Friday, November 19, 2010

Menghitung Valuasi BRNA dengan data Devidend

Menghitung Valuasi BRNA dengan data Devidend

Mau 2000, coba kita oprek....

- EPS 9 month 2010 = 182 perak
- Jadi EPS setahun = 4/3 x 182 = 242,6
- Thn 2009, EPSnya = 146, ngasih deviden = 87
- Jadi Payout Rationya = 87/146 = 60% atau BRNA berani ngasih deviden tinggi ama
Investor, VERY good emiten karena Royal ama Investoe.
- Thn 2010, Expected EPSnya naik jadi 242,6 atau grow 66%, tapi anggap saja Payout
Ratio Deviden tetap 60%
- Jadi Expected Deviden = 60% x 242,6 = 145,5 perak

Kalo kita pake rumus Discounted Devidend Model (DDM) maka rumus Harga wajar saham BRNA (Dari buku pak PORMAN).

P = D / (k-g)

Dimana:
- P = harga wajar
- D = Deviden tahun depan
- k = Required Rate of Return
- g = Devidend growth

Rumus Devidend Growth:

g = RR x ROE

Dimana:
- RR = Retention Rate (Prosentase laba ditahan)
- Jadi RR = 1 - Devidend Payout ratio (DPR)

- DPR BRNA = 60%
- Jadi RR = 1 - 0,6 = 0,4
- ROE BRNA untuk 9 months 2010 = 17%
- jadi g = RR x ROE = 0,4 x 17% = 0,07

Kita pake Rumus Harga wajar BRNA

P = D / (k-g)

Harga BRNA maunya 2000...

2000 = 145,5 / (k- 0,07)
k - 0,07 = 145,5/2000 = 0,07
k = 0,07 +0,07 = 0,14 atau 14%

Jadi Required Rate of Return jika harga mencapai 2000 adalah 14%

- Obligasi 20 tahun, bunganya sekitar 9%, tanpa ada Resiko
- Kalo maen saham BRNA bunganya sekitar 14% , mau engga ? yaitu dikasih Premi resiko
diatas Obligasi 20% sebesar = 14% - 9% = 5%.

Kalo anda anggap Premi resiko ini terlalu kecil, say anda minta Preminya 6%, maka k = 9% + 6% = 15%

Maka: P = 145,5 / (0,15 - 0,07) = 145,5 / 0,08 = 1818.

Jadi Harga wajar BRNA turun dari 2000 menjadi 1818 kalo kita menaikan k yaitu Required Rate of Return dari 14% menjadi 15%.

Terlihat Harga wajar itu sangat sensitif terhadap perubahan Premi Resiko.

Jadi kalo BUMI kemarin naik tinggi, ini masuk akal karena Resiko BUMI dengan Listing Di London menurunkan Premi Resiko..
Betul engga ?.

Note:
- Jika kita pake CAPM (Capital Asset Pricing Model), angka Required Rate of Return
bisa dihitung menggunakan rumus:

k = Rf = b x (Rm - Rf)

Dimana:
- Rf = Tingkat imbal balik bebas resiko seperti SBI
- Rm = Tingkat imbal balik portfolio pasar
- b = koofisien beta dari perusahaan.

Semua metoda valuasi menggunakan Asumsi yg bisa jauh dari kenyataan, jadi jangan mengharapkan KESEMPURNAAN pada metoda Discounted Devidend Model....

Yang embah mau sampaikan ialah:
- Cara valuasi SEDERHANA
- Yg bisa dilakukan oleh orang BIASA secara CEPAT
- Accuracy memang jauh dari harapan, tapi metoda Gordon Growth model ini termasuk
umum dipakai oleh para Analis.

Embah barusan coba pake Rumus DDM ini secara kilat dan mendapatkan:
- BRNA is better than DYNA
- BBRI and BMRI is better than BBCA
- INTP is better than SMGR

Hasilnya Luar biasa kan untuk waktu analisa yg SINGKAT...

No comments:

Post a Comment