...
I am out duluan, ntar maleman balik...
(e-mail sebelumnya)
Hmmm... kalau sama persis saya belum pernah temukan dengan Earning Premiumnya serta Discountnya.
Tom's Earning Multiplier?? Wow I would be honored Embah, but there are still many many analyst out there who also can develop similar formula Embah, I'm sure of it...
T.o.m
Apakah anda yakin metode Earning Mutiplier dengan Bond Benchmarking ini belum
ada pada Textbook manapun ?.
Kalo belum ada, embah mau kasih nama metoda ini Tom's Earning Multiplier,
kalo anda mengijinkan...
(e-mail sebelumnya)
Dear Embah,
Sudah lama saya tidak "in" di OB, mohon maaf karena kesibukan.
Terkait pertanyaan mbah & beberapa rekan2 di millis & via japri sekalian saja saya balas disini.
1.)"Embah kira ini methode PER MULTIPLE tapi di textbook2, embah belum menemukannya yg persis sama..."
Answer:
Seperti yg kita tau ada 2 basic valuation method (absolute valuation & relative valuation) yang masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahannya. Relative valuation seperti yg kita tau juga banyak pendekatannya, ada yg menggunakan EV/EBITDA Multpliers, Earning Multipliers, Bookvalue Multipliers, dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. Metode tsb yg Embah tanyakan merupakan development dari Earning multipliers dengan bond benchmarking yang merupakan metode "quick count" versi saya sendiri, so don't bother to look into Damodaran book etc karena tidak ada. Metode ini hasil study dengan beberapa rekan di investment management class saya dulu. The benefit of this method compared to other "simple earning multipliers" is by using this method we could factor-in the changes in our benchmark risk-free rate with also considering profit generating ability and factor-in the long-term effect of its financial structure. By seeing long-term ROE (or to simplify we also can use n-years average ROE) we could get clear picture on how the management's style do to the company's financial structure (i.e. BUMI has high burden of liabilities and therefore would result to its lower net income)
2. "Apakah dengan menggunakan PE wajar sebagai pengali untuk mendapatkan harga wajar saham berarti kita menganggap faktor resiko investasi di SUN dan saham adalah sama besar?"
Answer:
Tentu risk factor invest di Government Bond dan saham berbeda. Sekedar refresh, invest di stock memiliki beberapa tipe risk :
-business risk --> uncertainty of income flows caused by the nature of firm's business
-financial risk --> uncertainty caused by the method by which the firm finances its investment
-liquidity risk --> uncertainty caused by the secondary market for an investment, on how long will it take to convert the investment into cash & how certain the price to be received, of which all due to number of share outstanding, how much is publicly owned, and how many of financial institution hold this equity
-exchange rate risk
-country risk --> political risk
Sementara invest di Government bond adalah risk-free (kecuali resiko inflasi dan default, yang tentunya sudah priced-in pada harga bond tsb) dimana perubahan faktor-faktor makroekonomi (inflation, interest rate, exchange rate, CDS, etc) akan secara langsung terlihat pada pergerakan harga Government bond yang sebenarnya akan sangat mempengaruhi kinerja emiten.
Karena terdapat perbedaan tsb, maka risk investing in stock harus di priced-in dalam long-term ROE nya (dimana long-term business risk dan financial risk sudah tercermin di dalam ROE) setelah memfaktorkan Gov't bond sebagai risk-free benchmark (exchange rate risk, country risk)
3."Kalau boleh tahu Rumus :1. PE SUN = 1/yield 2. Earning Multiple Premium = PER SUN x Earning Premium diambil dari mana"
Answer:
PER SUN mungkin kita jarang mendengar, tapi Inverted Earning Yield adalah bahasa bakunya, saya sederhanakan untuk mempermudah logika berfikir rekan2 saja. Idenya adalah :
1.Inverted Earning Yield pada Government Bond merupakan benchmark terhadap Earning Multiples suatu stock market dimana faktor makroekonomi merupakan salah satu faktor dominan dalam valuasi.
Apabila anda membeli Gov't bond Rp100,000,000 dengan Yield 8% atau Rp8,000,000/annum, artinya hampir sama dengan menerima Earning Rp 8,000,000 dengan membeli suatu instrumen investasi seharga (Price) Rp100,000,000, sehingga :
Inverted Earning Yield Gov't bond tsb = 100,000,000 : 8,000,000 = 12.5 x Earning nya, atau dengan kata lain dalam 12.5 tahun dengan invest di Gov't bond tsb kita akan menerima sebesar 1 x nominal harga instrumen investasi tsb.
2.Saham dengan asset turnover baik dengan profitabilitas yang baik serta dengan Avg Assets/Equity yang baik (Dupont model untuk ROE) akan dihargai premium compared to the lower ROE.
Pada timeframe yg sama (misal pada contoh diatas 12.5 tahun), maka firm dengan ROE rata-rata jangka panjang 25% akan memberikan Earning Premium dibandingkan dengan firm dengan ROE 8% (sama dengan Gov't bond). Berapa besar Earning Premiumnya???
Earning premiumnya per tahun = 25% (long-term average ROE) - 8% =17%/tahun.
Earning premium di waktu 12.5 tahun = 12.5 tahun x 17%/tahun = 212.5% atau 2.125 ~ atau simplenya 2.1.
Jadi misal ASII dengan expected long-term average ROE = 25%, maka pada situasi makroekonomi kita saat ini yang positif sudah selayaknya dihargai :
(1 / 8%) + { (1 / 8%) x (avg long-term ROE - 8%) } = 12 + 2.1 = 14.1 x Earning nya tahun depan.
Satu hal yg kadang terlupakan adalah investing is to buy instrument for future, not for now, nor for the past...
karena kita seharusnya membeli masa depan, maka EPS yang digunakan adalah Expected EPS 1 tahun ke depan.
Pada contoh ASII yang Embah utarakan, 1H 2010 memang EPS sekitar Rp1,590/share, tapi khusus untuk ASII dimana sebagian besar dikontribusi oleh sektor otomotif dan heavy equipment & coal dimana porsi revenue di Q3 dan Q4 jauh lebih besar dari 1H, maka secara kasar saja seharusnya EPS 2010 diatas Rp3,180. Berdasarkan historical saja, kebetulan saya dulu pernah join di Astra group selama lebih dari 3 tahun, biasanya pada 2H volume penjualan sektor otomotif itu rata2 sekitar 20% lebih tinggi dari 1H. Demikian juga coal dimana 2H biasanya volume produksinya lebih tinggi.
Let say Expected EPS 2010 ASII = Rp 3,500/share, lalu Expected growth 2011 ASII kita bisa menggunakan data historikal, misal EPS di 2005 = Rp1,350/share, sementara Expected EPS di 2010 = Rp 3,500/share. Maka Compounded Avg Growth ratenya = 20%.
Artinya kita bisa membuat expected EPS 2011 untuk ASII = 120% x Rp 3,500/share = Rp 4,200/share.
Sehingga diperoleh fair value ASII menggunakan relative valuation --bond benchmarking-- ini = Rp 4,200 x 14.1 = Rp 59,200/share.
Ini adalah target price sampai akhir tahun 2011.
4."Jika kita memakai ROE sebagai imbal hasil dari investasi dari saham saya rasa juga kurang tepat, karena imbal hasil dari saham setahu saya ada 2 (capital gain & deviden)"
Answer:
ROE merupakan kombinasi dari Asset turnover, Profitability, serta Asset/Equity ratio, dimana pada elemen profitability sudah terfaktorkan elemen Net Income. Deviden tersebut juga pada dasarnya diambil dari Net Income, maka dalam hal ini yang dianggap sebagai "Value" adalah = Deviden + Retained Earning yang akan di-reinvestasi dimana semuanya menjadi "Value" dari investor tsb.
Bedanya hanya "deviden" diterima dalam bentuk cash, sementara Retained Earning yang di-renvestasikan tsb akan menambah Value perusahaan dimasa mendatang.
Sementara saya setuju harus dibedakan antara emiten yang rutin membagikan deviden dengan yang tidak rutin membagikan deviden, sebagai contoh misal CPIN dan JPFA. Artinya setelah perhitungan fair value diatas, pada screening terakhir harus diberikan discount thd emiten yang tidak rutin membagikan deviden..
Sekali lagi saya ulangi, metode ini cukup baik untuk screening awal. Selanjutnya tetap harus diverifikasi kembali menggunakan absolute valuation, setidaknya demikian yang biasa saya lakukan.
Demikian penjelasan saya, pls feel free to comment or criticize...
Thanks to Pak Edwin, Embah, Pak Icchank & other for this discussion..
T.o.m
Daripada di Claim ama Malaysia duluan, tiba tiba muncul TBEM, Terang Bulan Earning Multiplier. Lebih cocok TEM kan, Tom's Earning Multiplier... hehehe...
I am out duluan, ntar maleman balik...
(e-mail sebelumnya)
Hmmm... kalau sama persis saya belum pernah temukan dengan Earning Premiumnya serta Discountnya.
Tom's Earning Multiplier?? Wow I would be honored Embah, but there are still many many analyst out there who also can develop similar formula Embah, I'm sure of it...
T.o.m
Apakah anda yakin metode Earning Mutiplier dengan Bond Benchmarking ini belum
ada pada Textbook manapun ?.
Kalo belum ada, embah mau kasih nama metoda ini Tom's Earning Multiplier,
kalo anda mengijinkan...
(e-mail sebelumnya)
Dear Embah,
Sudah lama saya tidak "in" di OB, mohon maaf karena kesibukan.
Terkait pertanyaan mbah & beberapa rekan2 di millis & via japri sekalian saja saya balas disini.
1.)"Embah kira ini methode PER MULTIPLE tapi di textbook2, embah belum menemukannya yg persis sama..."
Answer:
Seperti yg kita tau ada 2 basic valuation method (absolute valuation & relative valuation) yang masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahannya. Relative valuation seperti yg kita tau juga banyak pendekatannya, ada yg menggunakan EV/EBITDA Multpliers, Earning Multipliers, Bookvalue Multipliers, dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. Metode tsb yg Embah tanyakan merupakan development dari Earning multipliers dengan bond benchmarking yang merupakan metode "quick count" versi saya sendiri, so don't bother to look into Damodaran book etc karena tidak ada. Metode ini hasil study dengan beberapa rekan di investment management class saya dulu. The benefit of this method compared to other "simple earning multipliers" is by using this method we could factor-in the changes in our benchmark risk-free rate with also considering profit generating ability and factor-in the long-term effect of its financial structure. By seeing long-term ROE (or to simplify we also can use n-years average ROE) we could get clear picture on how the management's style do to the company's financial structure (i.e. BUMI has high burden of liabilities and therefore would result to its lower net income)
2. "Apakah dengan menggunakan PE wajar sebagai pengali untuk mendapatkan harga wajar saham berarti kita menganggap faktor resiko investasi di SUN dan saham adalah sama besar?"
Answer:
Tentu risk factor invest di Government Bond dan saham berbeda. Sekedar refresh, invest di stock memiliki beberapa tipe risk :
-business risk --> uncertainty of income flows caused by the nature of firm's business
-financial risk --> uncertainty caused by the method by which the firm finances its investment
-liquidity risk --> uncertainty caused by the secondary market for an investment, on how long will it take to convert the investment into cash & how certain the price to be received, of which all due to number of share outstanding, how much is publicly owned, and how many of financial institution hold this equity
-exchange rate risk
-country risk --> political risk
Sementara invest di Government bond adalah risk-free (kecuali resiko inflasi dan default, yang tentunya sudah priced-in pada harga bond tsb) dimana perubahan faktor-faktor makroekonomi (inflation, interest rate, exchange rate, CDS, etc) akan secara langsung terlihat pada pergerakan harga Government bond yang sebenarnya akan sangat mempengaruhi kinerja emiten.
Karena terdapat perbedaan tsb, maka risk investing in stock harus di priced-in dalam long-term ROE nya (dimana long-term business risk dan financial risk sudah tercermin di dalam ROE) setelah memfaktorkan Gov't bond sebagai risk-free benchmark (exchange rate risk, country risk)
3."Kalau boleh tahu Rumus :1. PE SUN = 1/yield 2. Earning Multiple Premium = PER SUN x Earning Premium diambil dari mana"
Answer:
PER SUN mungkin kita jarang mendengar, tapi Inverted Earning Yield adalah bahasa bakunya, saya sederhanakan untuk mempermudah logika berfikir rekan2 saja. Idenya adalah :
1.Inverted Earning Yield pada Government Bond merupakan benchmark terhadap Earning Multiples suatu stock market dimana faktor makroekonomi merupakan salah satu faktor dominan dalam valuasi.
Apabila anda membeli Gov't bond Rp100,000,000 dengan Yield 8% atau Rp8,000,000/annum, artinya hampir sama dengan menerima Earning Rp 8,000,000 dengan membeli suatu instrumen investasi seharga (Price) Rp100,000,000, sehingga :
Inverted Earning Yield Gov't bond tsb = 100,000,000 : 8,000,000 = 12.5 x Earning nya, atau dengan kata lain dalam 12.5 tahun dengan invest di Gov't bond tsb kita akan menerima sebesar 1 x nominal harga instrumen investasi tsb.
2.Saham dengan asset turnover baik dengan profitabilitas yang baik serta dengan Avg Assets/Equity yang baik (Dupont model untuk ROE) akan dihargai premium compared to the lower ROE.
Pada timeframe yg sama (misal pada contoh diatas 12.5 tahun), maka firm dengan ROE rata-rata jangka panjang 25% akan memberikan Earning Premium dibandingkan dengan firm dengan ROE 8% (sama dengan Gov't bond). Berapa besar Earning Premiumnya???
Earning premiumnya per tahun = 25% (long-term average ROE) - 8% =17%/tahun.
Earning premium di waktu 12.5 tahun = 12.5 tahun x 17%/tahun = 212.5% atau 2.125 ~ atau simplenya 2.1.
Jadi misal ASII dengan expected long-term average ROE = 25%, maka pada situasi makroekonomi kita saat ini yang positif sudah selayaknya dihargai :
(1 / 8%) + { (1 / 8%) x (avg long-term ROE - 8%) } = 12 + 2.1 = 14.1 x Earning nya tahun depan.
Satu hal yg kadang terlupakan adalah investing is to buy instrument for future, not for now, nor for the past...
karena kita seharusnya membeli masa depan, maka EPS yang digunakan adalah Expected EPS 1 tahun ke depan.
Pada contoh ASII yang Embah utarakan, 1H 2010 memang EPS sekitar Rp1,590/share, tapi khusus untuk ASII dimana sebagian besar dikontribusi oleh sektor otomotif dan heavy equipment & coal dimana porsi revenue di Q3 dan Q4 jauh lebih besar dari 1H, maka secara kasar saja seharusnya EPS 2010 diatas Rp3,180. Berdasarkan historical saja, kebetulan saya dulu pernah join di Astra group selama lebih dari 3 tahun, biasanya pada 2H volume penjualan sektor otomotif itu rata2 sekitar 20% lebih tinggi dari 1H. Demikian juga coal dimana 2H biasanya volume produksinya lebih tinggi.
Let say Expected EPS 2010 ASII = Rp 3,500/share, lalu Expected growth 2011 ASII kita bisa menggunakan data historikal, misal EPS di 2005 = Rp1,350/share, sementara Expected EPS di 2010 = Rp 3,500/share. Maka Compounded Avg Growth ratenya = 20%.
Artinya kita bisa membuat expected EPS 2011 untuk ASII = 120% x Rp 3,500/share = Rp 4,200/share.
Sehingga diperoleh fair value ASII menggunakan relative valuation --bond benchmarking-- ini = Rp 4,200 x 14.1 = Rp 59,200/share.
Ini adalah target price sampai akhir tahun 2011.
4."Jika kita memakai ROE sebagai imbal hasil dari investasi dari saham saya rasa juga kurang tepat, karena imbal hasil dari saham setahu saya ada 2 (capital gain & deviden)"
Answer:
ROE merupakan kombinasi dari Asset turnover, Profitability, serta Asset/Equity ratio, dimana pada elemen profitability sudah terfaktorkan elemen Net Income. Deviden tersebut juga pada dasarnya diambil dari Net Income, maka dalam hal ini yang dianggap sebagai "Value" adalah = Deviden + Retained Earning yang akan di-reinvestasi dimana semuanya menjadi "Value" dari investor tsb.
Bedanya hanya "deviden" diterima dalam bentuk cash, sementara Retained Earning yang di-renvestasikan tsb akan menambah Value perusahaan dimasa mendatang.
Sementara saya setuju harus dibedakan antara emiten yang rutin membagikan deviden dengan yang tidak rutin membagikan deviden, sebagai contoh misal CPIN dan JPFA. Artinya setelah perhitungan fair value diatas, pada screening terakhir harus diberikan discount thd emiten yang tidak rutin membagikan deviden..
Sekali lagi saya ulangi, metode ini cukup baik untuk screening awal. Selanjutnya tetap harus diverifikasi kembali menggunakan absolute valuation, setidaknya demikian yang biasa saya lakukan.
Demikian penjelasan saya, pls feel free to comment or criticize...
Thanks to Pak Edwin, Embah, Pak Icchank & other for this discussion..
T.o.m
kalkulator dagang sederhana [smsm]
kalkulator dagang sederhana [smsm]
Nampaknya OKE... jadi banyak Taoke saham nih... hahaha...
Coba kita lihat Profit GROWTHnya menunjang engga ?:
- 2006 66
- 2007 80
- 2008 91
- 2009 133
- 2010 2 x 74 = 146
Growth 2009 to 2010 = (146-133)/133 = 9,8% CAGR 2006-2010 = 22% ( 4 year average compunded growth)
PER WAJARnya sekitar antara Growth tahun ini = 9,8% dan
4 Years Growth = 22%.
Kita kira2 saja tengahnya sebagai PER WAJAR agar aman
= (9,8+22)/2 = 16,5
PER wajar hasil hitungan pak CC = 14,9
--> Jadi kita ambil saja yg terkecil = 14,9
Jadi Harga wajarnya = 1516 (lihat dibawah)
Grafiknya:
- http://www.obrolanbandar.com/pwlsmsm.png
Note:
- This is A ROUGH calculation, harap dicheck LEBIH lanjut
Nampaknya OKE... jadi banyak Taoke saham nih... hahaha...
Coba kita lihat Profit GROWTHnya menunjang engga ?:
- 2006 66
- 2007 80
- 2008 91
- 2009 133
- 2010 2 x 74 = 146
Growth 2009 to 2010 = (146-133)/133 = 9,8% CAGR 2006-2010 = 22% ( 4 year average compunded growth)
PER WAJARnya sekitar antara Growth tahun ini = 9,8% dan
4 Years Growth = 22%.
Kita kira2 saja tengahnya sebagai PER WAJAR agar aman
= (9,8+22)/2 = 16,5
PER wajar hasil hitungan pak CC = 14,9
--> Jadi kita ambil saja yg terkecil = 14,9
Jadi Harga wajarnya = 1516 (lihat dibawah)
Grafiknya:
- http://www.obrolanbandar.com/pwlsmsm.png
Note:
- This is A ROUGH calculation, harap dicheck LEBIH lanjut
BUMI to issue US$361 million new shares
BUMI to issue US$361 million new shares
Kalo 2366, dijadikan PATOKAN maka Wave 5 BUMI udah mepet dong...
- http://www.obrolanbandar.com/pirbumi.png
Any comment please...
Kalo 2366, dijadikan PATOKAN maka Wave 5 BUMI udah mepet dong...
- http://www.obrolanbandar.com/pirbumi.png
Any comment please...
HARGA WAJAR INTP
HARGA WAJAR INTP
Embah lagi CARI CARI bahan tentang methode ini tapi SANTAI aja, yg penting embah harapkan SEMUA member OB sudah BISA menghitung Valuasi saham secara SEDERHANA INI dan CEPAT karena metode ini mirip KALKULATOR DAGANG SAHAM sederhana.
Embah kira ini methode PER MULTIPLE tapi di textbook2, embah belum menemukannya yg persis sama.
Ada yg bisa bantu menjawab pertanyaan Pak icchanks ?
Note:
- Metode PER MULTIPLE banyak Variasinya
- Banyak model model yg mencoba menghubungkan PER harga wajar dengan GROWTH dan Devidend Yield secara Statistik Regresi.
- Model model tsb menunjukan adanya hubungan LINEAR antara PER WAJAR dengan profit Growth dan Devidend Yield
- Modelnya: PER wajar = PER pada growth nol + A x GROWTH + B x DEVIDEND YIELD.
- Angka A tergantung pada masa Bullish dan Bearish.
- Kalo rumus PEG Peter Lynch: PER wajar = A x Growth dengan constanta A = 1, jadi Modelnya Lynch adalah Simpilified Model
Just for info....
Embah lagi CARI CARI bahan tentang methode ini tapi SANTAI aja, yg penting embah harapkan SEMUA member OB sudah BISA menghitung Valuasi saham secara SEDERHANA INI dan CEPAT karena metode ini mirip KALKULATOR DAGANG SAHAM sederhana.
Embah kira ini methode PER MULTIPLE tapi di textbook2, embah belum menemukannya yg persis sama.
Ada yg bisa bantu menjawab pertanyaan Pak icchanks ?
Note:
- Metode PER MULTIPLE banyak Variasinya
- Banyak model model yg mencoba menghubungkan PER harga wajar dengan GROWTH dan Devidend Yield secara Statistik Regresi.
- Model model tsb menunjukan adanya hubungan LINEAR antara PER WAJAR dengan profit Growth dan Devidend Yield
- Modelnya: PER wajar = PER pada growth nol + A x GROWTH + B x DEVIDEND YIELD.
- Angka A tergantung pada masa Bullish dan Bearish.
- Kalo rumus PEG Peter Lynch: PER wajar = A x Growth dengan constanta A = 1, jadi Modelnya Lynch adalah Simpilified Model
Just for info....
Elliott Wave for DJI target and Result
Elliott Wave for DJI target and Result
Gambar Target DJI dimuat di web www.obrolan.bandar tgl 3/9/10 atau 22 hari yg lalu.
Saat itu DJI masih dilevel 10450 dengan Target Penggaris Goceng sekitar 10900.
Tadi malam Dow tutup di 10860... Damn, it was CLOSE to 10900...
embah sendiri sudah lupa gambar tsb masih terpampang di web OB karena sudah 22 hari yg lalu.... hehehe...
- http://www.obrolanbandar.com/piddjinew.png
Metode yg embah kembangkan ini sebenarnya metode yg embah COBA COBA tapi akhirnya menjadi ADDICT karena SEDERHANA....
Untuk yg Weekly, embah jarang mencoba, jadi untuk sementara no comment dulu...
Secara technical kenaikan IHSG dan DJI tentunya BAGUS.....
Tapi secara Bandarmologi, embah mencium something FISHY (AMIS):
- Coba perhatikan kronologi kenaikan IHSG:
- IHSG diangkat pake BBCA lalu pake GGRM
- Pada saat itu, embah bilang itu sih cuman NOISE meskipun IHSG +60
- Ternyata BD berani menaikan IHSG disaat regional MERAH didasari perhitungan BUMI akan diangkat +8% pada sorenya.
- Sebaliknya, BUMI diangkat ketika mesin bursa sudah PANAS, artinya BD motifnya bukan AKUMULASI B7 tapi MARKUP.
Jadi kalo kata embah:
- Optimis karena IHSG diangkat ketika Regional MERAH tapi WASPADA atas kemungkinan SERANGAN BALIK.
- Kita Trading aja dengan Model PGC (pasukan gerak cepat) atau trading model ayam kawin (naekin, tindih, crot, udahan) karena Akumulasi B7 pada hari Jumat tidak optimal.
- Biarpun dengan nada WASPADA, kita musti membuka OTAK LATERAL kita tentang kemungkinan adanya suatu MARKUP yg BERKELANJUTAN.
Bingung juga yah... hehehe....
Jadi ikuti aja kata si Andik, biarkan Market MENGALIR, KOSONGKAN pikiran kita agar kita bisa TANGGAP MENGIKUTI gerakan market yg Volatile. Sebenarnya kalo engga Volatile mending istirahat daripada trading.
Yg jelas sih, embah pilih GAYA AYAM, kalo bisa GAYA BURUNG dalam multi game, KALO masih BISA, maklum umur bukan Jigo ... hehehe...
Gambar Target DJI dimuat di web www.obrolan.bandar tgl 3/9/10 atau 22 hari yg lalu.
Saat itu DJI masih dilevel 10450 dengan Target Penggaris Goceng sekitar 10900.
Tadi malam Dow tutup di 10860... Damn, it was CLOSE to 10900...
embah sendiri sudah lupa gambar tsb masih terpampang di web OB karena sudah 22 hari yg lalu.... hehehe...
- http://www.obrolanbandar.com/piddjinew.png
Metode yg embah kembangkan ini sebenarnya metode yg embah COBA COBA tapi akhirnya menjadi ADDICT karena SEDERHANA....
Untuk yg Weekly, embah jarang mencoba, jadi untuk sementara no comment dulu...
Secara technical kenaikan IHSG dan DJI tentunya BAGUS.....
Tapi secara Bandarmologi, embah mencium something FISHY (AMIS):
- Coba perhatikan kronologi kenaikan IHSG:
- IHSG diangkat pake BBCA lalu pake GGRM
- Pada saat itu, embah bilang itu sih cuman NOISE meskipun IHSG +60
- Ternyata BD berani menaikan IHSG disaat regional MERAH didasari perhitungan BUMI akan diangkat +8% pada sorenya.
- Sebaliknya, BUMI diangkat ketika mesin bursa sudah PANAS, artinya BD motifnya bukan AKUMULASI B7 tapi MARKUP.
Jadi kalo kata embah:
- Optimis karena IHSG diangkat ketika Regional MERAH tapi WASPADA atas kemungkinan SERANGAN BALIK.
- Kita Trading aja dengan Model PGC (pasukan gerak cepat) atau trading model ayam kawin (naekin, tindih, crot, udahan) karena Akumulasi B7 pada hari Jumat tidak optimal.
- Biarpun dengan nada WASPADA, kita musti membuka OTAK LATERAL kita tentang kemungkinan adanya suatu MARKUP yg BERKELANJUTAN.
Bingung juga yah... hehehe....
Jadi ikuti aja kata si Andik, biarkan Market MENGALIR, KOSONGKAN pikiran kita agar kita bisa TANGGAP MENGIKUTI gerakan market yg Volatile. Sebenarnya kalo engga Volatile mending istirahat daripada trading.
Yg jelas sih, embah pilih GAYA AYAM, kalo bisa GAYA BURUNG dalam multi game, KALO masih BISA, maklum umur bukan Jigo ... hehehe...
US Market index update
US Market index update
Dow:
- http://www.obrolanbandar.com/piddji.png
Nasdaq:
- http://www.obrolanbandar.com/pidixic.png
S&P:
- http://www.obrolanbandar.com/pidgspc.png
US Banking (Si BONTOT)
- http://www.obrolanbandar.com/piddjusbk.png
Dow:
- http://www.obrolanbandar.com/piddji.png
Nasdaq:
- http://www.obrolanbandar.com/pidixic.png
S&P:
- http://www.obrolanbandar.com/pidgspc.png
US Banking (Si BONTOT)
- http://www.obrolanbandar.com/piddjusbk.png
HARGA WAJAR ASII , To pak Edwin..
HARGA WAJAR ASII , To pak Edwin...
Coba kita hitung secara KASAR (ulang KASAR):
- PER SUN 8% = 100/8 = 12,5
- PERS SUN 6% = 100/6 = 16,7
Jadi PER meningkat = 16,7 - 12,5 = 4,2
Harga wajar saham meningkat 4,2x (ini KASAR yah).
Anggap PER sebelumnya = 15
kenaikan PER = 4,2
Jadi kenaikan harga saham = 4,2/15 = 28%.
Jadi penurunan YIELD SUN dari 8% mnejadi 6% akan mengakibatkan kenaikan harga saham sebesar 28%...
MAGIC SIMPLE INVESTING AGAIN .... HAHAHA....
Note:
- Seharusnya juga ada rumus SEDERHANA yg bisa memprediksikan kenaikan harga saham jika Inflasi turun dari 10% menjadi 6%
- Seharusnya juga ada rumus SEDERHANA yg bisa memprediksikan kenaikan harga saham jika GDP Indonesia naik naik say 6% menjadi 8%.
Embah perkirakan RAHASIA kenaikan IHSG yg luar biasa di Indonesia sejak Resesi sampai saat ini ialah:
- Penurunan Yield SUN
- Penurunan tingkat inflasi
- Peningkatan GDP
Kalo kita punya RUMUS SEDERHANA untuk ngitung ini, nanti kalo ada RESESI lagi, kita udah bisa NGITUNG UNTUNG DIMUKA ... HAHAHA...
Coba kita hitung secara KASAR (ulang KASAR):
- PER SUN 8% = 100/8 = 12,5
- PERS SUN 6% = 100/6 = 16,7
Jadi PER meningkat = 16,7 - 12,5 = 4,2
Harga wajar saham meningkat 4,2x (ini KASAR yah).
Anggap PER sebelumnya = 15
kenaikan PER = 4,2
Jadi kenaikan harga saham = 4,2/15 = 28%.
Jadi penurunan YIELD SUN dari 8% mnejadi 6% akan mengakibatkan kenaikan harga saham sebesar 28%...
MAGIC SIMPLE INVESTING AGAIN .... HAHAHA....
Note:
- Seharusnya juga ada rumus SEDERHANA yg bisa memprediksikan kenaikan harga saham jika Inflasi turun dari 10% menjadi 6%
- Seharusnya juga ada rumus SEDERHANA yg bisa memprediksikan kenaikan harga saham jika GDP Indonesia naik naik say 6% menjadi 8%.
Embah perkirakan RAHASIA kenaikan IHSG yg luar biasa di Indonesia sejak Resesi sampai saat ini ialah:
- Penurunan Yield SUN
- Penurunan tingkat inflasi
- Peningkatan GDP
Kalo kita punya RUMUS SEDERHANA untuk ngitung ini, nanti kalo ada RESESI lagi, kita udah bisa NGITUNG UNTUNG DIMUKA ... HAHAHA...
Friday, September 24, 2010
HARGA WAJAR INTP
Kita coba buat INTP:
EPS H1/2010 = 445, setahun = 890
ROE = 28%
Yield SUN = 8%
PE SUN= 1/8% = 12,5
Earning Premium INTP terhadap SUN = 28% - 8% = 20%
Earning Multiple Premium = PER SUN x Earning Premium =
= 12,5 x 20% = 2,5
PE WAJAR = PE SUN + Earning Multiple premium = 12,5 + 2,5 = 15
HARGA WAJAR INTP = PE WAJAR X EPS = 15 x 890 = 13350 Closing hari ini = 18700.
Harga INTP hari ini jauh diatas HARGA WAJAR, kenapa ?.
- Embah pikir karena kita menggunakan EPS tahun ini dan bukan FUTURE EPS
- Kalo kita pake EPS H1/2010, berarti kita tidak memperhitungkan GROWTH yg SANGAT PENTING pengaruhnya terhadap harga WAJAR,
rite ?
Anyway, Rumus ini sangat HANDY buat dijadikan TOOL SIMPLE INVESTING....
Mohon advisnya dari Prof Valuasi, Pak Bagus...
EPS H1/2010 = 445, setahun = 890
ROE = 28%
Yield SUN = 8%
PE SUN= 1/8% = 12,5
Earning Premium INTP terhadap SUN = 28% - 8% = 20%
Earning Multiple Premium = PER SUN x Earning Premium =
= 12,5 x 20% = 2,5
PE WAJAR = PE SUN + Earning Multiple premium = 12,5 + 2,5 = 15
HARGA WAJAR INTP = PE WAJAR X EPS = 15 x 890 = 13350 Closing hari ini = 18700.
Harga INTP hari ini jauh diatas HARGA WAJAR, kenapa ?.
- Embah pikir karena kita menggunakan EPS tahun ini dan bukan FUTURE EPS
- Kalo kita pake EPS H1/2010, berarti kita tidak memperhitungkan GROWTH yg SANGAT PENTING pengaruhnya terhadap harga WAJAR,
rite ?
Anyway, Rumus ini sangat HANDY buat dijadikan TOOL SIMPLE INVESTING....
Mohon advisnya dari Prof Valuasi, Pak Bagus...
HARGA WAJAR ASII , To pak Edwin...
HARGA WAJAR ASII , To pak Edwin...
Coba kita hitung HARGA WAJAR ASII dengan menggunakan data H1/2010:
EPS H1/2010 = 1590
Jadi EPS annualised = 3180
ROE = 29%
Yield SUN = 8%
PE SU= 1/8% = 12,5
Earning Premium ASII terhadap SUN = 29% - 8% = 21%
Earning Multiple Premium = PER SUN x Earning Premium =
= 12,5 x 21% = 2,625
PE WAJAR = PE SUN + Earning Multiple premium = 12,5 + 2,625 = 15,12
HARGA WAJAR ASII = PE WAJAR X EPS = 15,12 x 3180 = 48081
Closing hari ini = 56000.
Betul begini ngitungnya pak Edwin ?.
SPECIAL THANKS buat pak TOM dan pak DS... you are both GREAT ...
Fifi,
Perhitungan harga wajar itu bisa berbeda beda karena:
- Metoda valuasinya berbeda
- Asumsi yg digunakan berbeda
Contoh disini digunakan EPS H1/2010, padahal yg sebenarnya adalah EXPECTED FUTURE EPS.
Jadi kalo kita baca researh orang, anda harus CHECK asumsi yg digunakan.
Suatu hal penting dari metode ini ialah PENGARUH YIELD SUN terhadap HARGA SAHAM.
Jika Yiels SUN turun maka harga saham akan naik !!!!!
Contoh:
- Yied SUN berubah dari 8% menjadi 6%, berapa persen kira2 rata harga saham atau IHSG di BEI akan NAIK ?.
Coba Fifi, bisa hitung engga ?. jangan lebih dari 10 menit Fi, udah malam... cape embah hari ini...
Coba kita hitung HARGA WAJAR ASII dengan menggunakan data H1/2010:
EPS H1/2010 = 1590
Jadi EPS annualised = 3180
ROE = 29%
Yield SUN = 8%
PE SU= 1/8% = 12,5
Earning Premium ASII terhadap SUN = 29% - 8% = 21%
Earning Multiple Premium = PER SUN x Earning Premium =
= 12,5 x 21% = 2,625
PE WAJAR = PE SUN + Earning Multiple premium = 12,5 + 2,625 = 15,12
HARGA WAJAR ASII = PE WAJAR X EPS = 15,12 x 3180 = 48081
Closing hari ini = 56000.
Betul begini ngitungnya pak Edwin ?.
SPECIAL THANKS buat pak TOM dan pak DS... you are both GREAT ...
Fifi,
Perhitungan harga wajar itu bisa berbeda beda karena:
- Metoda valuasinya berbeda
- Asumsi yg digunakan berbeda
Contoh disini digunakan EPS H1/2010, padahal yg sebenarnya adalah EXPECTED FUTURE EPS.
Jadi kalo kita baca researh orang, anda harus CHECK asumsi yg digunakan.
Suatu hal penting dari metode ini ialah PENGARUH YIELD SUN terhadap HARGA SAHAM.
Jika Yiels SUN turun maka harga saham akan naik !!!!!
Contoh:
- Yied SUN berubah dari 8% menjadi 6%, berapa persen kira2 rata harga saham atau IHSG di BEI akan NAIK ?.
Coba Fifi, bisa hitung engga ?. jangan lebih dari 10 menit Fi, udah malam... cape embah hari ini...
Wave C FCHI batal lagi
Wave C FCHI batal lagi
DJI rebound dan mengangkat index FCHI dari level kritis Median hijau. Wave C batal lagi ....
Apakah Eliott Wave yg SALAH ?.
Coba perhatikan gambar index FCHI sebelum DJI rebound dan sesudahnya:
SESUDAH DJI rebound:
- http://www.obrolanbandar.com/pidfchi1.png
SEBELUM DJI sebound:
- http://www.obrolanbandar.com/pidfchi.png
Coba berikan komentar apakah Elliott Wavenya SALAH atau TIDAK ?
Embah mengharapkan KOMENTAR apakah Elliott Wave salah atau tidak ?.
Komentar embah:
Embah harap anda TIDAK menyinggung soal EW lagi karena embah sudah mencoba MENJELASKANnya, tapi anda TIDAK bersedia mau mengerti.
DEAL ?.
Coba anda lihat lagi gambarnya, SANGAT JELAS kok...
Memang dalam keadaan TERTENTU, penggaris Goceng ini bisa berubah penarikannya:
- Kadang kadang menggunakan metode Pitch Fork
- Kadang kadang menggunakan Concept Baseline pada teori EW
- Kadang kadang mengunakan Concept wave Channel
- kadang kadang embah menggunakan Concept PIG
- Kadang kadang embah gunakan concept Triangle, Diagonal dll
DJI rebound dan mengangkat index FCHI dari level kritis Median hijau. Wave C batal lagi ....
Apakah Eliott Wave yg SALAH ?.
Coba perhatikan gambar index FCHI sebelum DJI rebound dan sesudahnya:
SESUDAH DJI rebound:
- http://www.obrolanbandar.com/pidfchi1.png
SEBELUM DJI sebound:
- http://www.obrolanbandar.com/pidfchi.png
Coba berikan komentar apakah Elliott Wavenya SALAH atau TIDAK ?
Embah mengharapkan KOMENTAR apakah Elliott Wave salah atau tidak ?.
Komentar embah:
Embah harap anda TIDAK menyinggung soal EW lagi karena embah sudah mencoba MENJELASKANnya, tapi anda TIDAK bersedia mau mengerti.
DEAL ?.
Coba anda lihat lagi gambarnya, SANGAT JELAS kok...
Memang dalam keadaan TERTENTU, penggaris Goceng ini bisa berubah penarikannya:
- Kadang kadang menggunakan metode Pitch Fork
- Kadang kadang menggunakan Concept Baseline pada teori EW
- Kadang kadang mengunakan Concept wave Channel
- kadang kadang embah menggunakan Concept PIG
- Kadang kadang embah gunakan concept Triangle, Diagonal dll
Subscribe to:
Posts (Atom)