Wednesday, November 24, 2010

Analyst CODE ?...

Analyst CODE ?...

Contoh CODE untuk auditor misalnya: GAAP yaitu Generally Accepted accounting Procedure. Dan ketaatan pada GAAP selalu ditekankan pada Laporan akuntan public agar auditor bertindak PROFESIONAL sesuai CODE dan TERLINDUNG dari tuntutan jika hasil kerjanya ada yg menuntut karena mereka sudah bekerja sesuai CODE.

Pak Bagus,

Rumus k CAPM, pernah anda ajarkan pada kita mungkin setahun yg lalu, tapi melihat anda menentukan k untuk UNVR, terlihat unsur subyektifnya ADA.

Apakah ada pedoman STANDARD atas penentuan k ini sesuai Analyst CODE. Embah bilang Analyst CODE karena kalo pada bisnis kontruksi ada Building CODE dimana engineer merancang kekuatan struktur bangunan berdasarkan ATURAN yg ditetapkan oleh ASOSIASI profesi.

Jadi jika ada bangunan yg roboh, si engineer bisa merujuk
pada: Dia sudah mengikuti Building CODE. Jadi kalo analis saham saLAH hitung prediksi target saham dan MERUGIKAN client, dia juga bisa merujuk pada ANALYST CODE tsb bahwa dia sudah bekerja secara profesional dan mengikuti aturan2 yg ditetapkah oleh Asosisi atau Institusi resmi yg authoritative dibidang Financial Market.


Apakah ada ANALYST CODE pada asosiasi Analist Finansial ?.

Dengan kemampuan Pak Bagus saat ini pada umur yg masih muda, embah percaya Analyst CODE ini akan terbentuk, mungkin 10 atau 20 thn lagi ketika pak Bagus sudah jadi ketua Asosiasi Analyst efek di Indonesia atau mungkin malah di Amerika...

Optimis aja pak Bagus... hehehe...

Pak Bagus,

Rumus k CAPM: = Rf + Beta x (Rf - Rm)

Dimana:
Rf = Risk Free rate, SBI atau Obligasi negara 20 thn Rm = Risk portfolio pasar

- Dulu anda bilang Beta bisa didapat di Bloomberg.
- Dimana mendapatkan angka Risk portfolio pasar ?.

Sorry nih, nanyanya kaya analis katrok, tapi memang bener kok, malah lebih parah, analis K5 (kaki lima)... hehehe...

OB selalu MENGHARAPKAN yang TERBAIK bagi membernya...

No comments:

Post a Comment