Monday, November 16, 2009

BUMI, Apakah diakumulasi?, Technical

Apakah BUMI diakumulasi ?

Disini embah menggunakan logika bandarmologi untuk menentukan apakah saat ini terjadi AKUMULASI ?.

Embah bandingkan gerakan BUMI 2 hari ini (scenario B) terhadap gerakan BUMI tgl 29 dan 30 October (scenario A)

Scenario A:
- BUMI dab BNBR dinaekan bersama sama dan dihancurkan bersama sama karena tujuannya adalah: DISTRIBUSI pada Wave 5 turun

Scenario B:
- BUMI diangkat dan BNBR ditahan karena tujuannya: AKUMULASI BUMI pada Wave 1 naik dan akumulasi BNBR belakangan (BERTAHAP)
- BUMI diakumulasi duluan karena akumulasi BUMI lebih susah dibanding akumulasi BNBR.


Pada scenario A: BUMI dan BNBR diangkat bareng bareng sehingga harganya bisa NAIK TINGGI agar banyak yg CELAKA...





http://www.obrolanbandar.com/piwbumibnbr.png


BUMI: Technical buat besok

- BUMI dua hari ini masuk kedalam Wave 1 dengan awal 2100 dan puncak 2600
- Ini diConfirmasi dengan naiknya garis merah (MOMENTUM)
- BUMI hari ini masuk ke Wave 2 dan koreksi hari ini mencapai 2375 (Fibo 45%)
- Menurut si Bill, probabilitas harga turun sampe ke 2300 (Fibo 62%) adalah 85% dan turun keRange 2300-2100 adalah 15%.





http://www.obrolanbandar.com/piwbumimw.png

Jadi optimalnya:
- Buy Stop diatas 2300 dan
- Cut Loss dibawah 2300

Harga minyak AMBLAS semalam...

BUMI turun ke LOW 2350, tapi sekarang udah 2425 lagi +25 ....

Mudah mudahan teori Wave 3 embah bener....

BUMI 2450 offer...

Biar minyak harganya AMBLAS kalo BD udah mulai akumulasi, the show must GO ON....

Note:
- This is HIGH RISK, karena seorang jagoan TA bilang DJI mau ke 9000 dulu, jadi Resiko tanggung sendiri...

B7 yg tadi pagi semua merah udah Ijo dan kuning....

IHSG dari LOW 2408 sekarang 2426 jadi naik 18 POINT....

Regional hampir semua MERAH, komodity amblas, US naik...

BD Bakrie hobinya bekerja MELAWAN ARUS...

Mudah mudahannya aja bukan NEPU, sebentar lagi KABUR paling kenceng... hehehe...

Close di 2450.... cuman +3%.... kurang meyakinkan dibanding deg degannya...

Week End dulu dah...

No comments:

Post a Comment