Friday, August 5, 2011

Butterfly Effect: Listrik di Pluit mati dan Crashnya Dow



Edward norton lorenz, profesor MIT bidang meteorologi telah
mengamati dan menemukan efek langsung dari kumpulan kepakan
sayap kupu-kupu di hutan belantara Brazil namun telah
menimbulkan tornado di texas kemudian.

Ide 'efek kupu-kupu' ini merupakan bagian teori chaos (kekacauan),
bahwa dunia adalah sebuah sistem non linier dimana sebuah perubahan
kecil bisa mengakibatkan suatu perubahan yang besar.

Butterfly effect sama dengan Sandpile Effect, kalo anda bikin
rumah2an dari pasir dipantai, satu pasir terakhir bisa merobohkan
rumah pasir tsb.

Efek Non linier ini juga berlaku dibursa, suatu kejatuhan kecil
dimarket bisa mengakibatkan Crash yg DALAM dan BERKEPANJANGAN.
Mirip dengan bola salju yg menggelinding dan makin besar menjadi
gletsyer dan akhirnya menjadi avalance yg menghancurkan semua
yg dilalui.

Market adalah sebuah sistem yang NON LINIER, banyak orang yg
bangkrut dibursa karena mereka menggunakan logika LINIER
untuk bermain dibursa.

Coba perhatikan:
- Kemarin Listrik di Pluit mati dari jam 2 sampe jam 4, IHSG
turun sedikit, tapi Dow crash -4%, Index MSCI untuk Indonesia
yaitu EIDO turun lebih dalam yaitu -5%, tapi saham laggard
PT Telekom Indonesia TLK di New York tutup plus.

Seorang jago ekonomi yang berfikir secara LINIER akan bingung
melihat Fakta Market ini, kejadian Non Linier ini tidak sering
terjadi tapi hal kecil ini bisa membuat anda bangkrut karena
anda terlalu pintar dengan logika Linier tapi anda tidak punya
kemampuan analisa non linier (Chaos Theory).

Untuk closing, embah kutipkan sebuah Business Wisdom:

Kehidupan ini sesungguhnya tidak linier. Bukan berarti orang yang bekerja keras lebih sukses. Atau orang yang lebih pintar lebih sukses. Tidak. Karena kadang ada hal-hal kecil yang bisa mengubah kehidupan manusia menjadi sesuatu yang berubah sama sekali. Jadi tetaplah untuk selalu memperhatikan hal-hal yang kecil dan remeh dalam kehidupan anda.

Note:
- Ini tulisan merupakan Copy paste dari mana2

No comments:

Post a Comment