TIME FRAME ARMAGEDON
Kalo mau bikin wave counting buat IHSG harus pake gaya Cowboy karena ada Cowboy yg merekayasa IHSG.
Saat IHSG naik kepuncak Wave 5, TLKM diturunkan sebesar Fibo 62% dari TOTAL kenaikan TLKM sejak krisis 2008, jadi rekayasa ini engga tanggung tangung SKALA rekayasanya.
Saat IHSG turun dari puncak Wave 5 yaitu pada wave B rebound, TLKM malah diangkat sehingga Wave B IHSG bisa lebih tinggi dari puncak wave 5.
Elliott Wave TIDAK bisa membedakan IHSG direkayasa atau tidak, tapi kita kan TAHU betul, ini rekayasa segede GAJAH dalam scenario membuat IHSG bikin NEW HIGH pada Wave B dengan cara menurunkan puncak wave 5 IHSG.
Kalo wave counting BERBEDA itu biasa, kalo sama baru ENGGA BIASA...
Makanya embah biasanya engga mau perhatikan analisa EW yang tanpa gambar atau tanpa LOGIKA pembuatan wave countingnya,
karena Wave Counting itu SANGAT SUBYEKTIF.
Analisa Wave counting oleh Computer saja embah anggap TIDAK akurat karena Suatu Wave yg berjalan keatas dan kebawah itu BERBEDA.
Impulse wave yg naik keatas sama dengan kendaraan BERMOTOR yg naik kegunung melawan Gravitasi, Gravitasi pada bursa adalah
Suku bunga, tapi karena kekuatan mesin kendaraan lebih besar dibanding Resistense Suku bunga, harga bisa naik keatas gunung.
Sebaliknya Impulse wave turun mirip dengan mobil anda turun dari Puncak menuju Bogor, Mesinnya mati pun bisa sampai karena
ada BEBAN SUKU BUNGA yg menjadi PENDORONG harga saham turun kebawah. Jadi Corrective wave turun mempunyai SEDIKIT kesamaan
dengan Impulse wave karena DIBONCENGI MOTIVE wave kecil dengan daya dorong sebesar besarnya SUKU BUNGA...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment