Pengaruh kenaikan Rate terhadap IHSG
Ingat metode Valuasi dengan Metoda Gordon Growth ?.
Harga wajar = Deviden / (Rate - Growth)
Atau: P = D/(r-g)
Kalo kita bagi kedua sisi dengan EPS:
maka: P/EPS = D/EPS x 1/(r-g)
atau: Harga wajar PER = DPR / (r-g)
Dimana DPR = D/EPS atau ratio pembayaran deviden terhadap EPS
Kalo rata rata ratio pembayaran Deviden di BEI adalah 50%
maka: PER = 0,5 / (r-g)
Assume PER wajar emiten BEI = 15
maka: 15 = 0,5 / (r-g)
atau: r-g = 0,5 /15 = 0,0333
Coba kita gunakan Rumus ini untuk menghitung SENSITIFITAS kenaikan suku bunga terhadap IHSG
Disini embah gunakan r = Rate obligasi negara 20 thn + Premium Risk
Tgl 9/11/10: IHSG = 3737 dan rate obligasi = 8,47%
Harga wajar IHSG = D / (r-g)
Kita masukan IHSG tgl 9/11/10 3737
maka: 3737 = D/(r-g) = D/0,0333
atau: D = 3737 x 0,0333 = 124.4
Jadi kita dapatkan harga wajar IHSG = 124.4 / (r-g)
Tgl 9/11/10: IHSG = 3737 dan rate obligasi = 8,47% Tgl 26/11/10: IHSG = 3642 dan rate obligasi = 8,98% Jadi selama 17 hari rate obligasi negara 20 thn naik +0,51% atau 0,0051
Dan (r-g) baru menjadi 0,0333 +0,0051 = 0,0384
Jadi Harga wajar IHSG baru = 124.4 / 0.0384 = 3239
IHSG hari ini = 3642 , selisih jauh sama 3239
Ini salah ngitung atau apa? anggap aja INTERMEZO... hehehe...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment