Monday, December 13, 2010

TLKM: End of ABCDE correction ?

TLKM: End of ABCDE correction ?


http://www.obrolanbandar.com/plltlkm.png

- Opportunity: Wave E end and TLKM Rebound
- Wave count Risk: Support AC jebol
- TLKM has ZERO profit growth rate (buat invest PAYAH)

- Saat TLKM mengalami wave E, institusi menSwith TLKM ke saham LQ45 lainnya, saat
itu USD lagi lemah dan regional rally.
- Ketika harga commodity mencapai puncaknya, institusi memindahkan portfolio LQ45 ke
BUMI. Ini adalah FAKTA meskipun banyak orang MENYANGKAL fakta ini.
- Jadi meskipun IHSG selama sebulan terakhir praktis pada level yg sama, BD bergerak
dinamis seperti KUTU LONCAT, pindah dari TLKM ke LQ45 lagi pindah lagi ke BUMI/coal
- Posisi akhir: Gemuk di BUMI/coal, posisi di TLKM dan IHSG/LQ45 berkurang.

Kalo TLKM rebound, apa yg bakal dilakukan si KUTU LONCAT ?

Note:
- Ini baru KALAU karena TLKM belum rebound... hehehe...
- Kalo TLKM dijeblosin kebawah, scenarionya akan beda lagi.

Ada yg punya ide apa TAKTIK aka yg bakal digelar atau practically kita tidak bisa BEAT the market karena kita tidak tahu apa yg bakal dilakukan si Kutu Locat ?

Saat ini yg nyangkut BANYAK sekali meskipun polling IHSG pak Irwan
menunjukan yg ikut polling IHSG bisa BEAT the market.

Apakah mereka kurang analisa ?

Jawabannya: TIDAK

Lalu kenapa banyak yg NYANGKUT ?.

Jawabannya: Karena IHSG adalah ILUSI yg diatur oleh si Kutu Loncat...

(kalau saya perhatikan,menurut ingatan saya kutu loncat, kutu yang sesungguhnya, tidak bisa diprediksi dia mau loncat kemana, kita hanya bisa melihat dan mengikutinya saja.heheheeh...)

KUTU LONCAT TIDAK BISA DIPREDIKSI MAU LONCAT KEMANA, KITA HANYA BISA MELIHAT DAN MENGIKUTINYA.... 90% bener...

Yg 100% bener: KITA BISA MELIHAT DAN MENGIKUTINYA karena kadang2 kita bisa memprediksinya kalo ada CLUEnya...

Contoh CLUE:
- Misal harga coal DROP, maka bisa ditebak dengan probability mendekati 100%, TLKM akan rebound... hehehe...

TLKM itu saham yg dipegang oleh Reksadana meskipun mereka tahu TLKM itu lousy atau payah...

Alasan mereka:
- Potfolio mereka harus mencakup TLKM agar performance reksadana mereka bisa ikut menari dengan gerakan IHSG.

Alasan yg SEBENARNYA:
- Jika reksadana tidak mau pegang TLKM maka market bisa crash dan merugikan reksadana.

TLKM didump dalam arti untuk membuat IHSG menari sesuai irama yg diiinginkan. Jadi sampai kapanpun reksadana gede akan pegang TLKM, WHO ELSE ?. dan TLKM akan menari dalam range yg terbatas...

ASII berbeda fungsinya dengan TLKM, TLKM dan BUMI adalah BUFFER/PENYANGGA bagi dana kepunyaan Reksadana.

- ASII sudah diturunkan selama 3 bulan dari HIGH 60750 disaat IHSG naik terus selama
3 bulan, jadi anda bisa bayangkan berapa banyak YG NYANGKUT disini.
- Padahal penurunan 3 bulan itu SAMA DENGAN kenaikan ASII selama 2 hari DOANG. Ini
mengConfirm lagi teori NYANGKUT diatas. Naiknya SECEPAT KILAT, dan turunnya kaya
KURA2 yg kakinya cuman 3... hehehe..

ASII adalah barometer IHSG tapi juga merupakah aktor ILUSIONIST IHSG yg TERBESAR di BEI...

Pak Rei, semua BISA diatur, masalahnya apakah kita bisa menebak apa yg DIATUR... hehehe...

Apakah benar sekarang saatnya GROWTH investing dan bukan VALUE Investing seperti dikatakan pada Posting Gathering tadi pagi ?.

Apa komentar anda tentang statement ini ?.

Yg lain yg mau kasih Comment, silahkan...

KADANG KADANG mampu tapi SERING salah juga... hehehe...

Amannya sih:
- IKUTI aja gerakan INSTITUSI... CANSLIM, gitu loh...
sambil ngitung suara tokek...hehehe...

No comments:

Post a Comment