Kalo soal CURIGA ama BD, embah rasa embahlah orang yg paling curiga ama BD. CURIGA adalah fikiran yg NEGATIF tapi embah sebagai Bandarmologist, emang kerjaannya MELOTOTIN kegiatan BD. Jadi mau engga mau harus CURIGA terus... hehehe...
Hari ini adalah Hari Raya Idul Fitri, embah sebenarnya engga mau ngomongin soal yg negatif ini. TAPI karena ini adalah pekerjaan ROUTINE embah sehari hari, jadi engga ada salahnya embah ceritakan, mumpung lagi Libur.
CASE: Hubungan research JP MORAGAN dengan bursa Indonesia/Korea.
Sebelumnya, embah tekankan bahwa ini adalah analisa SPEKULATIF CONSPIRACY jadi bukan suatu TUDUHAN tapi MURNI PENGAMATAN atas FAKTA !!!
Kita mulai analisa Case ini:
- JP Morgan tgl 26 Agustus menDowngrade Financial Indonesia menjadi Underweight dan Korea menjadi Netral.
- Alasan downgrade Indonesian Bank menjadi UW adalah WEAK EARNING MOMENTUM yaitu Net Interest Margin Compression dan Cost Increases.
- Index Finance sudah turun terlebih dahulu dari 410 ke level 404, sebelum research JPM dikeluarkan dan turun lagi sampe 392 pada tgl 31
- Tgl 25, BUMI diangkat dari LOW 1630 sampe HIGH 1870 tgl 26
- Kenaikan BUMI bisa menahan sentimen penurunan index perbankan dan IHSG bisa bertahan sampe tgl 26 yaitu tgl research JPM dipublish.
- Tgl 27, 30 dan 31, IHSG dan index Finance turun terus sesuai research JPM. BUMI pun turun searah dengan IHSG.
- Index KOSPI Korea turun dan pada tgl 26 mencapai level 1720.
- Sesudah didowngrade oleh JPM, KOSPI malah naik terus ke 1800 saat ini
- IHSG turun terus dari 3150 dan rebound pada level 3058 tgl 31 dan saat ini 3230, jadi IHSG malah naik meskipun TULANG
PUNGGUNG IHSG yaitu Bank didowngrade.
- Index Finance naik lagi dari 392 ke level 410, jadi index finance rebound kelevel ASALnya di 410.
- JPM mendowngrade Bank tapi merekomendasikan BDMN tgl 26. pada tgl 26, BDMN 5350 dan saat ini 5600, kita tahu BDMN terakhir digunakan BD untuk MENAHAN kejatuhan IHSG tgl 6/9
Gambarnya:
http://www.obrolanbandar.com/pidjksefina.png
Note:
- CURIGA boleh tapi harus didasari FAKTA dan LOGIKA
- Istilah kerennya SKEPTIS
No comments:
Post a Comment