Tuesday, September 28, 2010

EPS: Pilih TTM atau Annuliased ?

Anda benar, TTS lebih baik untuk Cyclical stock seperti RALS yg keuntungan pada pada saat Lebaran bisa sama dengan keuntungan Setahun...



--------------------------------------------------------------
From: On Behalf Of Irwan Napitupulu

Mbah, Bloomberg berdasarkan informasi situsnya, mengatakan memakai TTM. Bagi saya teknik itu lebih tepat dan lebih konservatif. Hanya saja angka yang dimunculkan oleh bloomberg itu salah untuk EPS saham. Itu sebabnya, PE IHSG terlihat tinggi, di atas 34x, padahal kalau dihitung dengan TTM yang benar, angka PEnya bisa jauh di bawah angka tersebut.

Saya lebih cenderung menggunakan EPS yg TTM untuk perhitungan general. Keuntungan perhitungan dengan cara TTM adalah sudah meminimumkan kemungkinan perusahaan2 yg sifat bisnisnya memiliki siklus ataupun memiliki laba yg sifatnya besar sesaat.

Maksud dari memiliki siklus adalah misalnya emiten tersebut biasanya memiliki laba yg tinggi di periode Q3 dan Q4, sementara di Q1 dan Q2 nya rendah. Atau sebaliknya. Dengan cara TTM, maka resiko menghitung ketinggian atau kerendahan jadi bisa dihindari. Untuk mengantisipasi growth, tinggal di adjust saja dengan perkiraan growth perusahaan tersebut.

Kelemahan dengan sistem disetahunkan adalah bila katakan laba Q1 + Q2, lalu dikalikan 2x untuk dapat laba setahun, maka hasilnya bisa menyesatkan bila ternyata sifat dari perusahaan/emiten tersebut memiliki siklus. Misalkan saja suatu perusahaan memiliki siklus bahwa keuntungan tertingginya selama setahun ada di Q1 dan Q2. Katakan profitnya tahun 2010 Q1= 35, dan Q2= 32. Sementara di Q3= 20, dan Q4= 22. Sementara untuk tahun 2009, Q3= 18 Q4= 21.

Maka kalau Q1 + Q2 di tahun 2010 langsung disetahunkan menjadi (35+32)x2 = 134. Sementara kalau dihitung dengan TTM Q3 (2009) + Q4 (2009) + Q1 (2010) + Q2 (2010) = 106. Terlihat perbedaan yang mencolok. Kalaupun mau dilihat 2010 untuk Q3 dan Q4 nya, totalnya masih 109, masih jauh di bawah angka 134. Sehingga angka 134 jadi terlihat menyesatkan.

Sistem disetahunkan menurut saya baru cocok untuk perusahaan yang tidak memiliki siklus ataupun tidak ada peristiwa sesaat yg bisa membuat keuntungan besar atau kecil di satu periode saja. Sektor perbankan termasuk perusahaan yang tidak memiliki siklus sehingga kalau tidak memiliki kejadian penting di laporan keuangan, laba perusahaan ini boleh saja langsung disetahunkan karena biasanya angkanya ngga jauh2 nanti hasilnya dengan realita.

Dipelatihan saham, ketika membahas analisa fundamental, hal2 seperti ini suka saya ingatkan ke para peserta.

Sekedar masukan saja dari saya.

IAN

No comments:

Post a Comment