Wednesday, December 23, 2009

BRPT: Contoh Penegakan RULE OF market LAW

Dunia bisa teratur karena ada hukum, tanpa ada hukum , dunia akan menjadi Chaos dan Completely Disorder. Dan yg terjadi adalah hukum rimba, dimana yg lemah ditindah yg berkuasa...

Tapi dimarket berlaku hukum alam yg bekerja dengan SENDIRINYA, tanpa ada LAW ENFORCEMENT dan aparat hukumnya.

Buat latihan:
- Buat Elliot Correction Wave buat BRPT.
- Disini anda akan melihat kenapa BRPT rebound, yaitu karena BRPT telah menjalani masa kurungan Wave C dan sekarang bebas dari penjara...

Anda akan melihat PENEGAKAN hukum market pada case BRPT, meskipun tidak ada aparat hukum, gerakan harga saham BRPT harus MEMATUHI hukum pasar...

Wave A-B-C besarnya seperti itu...

Dan kalo detail dari subwavenya ikut digambar seperti ini.



http://www.obrolanbandar.com/pwlbrpt.png

Note:
- Subwave wave C, masih kurang sreg
- Jadi memang wave counting itu bersifat TRIAL, sampe didapet wave dan subwave structure/countingnya yg paling SREG...
- Dan meskipun sudah sreg, wave count ini bisa berubah lagi kalo ada yg lebih cocok dengan pergerakan harga dikemudiaan hari...


Mirip ama punya embah:



http://www.obrolanbandar.com/pwlunsp.png

Prinsip Elliott Wave bekerja dengan efektif pada pasar dimana pelaku pasar secara individu tidak bisa mempengaruhi pasar secara significant dalam waktu yg panjang.

NEWS tentang Crisis Dubai membuat index crash tapi dalam beberapa hari index sudah balik keasal, jadi News yg selevel Krisis Dubai saja belum merubah Upper wave structure, dia hanya mempengaruhi Subwave structure doang.

Kenapa ini bisa terjadi ?

Karena Gelombang harga Elliot bukan menggambarkan krisis Dubai atau Tindakan BD tapi menggambarkan REAKSI PASAR atau krisis Dubai atau tindakan BD.

Jadi disini ISSUE CENTRAL nya adalah REAKSI PASAR !!!

Reaksi pasar BERBEDA dengan reaksi individual karena invidual didalam CROWD mempunyai sifat yg berbeda, ini dipelajari dalam bidang Mass Psychology.

Coba anda perhatikan keganasan buruh yg lagi demo, sifat ini BERBEDA JAUH dengan sifat buruh yg kita lihat sedang sendiri.

Begitu juga didalam pasar, pelaku individual yg cool dirumah sendiri bisa menjadi IRASIONIL dan PANIK dalam 'MARKET CROWD' yg dibentuk melalui jutaan Online Terminal yg dihubungkan dengan internet.

Market Crowd dari saham yg dibandarin bisa kecil atau besar tergantung sahamnya digemari orang atau tidak.

Jika market crowd nya kecil, tentunya faktor BD lebih dominan daripada REAKSI PASARnya . Akibatnya wave harga yg terjadi mewakili sifat dan motive INDIVIDUAL BD dan bukan mewakili REAKSI PASAR, sehingga yg terjadi disini bukanlah hukum alam tapi HUKUM rimba BD...

Elliot wave idealnya pada saham liquid tapi pada saham engga likwidpun masih berlaku dalam batas batas tertentu.

Contoh:
- Saham likwid diguyur 10 juta lot oleh BD dan engga dibeli balik selama setahun.
- Lambat laun saham tsb menjadi tidak likwid dan
- Dan tingkah lalu MASA selama setahun nyangkut, stress, frustasi, hopeless akan membentuk Correction wave berbentuk ABC, ITU SUDAH HARGA MATI, karena ini sudah hukum alam dari market.

Selama setahun tsb, Elliott wave menggambarkan REAKSI PASAR akibat diguyur BD 10 juta lot say dalam 5 hari.

Jadi pada volume tipispun, hukum alam akan berlaku asal selama setahun tsb tidak diganggu oleh BD tsb.

No comments:

Post a Comment