Weekend dulu dah ... mikir belakangan ... hehehe...
Ntar week end deh, embah analisa ini TERROR atau BUKAN ?
Feeling sih TERROR ...
Kemarin embah bilang: Cari duit udah SUSAH jadi akan pake SURPRISE untuk ngalahin LAWAN....
Eropa tadi naik dan SURPRISEnya: IHSG hari ini dibikin LOW -99 dan close -82 ... hehehe...
Tapi embah belum tahu persis kenapa, harus analisa dulu ...
Pada penutupan embah liat RX asing makan KANAN BBRI level 5850 dan 5900 karena embah lagi ngebid di 5800... Tapi BBRI tutup di 5800 pake 1 lot ... jadi seharusnya BBRI close cuman -50 ...
Ini adalah bukti TERROR, tapi harus diteliti dengan SAMPLE yg lebih banyak ....
---------------------------------------------------------
JT
Teror atau bukan, yg jelas it was driven Mbah..., we've seen this before... Tapi ane percaya IHSG in very good hands
JT
---------------------------------------------------------
Analisanya mana ?
Problemnya: Eropa is not in good hands ...
USD Dollar index naik tinggi artinya USD naik terhadap mata uang dunia, jadi engga perlu bawa2 NDF :
- http://stockcharts.com/freecharts/gallery.html?$USD
USD dollar index naik tinggi karena dollar diRepatriasi pulang kampung karena resiko invest di Eropa dan Asia naik akibat Gonjang ganjing Yunani...
IHSG dihancurkan, mungkin untuk MUNGUT kembali ASII dan BBRI yg SUDAH dishort GEDE2AN selama berbulan bulan ...
BD susah cari duit, akibat saham TERBAIK BEJ yaitu ASII dan BBRI di SHORT GILA2AN disaat IHSG masih naik ... sekarang mungkin lagi COVER BACK dan dapet UNTUNG GEDE sesudah lama engga dapet duit ....
Ngeshort ASII dan BBRI sudah direncanakan dari AWAL TAHUN karena BD tahu IHSG akan turun ... Dari gambar ini sudah TERLIHAT:
- http://www.invest2000.net/pwqasii120227.png
Jadi data Asing masuk TRILIUNAN ke BEI itu cuman OMONG KOSONG ...
Kalo BD ngeshort ASII dan BBRI TRILIUNAN ---CORRECT ... hehehe...
Dollar turun ke 9370 kata bloomberg:
- http://www.bloomberg.com/quote/USDIDR:CUR
Sekarang udah 9473 lagi ... hehehe...
BI memang punya pilihan:
1. Intervensi rupiah tapi export Indonesia akan terpukul karena sekarang saja export sudah melemah..
2. Membiarkan rupiah melorot agar barang export Indonesia tetap kompetitif ..
No comments:
Post a Comment