Umumnya orang berfikir market bergerak mengikuti ekonomi, pikiran
ini tidak selalu benar pada SAAT TERTENTU karena pelaku pasar
yg besar BEREAKSI atas suatu PERUBAHAN ekonomi (Fundamental Changes).
Contoh:
- Daun putri malu akan menguncup jika kita pegang, kura
kura akan memasukan kepalanya kedalam batok/cangkang jika
kita dekati dan mengeluarkan kepalanya lagi jika sudah aman.
- Jika diprediksikan akan ada kekeringan maka pemain/orang
kecil terima nasib akan naiknya bahan makanan dan kelaparan.
- Tapi pemain besar (bukan pak Schubert.. hehehe) akan
menimbun bahan makanan yg akan memperburuk kekurangan makanan.
- Jadi pemain besar BEREAKSI ATAS suatu Fundamental Changes.
REAKSI NORMALnya ialah semacam DEFENSE MECHANISM menghadapi
resiko yang datang.
- Di Indonesia ada institusi yg punya dan mengelola saham yg
jumlahnya lebih dari 20 triliun. Sedangkan pemain kecil ada
yg punya portfolio dibawah 20 juta. Jadi pemain besar itu
EQUIVALEN dengan 1 juta orang pemain kecil.
- Institusi yg punya kelolaan 20 T, punya kemampuan mengangkat
IHSG ke 5000 dalam 1 bulan, tapi mereka tidak lakukan karena
jika fundamental tidak mendukung maka IHSG akan jatuh lagi.
- Jadi mengangkat IHSG ke 4000 kemarin adalah peanut atau cuman
upil bagi mereka... hehehe...
Coba kita terapkan teori DEFENSE MECHANISM ini pada pasar saham:
- Jika diperkirakan kedepan dunia akan menghadapi krisis lagi, maka
apa yg akan dilakukan pemain KECIL dan pemain BESAR sebagai
REAKSI atas Fundamental Changes ini ?.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment