Tuesday, July 13, 2010

Insane Bulls And Bears

Insane Bulls And Bears

Orang terkenal itu banyak musuhnya dan banyak yang mau menjatuhkannya, Contoh:

- Demonstran membakar photo presiden, say photo Obama atau SBY.
- Apakah Obama atau SBY insane ?
- Atau yang membakar photo presiden yang insane ?.

Embah belum baca prediksi Prechter dan kapan target waktunya, yang jelas target waktunya PASTI BUKAN hari ini.

Note:
- Ada yg punya prediksi Prechter dan Analisanya ?. Yang penting analisanya supaya bisa di Review.

Contoh lain:
- Investor belanja berdasarkan hitungan VALUASI, kalo market price jauh dibawah harga Valuasi, dia Belanja.
- Tapi Trader A berani beli diharga tinggi diatas harga valuasi pada metoda Buy High Sell Higher. Ketika harga naik Trader A jual dan dibeli oleh Trader B dengan metoda yg sama (BHSH). Trader C juga beli saat Trader B jual dst dst karena Harga masih naik terus dan bikin NEW HIGH.
- The Question: Ketika music berhenti, trader yg beli terakhir beli diharga BERAPA ?.

SANITY dari Trader ini merupakan INSANITY dari pandangan Investor yang invest berdasarkan VALUE. Sebaliknya Trader yg untung

GEDE saat NASDAQ dulu naik gila gilaan (internet Bubble) mentertawai Buffet yg tidak dapat gain karena TIDAK berani beli

saham Teknologi karena dia engga ngerti Computer dan Information technology.

Question:
- The Trader is insane ?
- Buffett is a fool ?.

Embah rasa SEMUA BETUL dengan METODANYA MASING MASING, tapi akan salah/insane kalo kita mengukur orang dengan METODAnya sendiri.

Tambahan:

Kenapa Buffett engga berani beli Saham Technology saat periode saham Internet SUPER bullish ?.

Karena dia engga ngerti Computer dan IT, otomatis dia merasa engga competent pada Bisnis IT/Internet. Jadi logis dia engga

beli saham IT/internet karena gimana dia bisa ngitung Valuasi saham nya JIKA dia engga mengerti Bisnisnya. Kalo engga dapat

HARGA WAJAR nya , gimana dia tahu saham itu sudah kemahalan atau belum ?.

Jadi saat Bullish, Buffett engga beli saham IT tapi saat CRASH pun dia engga rugi apa2....

Note:
- Internet BUBBLE saat itu mengakibatkan MARKET CRASH dan merugikan banyak DANA PENSIUN di US, bayangkan Index Nasdaq turun dari 4700 ke 1300, KOREKSI = 72%, Para pensiunan kehilangan 72% nilai pensiunnya dalam 3 tahun Bearish Period.
- Saat ini index Nasdaq baru 2200, jadi Kerugian tsb masih belum balik dalam 10 tahun... hehehe...

Note:
- Berbeda dengan Trader yg bisa masuk pada setiap level harga, Investor tidak bisa melakukan ini karena VALUASI memerlukan pengertian PENUH atas BISNISnya. Jadi trader itu yg sebenarnya INSANE karena beli barang TANPA meneliti APA yg dibeli.
- Lucunya, Trader TIDAK meneliti perusahaan yg dibeli tapi malah meneliti gerakan harganya. Jadi Trader itu istilahnya bersedia beli kucing dalam karung, asal karungnya NAIK TERUS... Trader insanity... hehehe...

- Pola Bullish dan Naik itu analog ama Musim dan hujan
- Kalo kita sedang dalam musim kemarau, TIDAK berarti tidak ada hujan.
- Jika suatu hari datang hujan, ini tidak merubah musim kemarau jadi musim penghujan.
- Begitu juga dibursa, jika harga naik atau turun, ini tidak berarti bullish atau bearish.
- Diperlukan tanda tanda khusus yang membuat Bullish menjadi Bearish dan Sebaliknya yaitu REVERSAL SIGN.
- Pada Elliott Wave, REVERSAL ditandai dengan terbentuknya FRACTAL dan terbentuknya POLA wave yang baru.

Jadi kenaikan harga saja bukanlah Tanda yang CUKUP...

No comments:

Post a Comment