IHSG: It is NOT to late to EXIT

Phenomena yg dialami IHSG sebenarnya dialami juga oleh bursa Asia lainnya. Embah kirimkan Eliott Wave untuk index Indonesia, India, Korea, Singapore:



- http://www.obrolanbandar.com/pwlihsg.png



- http://www.obrolanbandar.com/pwbks11.png



- http://www.obrolanbandar.com/pwbbsesn.png



- http://www.obrolanbandar.com/pwbsti.png

Pada gambar diatas terlihat kenaikan index bursa Asia pada Wave B. Kenaikan2 Wave B pada bursa Asia termasuk DIATAS mormal yaitu diatas puncak wave 5. Hal ini tidak dinikmati oleh bursa lainnya seperti Autralia:



- http://www.obrolanbandar.com/pwbaord.png

Kenaikan ini DIPICU oleh FUND INFLOW ke Asia karena USD melemah:
- http://stockcharts.com/charts/gallery.html?$USD
Hal ini sering diposting si Kucing Liar yg bilang USD akan kebawah 9000.

Tapi saat ini USD mulai naik lagi (lihat gambar diatas), kenaikan USD sangat rentan bagi negara Asia seperti Korea (WON) dan Indonesia (harga COMMODITY turun, minyak turun dari 82 KE 75)

Jika USD naik terus maka FLOW akan MEMBALIK dan akan membuat Index asia turun.

Note:
- Saat ini terjadi paradox jika Ekonomi US melemah maka USD malah akan naik. Ini diakibatkan oleh phenomena dimana pasar menghindar dari instrument yg bersifat HIGH YIELD HIGH RISK asset di Asia.

Jadi Corrective Wave B yg TINGGI pada bursa Asia bukanlah bersifat Fundamental Base tapi didasarkan pada Inter Country HOT MONEY yg setiap saat bisa pulang kandang kalo USD naik lagi.

Jadi KATA KUNCInya adalah US Dollar index, kalo USD melemah maka index Asia akan naik dan begitu juga sebaliknya...