Tuesday, March 30, 2010

EW: Wave numbering

EW: Wave numbering

When numbering and lettering waves, some scheme such as the one shown below is recommended to differentiate the degrees of waves in the stock market's progression:

Wave Degree 5s With the Trend 3s Against the Trend
Supercycle: (I) (II) (III) (IV) (V) (A) (B) (C)
Cycle: I II III IV V A B C
Primary: Bikinnya susah euy
Intermediate: (1) (2) (3) (4) (5) (a) (b) (c)
Minor: 1 2 3 4 5 A B C
Minute: i ii iii iv v a b c
Minuette: 1 2 3 4 5 a b c

Tapi embah menggunakan warna:
- Green: Minor Wave
- Blue : Intermediate Wave
- Red : Primary Wave
- Brown: Cycle Wave

Contoh pada PGAS:
- Cycle wave:
PGAS dalam Cycle wave ada diwave 3 Coklat



http://www.invest2000.net/ew/pllpgas.png

- Primary wave:
PGAS dalam Primary wave ada diwave 5 merah



http://www.invest2000.net/ew/pwlpgas.png

- Intermediate wave:
PGAS dalam Intermediate wace ada diwave 5 biru



http://www.invest2000.net/ew/pibpgas.png

Wave 5 disebut Failed jika wave 5 tidak bisa naik lebih tinggi
dari wave 3, keadaan ini disebut juga Truncated Wave 5.

Meskipun Wave 5 lebih rendah dari wave 3, Wave 5 ini HARUS
diakui karena kalo tidak, bisanya akan mengakibatkan
kesukaran pada wave numbering selanjutnya...

Pada program Computer, embah perhatikan Aturan Wave 5 harus
lebih tinggi dari wave 3 DIPAKSAKAN...

(Maunya begitu), tapi embah pake MS, jadi embah pake warna sebagai gantinya...

Sama seperti Penggaris Goceng, di MS adanya indikator Pitchfork, jadi embah pakai Pitchfork sebagai gantinya...

Yang asli punya Mr Elliott sendiri, lalu sedikit dirubah rubah ama si Prechter. Jadi kalo mau standard pake punya Prechter aja seperti yg embah postingkan pada Wave Numbering...

Warna sih, ulah embah aja... hehehe...

Engga lah..... paling juga sama....

Dan embah sudah katakan: embah melakukan wave numbering dengan cara Cowboy alias peraturan EW boleh dilanggar DIKIT kalo ada ALASANnya.

Gerakan harga adalah peristiwa ALAM yaitu peristiwa Socio/Economi/ Mass psychologi dan bukan peristiwa MATEMATIK. Mana bisa aturan KETAT MATEMATIK diberlakukan pada Natural Market Phenomenon.
Semua itu bisa DITAWAR asal ditawar dengan wajar dan dipertanggung jawabkan...

Contoh:
- Impulse wave 12345 naik menggambarkan peristiwa market dimana
pelaku pasar mempunyai MOTIVE dan SEPAKAT harga harus naik
dari 1 ke 5.
- Mereka mendorong harga dari 0 ke 1, sampai di 1 sebagian ada
yg PT dan harga jatuh mendekati o
- Kebetulan saat itu ada berita jelek, akibatnya 2 jatuh sedikit
dibawah 0 atau sengaja dibikin dibawah 0 oleh pihak tertentu
supaya orang yg percaya EW ketipu..
- Meskipun 2 sedikit dibawah 0 yaitu melanggar aturan EW untuk
impulse wave, embah TETAP menganggap ini adalah Impulse Wave
yang VALID kalo embah yakin akan lebih banyak lagi
orang yang mendorong harga pada wave 3 KARENA ihsg lagi naik.

Tentu cara Cowboy begini tidak mungkin diterapkan pada program Computer yg secara otomatis melakukan Wave Numbering.

Kita kan lebih pintar dari Computer, jadi punya kemampuan menangani Exception yg ABU ABU seperti case ini.

Contoh lain:
Hari Jumat, BD menyerang BUMI, orang yang pake TA doang melihatnya NAIK dan BAGUS..
Tapi kalo kita melihat dari persepsi NON TA, kita tahu bahwa hari itu KENAIKANnya dipaksa:
- Grafik sesi 1 dihapus dari Yahoo.
- Pada pembukaan sesi 2, sector Mining diserang secara TIBA2.
- Padahal malamnya index mining dan Coal di US market turun -4%

Kronologis penyerangan BUMI:
- INCO diangkat tinggi, lalu
- ELTY diangkat tinggi, lalu
- TINS ikut dingkat, lalu
- ANTM ikut diangkat
- Ketika market sentimen sector mining sudah terbentuk, lalu
- BUMI dan ANTM diserang secara BERSAMA.

Dari kronologis ini terlihat Mereka punya MOTIVE:
- Mengangkat harga BUMI dan ini diconfirmasi oleh TA yg
paling simple sekalipun.

Tapi pertanyaannya:
- Apakah mereka punya motif untuk AKUMULASI ?.

TA yg paling complexpun tidak bisa menkonfirmasi AKUMULASI ini... CMIIMW....

Pertanyaan selanjutnya:
- Apakah motifnya mengangkat BUMI dengan biaya seringan mungkin ?.
- Kalo jawabannya YA, apa rencana mereka dengan BUMI ?.
- Apakah motifnya untuk menjaga IHSG ?.
- Kalo jawabannya YA, apakah kalo IHSG bisa naik lagi, BUMI
akan digebug lagi.
- Atau BUMI diangkat terus dengan menggunakan MOMENTUM yg
terbentuk hari Jumat agar mereka bisa PT di sector lain ?.

Pendekatan NON TA memang COMPLEX, lebih enak MURNI pake TA, engga usah baca berita, cukup lihat grafik harga. Pilihan ini merupakah PREFERENSI dari masing masing analis.

Memang untuk mengambil keputusan saat itu pasti bingung...

Tapi untuk urusan Wave counting, kalo salah tinggal dikoreksi.... gitu doang karena Wave Counting bersifat TRIAL and ERROR...

- Wave 4 aturannya tidak boleh jatuh dibawah puncak wave 1.

- Wave 4 memang ada yang SIMPLE, ada yg COMPLEX, ada yang
pendek dan ada yg panjang sekali.

- Hindari saja trading diwave 4, cari saham lain yg ada
di wave 1, 3 dan 5.

- Kalo kita ikut aturan INI, kita seharusnya menghindari BUMI
yang ada diwave 4. Tunggu saja sampe BUMI confirm masuk
wave 5. Saat ini BUMI belum confirm masuk wave 5

Jadi main saham itu SIMPLE:
- Pilih STRONG stock in the STRONG SECTOR in the STRONG MARKET
- Entry di awal Wave 1, wave 3 dan Wave 5 dan jual diahir wave.
- Dijamin PASTI UNTUNG.

Kalo anda main saham saban hari engga pake taktik, Dijamin LEBIH banyak ruginya daripada untungnya kecuali orang yg Hokie dan Luar Biasa...

Kalo anda punya pikiran BEGINI, embah jamin anda akan meninggalkan Elliott Wave dalam waktu yg tidak lama lagi..

Karena Wave counting untuk Developing wave ini memang SUSAH, kalo wave nya udah Complete, itu gampang...

Jika wave 5 menjadi wave 1 artinya wave 1 (dengan lima subwavenya) adalah Extended Wave. Dan biasanya wave 1 menjadi lebih panjang dari wave 3.

Wave 1 secara UMUM adalah wave yg PENUH keraguan, karena orang masih befikiran wave 1 yg sedang terjadi adalah Bear rally yg akan diikuti dengan penurunan yg lebih dalam lagi (jadi down trend BELUM selesai)

Jadi wave 1 yg EXTENDED menunjukan pelaku pasar YAKIN PENUH bahwa impulse wave dari 1 sampe 5 adalah OKE PUNYA karena Wave 1 saja sudah MEYAKINKAN...

Rumus Elliott Wave cuman sedikit jadi GAMPANG...

Tapi FEELING untuk Wave Counting memang SUSAH, jadi PERLU WAKTU dan KESABARAN... jadi santai aja... akhir 2010 pasti sudah mahir... hehehe...

Nanti kalo udah mahir, anda bisa melihat FA dari TA, misalnya anda bisa melihat FA bank mana yg BAGUS dan MURAH tanpa lihat Laporan Keuangan... Percaya engga ?....HAHAHA....

Coba TEST bener engga kalo bokongnya bagus maka Laporan Keuangannya juga bagus:

- Gambarkan wave counting buat BMRI, lalu bikin kesimpulan apakah
BMRI adalah saham dengan Fundamental bagus dan harganya Murah ?
Jangan liat laporan keuangannya dulu, liat gambar BMRI aja
dengan horizon 4 tahun.
- Kalo sudah, lihat laporan keuangan BMRI di www.investdata.net

Coba apakah bener: Kita bisa melihat FA dari TA ?

No comments:

Post a Comment