RDI dan Wave C IHSG

TENANG AJA DULU .... apa yg embah bilang kan cuman suatu VISI yg bisa benar atau bisa salah ....

Tapi VISI yg embah bilang bukan cuman HARAPAN tapi didasari bukti2 AWAL ...

Contoh:
- Terakhir IHSG jatuh dalam karena krisis Eropa, bursa Eropa jatuh dalam dan menyeret bursa dunia jatuh SECARA CEPAT... Saat itu IHSG dan ASII jatuh BERBARENGAN ...
- Saat ini ASII dan BMRI sudah jatuh tapi IHSG masih tinggi, jadi koreksi IHSG terjadi lebih lamban dibanding saat Eropa crash ... Dow malah masih naik terus ...
- TAPI FAKTA ASII dan BMRI yg sudah KABUR DULUAN merupakan BUKTI AWAL dari ditinggalkannya BEI secara 'DIAM2' karena IHSG saat ini masih tinggi ...
- Kalo saham no 1 ASII dan saham bank paling likwid ditinggalkan, maka kita HARUS berfikir tentang Rangkaian EXODUS dari saham2 yg lain ... logis kan ?...
- Jadi phase Wave C turun sudah TERJADI dan CONFIRM tapi KELANJUTANNYA yg masih harus kita TEBAK ... apakah Crash ?, apalah koreksi Lambat yg menyakitkan ?, apakah Wave C nya
pendek dan singkat ? ... semuanya masih BAYANG BAYANG diluar fakta bahwa Wave C sudah mulai dan berjalan ...

Jadi santai aja soal Wave C ini tapi kita harus serius karena Wave C bisa berakibat FATAL bagi kita ...

Kaburnya ASII dan BMRI disaat IHSG bisa bertahan menunjukan Wave C masih bisa dikendalikan saat ini jadi BERBEDA dengan ketika Eropa crash.... Jadi akan ada banyak manuver untuk mengatur Wave C sampai akhirnya tidak bisa dikendalikan karena distribusinya sudah terlalu besar ... ini akan memerlukan waktu yg lama kalo tidak ada berita yg sangat buruk ....

Jadi TAKE IT EASY tapi anda tahu apa yg sedang anda JALANI yaitu Wave C dan bukan Vitamin C ... hehehe....

Sudah pagi nih .... Good night ... see you tomorrow ...

Embah engga mau jawab pertanyaan ini karena embah engga mau jadi KELEDAI BEGO 2 kali ... hehehe...

Embah kasih TEORInya aja:
- Koreksi dalam atau Crash bisa diakibatkan oleh BERITA BURUK atau Economic Cycles/Market Cycles
- Contoh Crash karena berita buruk ialah Crashnya Eropa pada Agustus 2011
- Crash karena market cycles diakibatkan oleh Keluarnya Investor dari pasar modal, jadi ini sebuah SLOW PROCESS seperti PENGEROPOKAN besi jembatan secara lambat dan akhirnya KABOOM, jembatannya rontok ...
- Tapi karena SAHAM itu tidak bisa musnah (hukum kekekalan saham...hehehe) maka Keluarnya Investor dari bursa sebenarnya adalah PERPINDAHAM KEPEMILIHAN SAHAM dari:
- Yg pintar ke yg bodo
- Yg Kaya ke yg miskin
- Yg kuat informasi ke yg lemah
- Yg gede ke yg kecil
- Investor ke trader
- Trader ke trader nyangkut
- Trader nyangkut ke Investor abadi karena kacilakaan ... hehehe..

Proses PERPINDAHAM SAHAM ini berjalan lambat kalo tidak ada berita buruk dan akhirnya saham dipegang oleh pihak yg BODO, MISKIN dan LEMAH dengan keadaan kejiwaan yg: DEPRESI, PUTUS ASA, SUSAH TIDUR, ENGGA ENAK MAKAN, IMPOTEN untuk laki, ENGGA BISA PUNYA ANAK untuk perempuan ... hehehe...

Pada keadaan ini, ada angin kecil aja maka bursa akan CRASH ... hehehe..