Mudah mudahan DOW memberi petunjuk MAU KEMANA sehingga kita (termasuk BD) TIDAK risau lagi dengan posisi kita....
KERISAUAN BD di BEI sudah lama terlihat, itulah yg menyebabkan embah masih NGOTOT sampai sekarang mencap CURRENT WAVE sebagai wave B dan BUKAN impulse wave 5. Karena Impulse Wave sebagai MOTIVE WAVE harusnya nampak GAGAH dan BD mengangkatnya dengan PERCAYA DIRI.
Apa BUKTI BD tidak percaya diri:
- http://www.obrolanbandar.com/pwbjksetlkm.png
- 5 Adalah Impulse wave karena BD dengan GAGAH dan berani mengangkat IHSG sambil menghancurkan TLKM
- B adalah Counter Trend Corrective wave terhadap wave A karena BD mengangkat IHSG dengan saham LAGARD/Long term bearish TLKM.
- Corrective Wave b of 4 juga diangkat pake TLKM (rekayasa IHSG)
Tambahan Grafik TLKM weekly :
- http://www.obrolanbandar.com/plltlkm.png
Opini embah ini BERLAWANAN dengan mayoritas member dan menyebabkan rasa tidak nyaman bagi embah dimilis embah sendiri. Ada yg bilang supaya embah jangan pake Elliott Wave lagi dll.
Tapi embah tetap BERKEYAKINAN Elliott Wave adalah Tool yg SANGAT BAIK meskipun misalnya nanti dengan BERJALANNYA WAKTU terbukti bahwa Wave B adalah Wave 5 karena ternyata DJI malah masuk ke BULL RALLY.
Embah merasa tidak nyaman jika harus berlawanan dengan analisa embah sendiri, embah lebih baik menerima KENYATAAN embah salah dari pada, SAY embah harus ikut arus opini yg bilang ini adalah Impulse Wave 5.
Mudah mudahan DOW memberi petunjuk MAU KEMANA sehingga kita (termasuk BD) TIDAK risau lagi dengan posisi portfolionya ....
Dow mau RALLY silahkan, Dow mau NGUNGSEP silahkan... kita tunggu SIAPA YANG BENAR dan SALAH ...
Yang bingung itu BD nya karena posisinya BANYAK....
Coba anda baca lagi deh postingan embah
Kalo embah sih menganut PAHAM marketwise artinya FAKTA MARKET no 1 dan yang lainnya (FA/FA/BA dll) no 2.
Embah selama ini Bearish karena market dunia SAMPAI SAAT INI masih Bearish, dan INI SUDAH TERBUKTI kecuali India, Indonesia, Korea, Singapore. Jadi embah engga melawan FAKTA MARKET.
Untuk IHSG, Orang memanggilnya Bullish, embah menggunakan Terminiologi EW, Yaitu Corrective Wave B naik. Dua duanya DONGAK ...
TAPI Elliot Wave lebih baik dalam hal ini karena:
- MEMBEDAKAN antara IMPULSE wave naik dan CORRECTIVE wave naik
- Impulse wave naik terdiri dari 3 wave naik dan 2 turun
- Corrective wave naik terdiri 2 wave naik dan 1 turun
- Impulse wave sebagai MOTIVE Wave didorong oleh faktor Fundamental, Inflow dan prospek kedepan
- Corrective wave naik adalah Counter trend wave (Tech. Rebound), dan Corrective wave yg naik luar biasa didorong oleh
rekayasa, disini digunakan TLKM dll.
Jadi Elliott Wave memberikan BACKGROUND INFO yg lebih lengkap..
Embah bukan pesimis, embah hanya MENYAMPAIKAN apa yg embah liat:
Contoh:
- IHSG naik dan TLKM dinaekin lebih tinggi, embah melihat BD lagi PESIMIS, at least lagi ENGGA PEDE.
Kalo minggu depan TLKM diturunkan dalam dan IHSG masih kuat, atau malah naek, embah akan bilang BD OPTIMIS kedepan TANPA embah malu untuk merubah opini... JUST MARKETWISE aja... SALAH SIH WAJAR... kalo engga mau salah, ya engga usah posting.. hehehe..
Jadi embah engga cuman melihat IHSG naik atau turun, embah memperhatikan TAKTIK BD. Karena harga itu bisa DIATUR seperti yg dikerjakan Rothschild waktu menghancurkan bursa Inggris saat Inggris menang melawan Napoleon pada posting kemarin.
Yang bisa JATOHIN TLKM sampe Fibo 62% saat IHSG naek dan mengangkat TLKM saat IHSG jatuh cuman BOZZ, sang Coordinator BD.
Jadi bukan BD kuchai...
Note:
- Apasih arti kuchai ?
Tambah lagi:
- Emiten
- Major share holder
- Market Maker
Kalo definisi BD menurut embah:
- Pihak yg bisa mempengaruhi harga secara SIGNIFICANT
Karena tidak semua pemain besar adalah BD jika dia TIDAK berusaha mempengaruhi harga.
Jadi kalo emiten saban hari nongkrong di BID tanpa pernah beli ke Offer, maka dia tidak mempengaruhi gerakan harga secara significant.
Tapi kalo anda dikasih dana CUMAN 200 juta oleh emiten yg punya niatan CA untuk DIHABISKAN untuk menggoreng saham second liner agar naek 50%, maka anda sudah tergolong BD menurut definisi embah meskipun harganya turun lagi ketika duit 200 jutanya sudah habis.
No comments:
Post a Comment