Tuesday, January 25, 2011

TAL grafik yield obligasi

TAL grafik yield obligasi

Grafik Yield obligasi masih data hari Jumat tgl 21/01/2011

Embah suka perhatikan kalo data Yield ini engga diUpdate artinya Yield obligasi NAIK tinggi atau mungkin TURUN banyak.

Seharusnya data tgl 24 diupdate tgl 24 sore, sampe hari ini tgl 25 sore belum diupdate

Jadi sore ini harusnya data tgl 24 dan 25 diUpdate sekalian

- http://202.155.2.84/docs/Yield_Curve/YieldCurve.jpg

Kita TUNGGU sore ini  apakah Yield obligasi naik tinggi atau turun banyak ?

Kalo Yield obligasi turun banyak maka kenaikan IHSG hari ini masih REASONABLE...

Kita tunggu aja data tgl 24 dan 25 sore ini....

Kalo engga keluar juga artinya ADA SESUATU ???

Ini grafik tgl 21/01/2011

- http://www.obrolanbandar.com/pwlyield1020.png

Cara baca grafik ini:
Ambil grafik yg 10 thn:
- Tgl 4/1 , IHSG 3760, Yield = 7,21%
- Tgl 21/1. IHSG 3375, Yield = 9,6
- Atau rate naik +2,39%, IHSG turun -385 atau -10,2%
- Atau Rate naik 1% maka IHSG turun = -161 atau -4,27%

Ambil grafik yg 20 thn:
- Tgl 4/1 , IHSG 3760, Yield = 8,85%
- Tgl 21/1. IHSG 3375, Yield = 10,65%
- Atau suku bunga naik +1,8%, IHSG turun -385 atau -10,2%
- Atau Rate naik 1% maka IHSG turun = -214 atau -5,67%

Jadi kalo dirata2kan:
- Kenaikan suku bunga 1% SECARA KASAR !!! akan mengakibatkan  penurunan IHSG sebesar -(4,27+5,67)/2 = 4,97% atau kasarnya  kenaikan Rate 1% akan mengakibatkan penurunan IHSG sebesar -5%
Tanya:
- Boleh engga cara begini digunakan untuk prediksi secara KASAR  ?
Ini update grafik Yield obligasi, terlihat ada penurunan rate:
- Yield 20 thn: turun -0,35%
- Yiedl 10 thn: turun -0,46%
- Jadi rata2 rate turun = -(0,35+0,46)/2 = 0,405%
Kalo kita pake rumus TADI yaitu kenaikan rate 1% mengakibatkan penurunan IHSG = -5% maka
- Jadi kenaikan IHSG hari ini = 0,405 x 5% = +2,02%
- Dari Etrading: IHSG naik +87 atau +2,6%
Beda 0,6% dari 2,6%, Cincai lah... hehehe...
Jadi INGAT rumus KAMPUNGAN ini... hehehe:
- Kalo BI naekin bunga naik 1% maka IHSG bisa turun -5%
Nah pertanyaan PENTING: Kalo bunga kedepan engga turun lagi, gimana IHSG naeknya ? hehehe...
- http://www.obrolanbandar.com/pwlyield1020.png
Teori ini masuk akal karena:
- Minta naik rate karena inflasi naik adalah logis kalo mereka  PUNYA pilihan invest ditempat yg lain.
- Ketika inflasi naek dan BI mutusin engga mau naekin rate,
  IHSG langsung dipukul besoknya, ini kan sama dengan teori  anda.
- Tapi dari dulu embah sudah bilang, LQ45 udah bolong, jadi  kalo IHSG turun drastis, ini bukan karena dipukul doang  tapi MEMANG karena sudah bolong.
- Jadi IHSG dipukul buat NEKAN BI, padahal memang sudah  seharusnya IHSG turun karena sudah bolong.
- Mereka sudah kabur dari 3 bulan yg lalu karena mereka sudah sudah tahu inflasi akan naik. Dan ini sudah jelas karena  minyak udah dilevel 90. Tapi kalo mereka lagi FULL di LQ45,  berani engga mereka mukul IHSG sedalam gini ?.
Jadi bener kata pak Eka kemarin dulu: Kuncinya diharga minyak, jika minyak engga turun maka Inflasi akan naik. Dan jika ini terjadi maka Pasar modal akan sangat TERTEKAN.
Tapi index mining sudah turun, sepertinya pasar mengantisipasi commodity dan USD akan turun terus kedepan.
Nah pertanyaannya: Seberapa jauh minyak diprediksikan akan turun ?

No comments:

Post a Comment