Sunday, December 5, 2010

Kritik to FCFE buat Parahita

Kritik to FCFE buat Parahita

Embah perhatikan ada orang yg MENGAJARKAN pada public untuk
menggunakan Operating Cash Flow yg diambil dari lap Arus Kas.

Jadi dalam case ASII, Cash Flow = 2,48 T

Dan umumnya orang menggunakan rumus FCFE yg ditulis Parahita,
jadi Cash Flownya diatas 10 T.

Ini SANGAT membingungkan...

Orang itu punya reasoning sbb:
- Perhitungan Cash Flow bermacam2, bahkan kita tidak tahu
Buffet pake metoda perhitungan Cash Flow yg mana ? . Orang
cuman nebak aja dia pake FCFE.
- Metoda FCFE sering membuat Cash Flow menjadi negatif karena
besarnnya Investasi. Sehingga emiten yg bagus terlihat menjadi
buruk karena Cash Flownya negatif.

Itulah alasan orang itu MENGAJARKAN pada publik untuk
menggunakan angka Cash Flow dengan mencomot SATU ANGKA
doang dari Laporan Arus kas. Jadi metodenya SIMPLE buat
orang yg tidak bekerja sebagai FM. Tapi hasilnya menurut
dia CUKUP baik.... Toh buntut2nya perhitungan valuasi bersifat
KONSERVATIF agar aman.

Note:
- Dia juga akan mengCUT emiten dari portfolionya jika Cash Flow
negatif dalam satu tahun, ngapain pegang saham yg menghasilkan
Cash Flow negatif.

Any comments ?

Embah sudah beberapa tahun pengen belajar Valuasi tapi mundur lagi mundur lagi karena ribet banget....

Embah maunya yg SEDERHANA, hasilnya engga sempurna engga
apa2 asal jangan terlalu beda ama itungan yg Profesional.

Pernah denger si Investor awam ?.

Dia yg mengajarkan metoda DCF yg sederhana, cuman nyomot angka Cash Flow dari laporan Arus Kas.

Embah sudah tahu lama tentang metodanya dan sekarang baru mau nyoba...

Embah pikir lokikanya dia sbb:
- Jika Cash flow kekecilan maka Cash flow tahun berikutnya
akan mengkoreksi dirinya secara otomatis.
- Prinsip ini mirip dengan net profit pada laporan keuangan.
Net profit ini akan berbeda kalo misalnya kita pake
metoda penghapusan yg berbeda beda.
- Tapi toh, laba yg kekecilan pada thn pertama akan membuat
profit thn kedua menjadi lebih besar.
- Nah pada perhitungan harga wajar, Toh pada akhirnya kita
menjumlahkan angka angka tsb, JADI sama saja toh.
Tentunya ada beda sedikit karena pengaruh Time value
pada tahun yg berbeda.
- Jadi PERBEDAAN cara perhitungan Cash flow yg berbeda
tidak akan menghasilkan Valuasi yg berbeda jauh. Ini
cuman harapan... hehehe... engga tahu KENYATAANNYA
karena belum pernah nyoba...

Jadi kita coba aja lah....

Jadi kita bikin metoda yg SIMPLE aja, kalo beda berlindung pada Konservatif agar AMAN... HAHAHA...

No comments:

Post a Comment