Pentingnya ROE
Warren Buffet sangat menekankan angka ROE didalam memilih salah dalam Investasi.
Kenapa ?.
Angka ROE, minimal harus lebih tinggi dari Discout Rate:
Contoh:
- Book value = 1000, ROE = 15%, Discount Rate = 15%
- ROE = Net profit / Equity atau sama dengan EPS / Book Value karena EPS adalah Net profit per share dan Book value adalah
Equity per share
- Jadi EPS = ROE x Book Value = 15% x 1000 = 150
- Book Value pada thn 1 = Book value asal + EPS
= 1000 + 150 = 1150
- Ini adalah Book Value pada tahun 1, jadi kalo dinilai pada thn 0, harus didiscount dengan faktor TIME VALUE OF MONEY 1/(1+Rate)
- Present value of BV = BV / (1 + Rate) = 1150 / (1+0,15) = 1000
- Jadi Meskipun Book value naik 15% tapi karena angka Discount Rate juga 15% maka sebenarnya Nilai Investasi tidak bertambah
meskipun secara Nominalnya bertambah 150.
Jadi didalam memilih saham untuk Investasi, Ratio ROE harus lebih besar dibanding dengan Discount Rate. Makin besar ROEnya semakin baik karena Returnnya semakin baik.
Berapakah Angka Discount Rate ini ?
Discount Rate = Risk Free Rate + Risk premium
- Risk Free rate ialah Rate investasi bebas resiko seperti SBI atau Obligasi negara 20 thn, saat ini sekitar 9%
- Risk Premium = Risk yg berhubungan dengan portfolio atau instrumen yg diperdagangkan, say 6% untuk bisnis saham
Anda benar, saham yg tinggi ROEnya sangat baik tapi jangan beli kalo harganya sudah Tinggi...
Jadi beli saham yg ROEnya tinggi tapi harganya murah.
- Bagaimana kita tahu suatu saham Murah ?.
Saham murah dapat dilihat dari PER dan CLOPnya yg rendah.
Pada saat Bullish, saham2 yg ROEnya tinggi tentunya sudah pada mahal, Makanya analis mulai menurunkan SYARAT ROE tinggi untuk mencari saham yg masih belum naik karena belum diserbu oleh Fund Manager yg ketat dengan syarat ROE harus tinggi.
Itulah alasannya KENAPA saat ini:
- Saham2 yg kurang likwid IKUT BERGERAK.... hehehe...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment