Saturday, March 20, 2010

BUMI 3500 ?

BUMI 3500 ?

Engga ada Smart Money yg nyangkut... Yang nyangkut tentunya yg beli diatas... hehehe...



http://www.obrolanbandar.com/pwlbumi.png

Pake TA aja, jangan pusing pusing, simple aja kok

- Jika garis 3B bisa tembus keatas maka Contracting Triangle ABCDE batal
- Dan BUMI membentuk awal Wave 5 dengan target 3500
- Jika garis 3B engga tembus, turun lagi ke garis 4C.

Simple, Clear and Logical... kurang apa lagi... paling salah... hehehe..

Apa yg suhu sarankan, sudah embah lakukan. Embah meninggalkan Elliott Wave, The Most Powerfull TA Tool on earth beberapa tahun yang lalu karena EW bikin LEBIH BANYAK BINGUNG daripada ngasih SOLUSI...

Tapi ketika embah belajar Profitunity Trading System dari si Bill William, KEMACETAN ini hilang dan HASILNYA luar biasa seperti embah demokan di Invest2000.net...

Makanya embah bilang Si Bill itu GENIUS karena bisa menghasilkan MAHA KARYA technical.... rasanya tulisan ini udah embah tulis berkali kali deh...

In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Irwan Napitupulu wrote:

Ok Mbah, tadi saya ngga begitu meratiin karena terfokus dengan kalimat EW di chart tsb. :)

Kita coba omongin saham yg bukan di BEI saja, supaya lebih enakan, FCX dan VALE.

Dua saham ini saya perhatikan memiliki bentuk yg mirip. DI TA saya kedua saham ini kasih sinyal SELL alias TA mengatakan kalau punya barang sebaiknya dijual karena trend nya lagi bearish untuk short term. Nanti kalau sinyalnya berubah, baru masuk lagi.

Ok, setiap orang bisa punya TA yg beda dan tentunya bisa juga kasih sinyal yg berbeda.

Yg ingin saya tahu, kenapa Mbah di FCX kasih tambahan tools AP, sementara di VALE Mbah tidak kasih tambahan tools AP? Yang kalau saya perhatikan di VALE bila ditambahkan dengan AP akan terlihat telah terjadi BO.

Selain itu yg ingin saya tahu, dalam kondisi sekarang, Mbah di FCX dan VALE berdasarkan chart yg Mbah berikan akan posisi apa, BUY atau SELL?

Terima kasih sebelumnya.

Agar tidak membingungkan bagi yg punya FCX dan VALE, untuk short term (pakai chart daily), TA saya mengatakan posisi SELL, tapi kalau medium ke long-term (pakai chart weekly), TA saya mengatakan buy kalau belum punya atau hold kalau sudah punya.

Yang mana yg mau dipakai, chart daily atau weekly, tergantung dari risk tolerance masing2 pihak. Masing2 memiliki risk dan reward nya sendiri2.

IAN

Tanggapan Embah:

Embah banyak engga ngerti istilah yg pak Irwan katakan, karena memang embah lagi belajar TA, sekarang lagi Candlestick.
- AP ?
- BO ?

Kalo soal BUY/SELL, embah tadi udah jelaskan:
- USD masuk wave 5
- Gold masuk Double Zigzag correction
- US index mining udah lagi turun
- INI terjadi pada wave 5, jika wave 5 FAILED maka akan ada Severe market punishment..

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Irwan Napitupulu wrote:

Maaf Mbah, AP maksud saya adalah Andrew's Pitchfork spt yg saya lihat Mbah bikin di chart FCX tapi tidak di chart VALE.

BO maksudnya breakout.

Kita sama2 belajar Mbah, saya juga lagi belajar TA.

IAN

Tanggapan Embah:

Embah panggilnya Penggaris Goceng... hehehe...

Penggaris Goceng itu embah gunakan untuk meng CONTAIN gerakan gelombang. 2 garis luar merupakan Batas atas dan bawah. Median garis embah ambil sebagai garis netral dimana gelombang harga berOsilasi. Teori dasar Penggaris Goceng embah simpan di web www.trader2000.com

Untuk menggambar penggaris goceng ini embah gunakan indicator Pitchfork yg disediakan di menu Metastock. Dari sini sangat terlihat jelas embah menganalogikan gerakan harga menjadi Proses Fisika yaitu Gelombang.

JIKA terbentuk penggaris Goceng yang baru, ini menandakan Arah gelombang sudah berubah. Tapi harus dibedakan gerakan gelombang yg berosilasi pada median dan gerakan gelombang karena sudut Mediannya sudah berubah.

Jadi soal dipakai atau tidaknya Penggaris Goceng, tergantung kebutuhan kita untuk mengidentifikasikan Arah gelombang harga yg sedang kita analisa. Kadang kadang kalo gerakan harganya terlalu pendek akan susah kita memposisikan Penggaris Godeng ini..

Embah engga tahu persis phenomena ini, tapi yg embah pikir:
- Kalo Ekonomi membaik seharusnya mata uang nya MENGUAT dan bukan melemah. Ini yg logis.
- Jika terjadi Ekonomi memburuk TAPI mata uangnya MENGUAT maka penjelasannya adalah: Aliran capital balik ke US untuk menghindari High Yield Asset diluar Amerika.

Jadi yang BAGUS ialah ketika DJI dan USD naik bareng, tapi ini bisa berakibat buruk bagi penghasil Commodity karena harga Commodity dalam US akan turun.

No comments:

Post a Comment