Saturday, January 8, 2011

Mau dibawa ke mana ihsg mbah ?

Mau dibawa ke mana ihsg mbah ?

Keadaan saat ini sedikit mirip dengan keadaan MENJELANG krisis 2008.

Saat itu harga commodity diangkat sampai tinggi lalu dijebloskan.
Dan saat inipun begitu. Harga CPO, jagung dan kedelai sudah diatas sekali, Tinggal minyak saja yg tertahan dilevel 90, mungkin karena sekarang gerakan spekulator oil future sudah dibatasi .

Oil price:
- http://www.obrolanbandar.com/oil2004.JPG

Corn price:
- http://www.obrolanbandar.com/corn2004.JPG

Soy bean price:
- http://www.obrolanbandar.com/soybean2004.JPG

CPO price:
- http://www.obrolanbandar.com/cpo2009.JPG

Gold price:
- http://www.obrolanbandar.com/gold2004.JPG

Euro:





- http://www.obrolanbandar.com/euro2008.JPG

Harga Corn hubungannya ama CPIN, CPIN udah Stock split,

Harga CPO hubungannya ama LSIP, LSIP mau stock split, jadi kemungkinannya: ini cerita yg nyambung...

Mana ada sih orang yg bisa prediksi market mau kemana ?, semua juga bersifat probabilistis, kadang prediksi bener kadang salah... hehehe...

BD itu umumnya bergerak SECEPAT KILAT seperti kemarin, anda aja engga percaya BD begerak begitu cepat karena RENCANA serangan BD ini memang tidak terlihat pada grafik harga sampe harga SUDAH turun BANYAK.

Tapi ketika harga sudah turun banyak, kita engga tahu JUGA ini koreksi Normal atau awal dari Crash ? Dan semua Crash kan berawal dari koreksi Normal...hehehe...

Tapi BD itu sering bikin TAL seperti naekin BANKING kemarin dulu saat dia mau bikin PERANG KILAT nyerang kebawah besoknya.

Jadi GERAK GERIK BD itu sangat penting:
- Nah coba anda pikirkan apakah kenaikan harga Commodity dari segi skala kenaikannya masih NORMAL atau sudah TAL ?.
- Apa bener harga minyak goreng, jagung dan kedelai sudah sesuai dengan harga future pada grafik yg embah kirim barusan ?.

Embah masih ingat ketika krisis 2008, harga CPO sampe jatuh dibawah modal petani yaitu 1500, tapi harga minyak goreng di Super market engga turun ?. Nah apakah saat ini harga2 commodity yg naik ratusan persen itu cuman PERMAINAN SEMATA sebelum dibuat CRASH atau memang bisa SUSTAIN untuk jangka panjang ?

Yg tahu harga commodity riel dimarket, share please...

Ini pengalaman di thn 2008:
- Minyak naik ke ke 147 dan Goldman Sach, yg spesialisinya Mining mempredisi minyak naik ke 200 tapi KENYATAANNYA dalam waktu singkat minyak turun ke 35. Dan GS akhirnya dibeli ama Buffett.
- Jadi dibursa jangan percaya begitu saja ama Profesor, Doctor, mentri, analis atau siapaun yg anda anggap hebat.
- Ketika minyak turun, coal dan timah masih naik pada thn 2008
- Ketika coal masih naik BUMI sudah mulai distribusi dan REPO mulai dibagi bagi.

Embah bukan ahli ekonomi makro, embah cuman nyampaikan kenyataan PAHIT thn 2008 supaya member yg belum mengenal GETIRNYA 2008, tidak perlu mengalami hal yg sama. Jadi cukup pelajari pengalaman dari KELEDAI2 2008 termasuk embah agar anda tidak jadi KELEDAI 2011.

Note:
- Pada saat itu analis analis terbaik dari sekuritas asing pun termasuk KELEDAI juga.
- Ini menunjukan memprediksi market bukanlah sesuatu yg mudah, BAHKAN untuk seorang analis jagoan.

Embah engga tahu apa yg akan terjadi tapi embah pesan agar HATI HATI !!!!

Embah analisa sector Agri pake analisa TAL:
- Harga future CPO sudah melambung kelangit, makanya embah bilang sector AGRI adalah sector terbaik (ini adalah TEORI).

FAKTAnya:
- Harga saham CPO tidak/belum naik saat harga CPO meroket.
- LSIP beberapa hari yg lalu mengumumkan mau Stock Split, ada apa ?. Mau bagi barang murah dengan harga Split ?
- Harga future CPO belum tentu harga Riel, bisa aja cuman harga dilayar komputer doang. Ibu Rumah tangga dikampung aja bisa trading minyak lewat warnet, ini minyak apaan, jangan jangan cuman minyak ANGIN .. hehehe...
- Jadi kalo harga future CPO bisa meroket dengan cepat maka harga CPO juga bisa cepat turun, namanya juga minyak ANGIN buat bikin orang sakit perut bisa kent*t... hehehe..
- Jadi HATI HATI !!!!
- Jika saham CPO tidak mau naik JUGA menyesuikan diri dengan harga CPO yg meroket maka ini adalah TAL, jadi kita yg harus menyesuaikan diri dengan SELL meskipun sang JAGOAN teriak teriak suruh beli.
- Kenapa ? Karena TAL lebih hebat dari prediksi analis !!! Kemarin lalu aja TAL Banking lebih hebat dari prediksi analis,
  Coba liat IHSG sudah turun berapa dari saat TAL Banking ?.

Semua orang bisa punya teori bagus dipasar modal, tapi BENAR atau SALAH sih masalah LAIN...

Kwi Kian Gie ketika jadi mentri keuangan bilang dollar 7 ribu padahal dollar saat itu sudah naek dari 2000 ke 7000. Nyatanya dollar bablas ke 14000.

Ketika market berlaku IRASIONIL maka orang pintar yg RASIONAL akan jadi KELEDAI. Dan orang yg RASIONAL + PINTAR + NGOTOT akan paling MENDERITA ketika salah...

Note:
- Case ini tidak membuktikan KKG orang bodoh, case ini hanya menunjukkan SATU kali salah, dan SALAH dibursa itu BIASA...
- Ingat KKG pernah bilang dep pajak paling kotor, saat itu dia diminta untuk minta maaf secara publik oleh dep Pajak atau akan di Somasi. KKG akhirnya minta maaf. Dengan munculnya kasus Gayus, ternyata KKG yg benar tapi dia bikin analisa IN THE WRONG TIME ... hehehe...
- Jadi kalo ada analis pintar bilang ASII bagus, analis ini tetap pintar kalo Senin ASII masih turun terus, ini cuman masalah
  IN THE WRONG TIME doang... hehehe...

Shanti ngotot ama UNSP dilevel 400an sih masih enteng, dulu analis Meril Lynch bikin prediksi ketika BUMI udah 8000 dan akhirnya bottomnya di 375...

Engga ada orang hebat dibursa... Asal bisa wise dan engga jadi keledai dimarket aja udah bagus...

Note:
- Embah sih engga sombong, embah termasuk keledai pada thn 2008, makanya banyak ngomong supaya member OB yg baru jangan ngulang jadi keledai, CUKUP belajar dari keledai tua seperti embah.

Market yg RASIONIL bisa dianalisa dengan pikiran yg jernih tapi market yg IRASIONIL seperti penurunan minyak dari 147 ke 35 dalam waktu yg singkat tidak MEMPAN dianalisa dengan pikiran yg jenih...
Obatnya cuma Risk Management/Cut Loss sebelum kerugian MENGGUNUNG..

Penurunan kemarin termasuk IRASIONIL tapi masih bisa embah prediksi kan lewat posting: Pinokio dibawa ke WONDER LAND untuk DIBANTAI dengan menggunakan characteritic Wave B plus Reseach bandarmologi embah tentang Wave B.

Ini buktinya:
- http://www.obrolanbandar.com/pirjksezz.png

Tapi PADA UMUMNYA: bisa dibilang market yg IRASIONIL lebih cocok ditebak pake cara lempar COIN...

- Kalo IHSG turun 5% seminggu normal kalo 5% sehari termasuk IRASIONAL
- Coba anda check TLKM, ASII, BUMI dan BBRI pada sesi 2 mendekati closing bursa.
- Kalo transaksi ini RIEL, maka ini sudah termasuk IRASIONAL dan berBAHAYA tapi kalo ini cuman transaksi SEMU untuk maksa Retail Cut Loss pada hari Jumat, ini bukan IRASIONAL tapi ARTIFICIAL TERKENDALI alias cuman TAKTIK PERANG bursa doang..

Kalo engga punya posisi, terus jatuh dalam atau bisa ngeShort sih BAGUS...

Tapi kalo maen pake margin terus IHSG turun -180 point dalam 2 hari sih bisa bonyok kalo terjadi berkali kali, engga usah nunggu kejadian thn 2008 berulang... hehehe...

- Wave C atau wave Z sudah pasti
- Yg belum pasti adalah skala Wave C apakah Jinak atau GANAS.
- Kemarin wave a of C terlihat GANAS jadi wave c of C akan ganas kalo marketnya NORMAL engga dibandarin (ini teori  EW).
- Bisa juga subwave wave C tidak jelas jadi engga 3 wave tapi 1 wave doang.

Mudah mudahan volume yg BESAR pada sesi 2 pada TLKM, ASII, BUMI dan BBRI adalah BIKINAN/SEMU jadi market turun ganas tapi volumenya engga ganas karena cuman ORDER BOMBING pake robot dengan banyak broker untuk bikin TERROR pada running trade.
Makanya embah sudah engga suka liat Running Trade supaya engga cepat mati kena terror terus... hehehe...

Tapi kalo volume itu REAL maka sudah jelas Wave a of C adalah GANAS. dan akibatnya Wave C keseluruhan akan ganas dan panjang.

Bagaimana tahunya volume itu semu atau bukan ?.
- Kalo besok market tidak mau rebound dan turun terus maka Volume itu REAL
- Kalo besok ke 4 saham itu bisa rebound maka itu volume SEMU.
- Kalo besok ke 4 saham itu engga rebound tapi yg lain rebound maka Wave b of C naik running tapi trader terperangkap di 4 dungeon/prison itu.

No comments:

Post a Comment