Wave C FCHI batal lagi
Memprediksi Index saat ini termasuk susah karena:
- Index Indonesia yg BIASAnya ikut Dow dan World market, saat ini malah ikut Index India.
- Kenapa IHSG engga ikut China yg ekonominya lebih kuat dari India ?
- For info: China dengan ekonomi yg begitu kuat, indexnya saat ini CUMAN 40% dibanding tahun 2008, jadi bisa dibayangkan kerugian Investor di China selama 2 tahun terakhir. India saat ini indexnya mendekati level 2008. Sedangkan Indonesia yg
GDPnya ditunjang KONSUMSI karena Sector REALnya sangat lambat geraknya, saat ini Index JKT SUDAH berada diatas level index 2008. WEIRD, isn't it...
Mungkin ada yg bisa jelaskan hal ini dari segi Ekonomi Makro. Pertumbuhan ekonomi yg didasarkan KONSUMSI jelas tidak bagus karena ini mengarah ke BUBBLE yg suatu saat bisa CRASH.
Embah sendiri berfikiran: Duit duit yg dilarikan keluar negri saat Kerusuhan mungkin kembali ke Indonesia secara pelan pelan karena Ekonomi Eropa, Amerika, Jepang, Australia yg MASIH BURUK. Ditambah lagi bursa China yg turun 60% selama 2 tahun
terakhir. Alasan ini ada buktinya karena SPREAD bunga kredit dan bunga deposito sangat tinggi, artinya SUPPLY duit masuk ke Bank banyak sehingga Bank bisa menekan bunga deposito.
Sebaliknya uang yg melimpah itu tidak lari kesektor Riel sebagai PENGGERAK ekonomi dan pembangunan tapi mengalir ke sector KONSUMTIF yg bunganya tinggi karena resikonya tinggi.
Coba perhatikan saat Amerika mengalami krisis Perumahan, yg membuat harga rumah di US tinggal setengah, DROPnya harga rumah di Australia dan Apartemen di Singapore, Dubai yg jadi kota hantu ditinggalkan orang asing. Di Indonesia harga rumah malah NAIK TERUS... Ini menunjukan adanya Dollar masuk yg mencari pegangan pada Asset di Indonesia, apalagi ketika Bank Century di bailout sedangkan Bank Indonesia di Eropa tidak di Bailout. Berarti Indonesia lebih AMAN buat nyimpan uang... betul engga ?.
Inilah yg membuat IHSG naik terus secara ANOMALI BERLAWANAN terhadap Index Amerika, Eropa, China, Australia kecuali India...
Pertanyaannya: ANOMALI ini akan berlangsung sampai kapan ?
Menjawab ini secara Fundamental makro tentu tidak gampang, Tapi kalo secara Technical sih tinggal TUNGGU REVERSAL atau sampai Wave C nya MEYAKINKAN yaitu diikuti Volume yg BESAR.
Kalo Duit masuk jalan terus keIndonesia tanpa henti, tentunya Wave C tidak akan muncul muncul, malah mungkin menjadi Bull market yg sangat panjang dalam bentuk BUBBLE yg SANGAT MENYAKITKAN kalo PECAH.
Coba anda liat nasib GRAFIK Index China yg BUBBLE meskipun pertumbuhan ekonominya yg tertinggi di dunia, jadi Meskipun growth tinggi, index bisa bubble kalo naiknya ketinggian.
- http://www.obrolanbandar.com/pllchina.png
- Dijamin, AB bakal disenangi orang lagi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment