Sunday, June 19, 2011

Update teknikal Menghitung target koreksi wave C BUMI

Embah pengen tahu apakah TA yg biasa dipakai orang itu MUDAH dan
BAGUS. Kebetulan Pak Andik lagi banyak ngoprek TA. Coba kita
tanya dia ...

Embah perhatikan TA sering menggunakan beberapa Indikator dan
Kesimpulan indikator2 tsb sering KONTRADIKTIF dan membuat
Kesimpulan AKHIRnya NGAMBANG atau TANPA KESIMPULAN YG JELAS.

Gambar2 pak Andik sudah lebih BAGUS dari YG LAIN karena sudah
anda URAIAN dan KESIMPULAN pada tiap indikatornya. Tapi sayang
belum ada KESIMPULAN AKHIR. Buat apasih cape2 bikin ANALISA
kalo tanpa ADA KESIMPULAN AKHIR. Ini sama dengan cape2 keringetan
tanpa pake ngecrot... hehehe..

Embah tulis lagi Analisa indikator yg dibuat pak Andik:

1. Buaya sudah ngadep kebawah harapan kita cuma bisa bertahan di EMA (200) di 2950. harga di 3050 sudah mendekati support, sehingga boleh mulai mengoleksi (buy), tapi kalau close dibawah 2950 harus sell guys

--> Kesimpulan: BUY diatas 2950 dan SELL dibawah 3050

2. Harga sudah keluar dari bollinger bawah saatnya buy karena mau itu bullish atau bearish, pasti akan ditarik kedalam range band dulu, sebelum meneruskan trend selanjutnya.

--> Kesimpulan: Rebound dulu

3. Harga sudah masuk oversold pada RSI 28.98 saatnya buy.

--> Kesimpulan: BUY

4. MADC no more to say(parah)..... "wait is better (on cash)". nunggu sinyal lagi (nilainya positif)

--> Kesimpulan: SELL

5. CANDELISTIK is "black candlestick"... menunjukan tekanan jual normal...." wait is better (on cash)" nunggu sinyal yang bagus

--> Kesimpulan: SELL

Pak Andik,

Tolong bikinin KESIMPULAN dan REKOMENDASI AKHIR buat BUMI, apakah
BUY atau SELL ? Atau memang TIDAK ada kesimpulannya makanya anda
TIDAK BUAT ?

Embah karena bukan ahli TA, membaca 5 Kesimpulan pak Andik belum
sanggup untuk memutuskan Buy atau SEll karena 5 kesimpulan itu
KONTRADIKTIF.

Buat member OB yg lain, embah mau tanya: Apakah anda menemukan
KESULITAN dalam menyimpulkan grafik TA ?. Bagaimana caranya
anda menangani Kesempulan yg KONTRADIKTIF ?. Apakah ada
Taktik atau Ilmunya ?.

Embah tahu cara WTA, apakah ada cara lain untuk membuat Kesimpulan
akhir pada analisa technical ?

Anda boleh pake Fibo 161,8% x Wave A tapi hasilnya harus mendekati
Proyeksi Fibo x Wave B...

Dulu pertama kali embah pake Profitunity Trading System, embah
sering menemukan KONTRADIKSI tapi sekarang sudah engga karena
Profitunity adalah suatu TOOL SET.

5 Tool indikator yg dipakai pak Andik menghasilkan kesimpulan
yg BERBEDA2 DAN MEMBINGUNGKAN, embah pikir ke 5 indikator yg
dipakai pak Andik BELUM merupakah suatu TOOL SET yg ngeTUNE.

Apakah embah benar ?

Yang embah bicarakan ialah soal PROFESIONALISME dalam TA yaitu
mengirim GRAFIK TANPA KESIMPULAN, ini tidak bisa diterima
secara profesi...

Embah TIDAK AKAN mempersoalkan Kesimpulannya salah SELAMA analisa
dan kesimpulannya dibuat dengan BAIK, HATI HATI dan dengan PENUH
KEPROFESIONALAN...

Ini sama dengan kita dibius saat operasi, mungkin 1% yg dibius
akan tidak akan sadar lagi meskipun dokter bius sudah melakukan
pembiusan dengan mengikuti standard pembiusan.

Jadi kalo ada pasien yg engga sadar lagi sesudah pembiusan,
sidokter tidak bersalah kalo sudah menjalankan profesinya
dengan baik dan benar.

Nah kalo di TA, embah melihat:
- Ngirim grafik tanpa uraian dan kesimpulan --> Engga profesional,
atau analisnya belum sanggup bikin uraian dan
kesimpulan ?
- Tool set nya belum betul --> CEROBOH ini sama dengan pake
pisau bedah yg salah ... hehehe...

- Error dalam pembiusan mungkin cuman 1% tapi didalam analisa
Technical, analis TERBAIKpun errornya masih mencapai 30 sampai
40%.

Jadi Supporting document/Calculation/Assumption yg dipakai
harus ada dan JANGAN PAKE FEELING seperti pak Arto karena
ini adalah SERIOUS BUSINESS yaitu duit ORANG bisa melayang. Kecuali
anda cuman mau KERJA SENDIRI seumur hidup, tapi kalo anda
mau kerja di Pasar modal di Company, lupakan cara Pak Arto,
MANUK, FEELING termasuk Bandarmologi yang mungkin belum diakui
pada Big Internasional company... hehehe...

Nah, Kesimpulan ini sudah BAIK buat embah karena yang baca grafiknya
sudah mendapat MANFAAT dari analisa pak Andik. Kalo yang pertama
kan bikin bingung yang baca terutama yg TAnya masih cetek..

Tinggal profesional TA yang lain, bisa SETUJU, MENGUATKAN, MEREVISI
atau TIDAK SETUJU...

Very good pak Andik, semoga bisa jadi Profesional TA yg
Profesional... hehehe...

Embah pikir membuat KESIMPULAN grafik seperti yang dibuat
pak Andik memerlukan pengalaman dan pemahaman TA yg baik.

Kesimpulan masing indikator2 yg awalnya nampak KONTRADIKTIF dan
MEMBINGUNGKAN bisa menjadi suatu Kesimpulan yg MANTAF dan BERGUNA.... BRAVO pak Andik...

Embah pikir, orang yang sudah sanggup membuat Kesimpulan dari
grafik adalah orang yg sudah LULUS TA dan yg ngirim grafik
tanpa kesimpulan adalah analis yg ENGGA sanggup atau RAGU
dengan kesimpulannya sendiri, jadi grafik tsb dikirim kemilis
biar BINGUNG bareng2... hehehe..

No comments:

Post a Comment