Saturday, May 29, 2010

Dengan Jurus Membaca Otak Bandar

Dengan Jurus Membaca Otak Bandar ===> Wave B

Embah mengambil kesimpulan bahwa The Running Wave saat ini bukanlah Impulse Wave tapi Corrective Wave B.

http://www.obrolanbandar.com/pidjkse.png

Characteristic Wave B:
- Pada wave ini, Investor melakukan Sell On Strength saat Wave B developing.

Dua hari embah mencari Clue pada index Eropa dan Amerika tapi akhirnya menemukan Clue pada saham Lokal, jadi otak yang dibedah adalah otak BAKAL (Bandar Lokal)... hehehe...

Disclaimer ON.... It is your Money and Your own risk !!!

Critical Threshold nya ada 3 garis, yang dipakai sebagai batas Yang tengah yaitu Median dari Channel hijau...

Tadi udah dibalas, tapi engga muncul, terpaksa ketik lagi...

Embah mempelajari 4 saham KUDA HITAM yg bergerak SANGAT EXTRIM saat IHSG naik +7% yaitu GGRM, UNVR, INTP dan SMGR

- http://www.obrolanbandar.com/rekayasa.png

Dari gerakan 4 saham diatas embah menemukan MOTIVE dari sang sutradara.

Gerakan 4 saham yg SANGAT EXTRIM pada hari yang sama tidak mungkin disutradarai oleh BAKAL atau emiten , tapi dilakukan oleh Central Coordinating Body alias si BOZZ...

Jadi tulisan BAKAL pada posting dibawah diralat/diganti...

Jangankan tanya probability, naek atau turun juga embah ENGGA tahu... hehehe...

Yang lebih penting sesudah tahu ini Wave B, kita TAHU strategi BD yaitu IHSG/MARKET akan dibuat MENARIK buat DISTRIBUSI.

Kalo BD mau akumulasi kan KEBALIKANnya, market dibuat engga menarik supaya BD bisa ngumpulin barang.

Jadi daripada nebak Senin bakal Naik atau Turun, lebih baik pikin PLAN untuk mendapatkan GAIN dari scenario BD yg membuat market menarik.

Yang susah, Target Wave B bisa sangat VARIATIF. Pada Awal 2008 ketika krisis US merebak, BD membuat target wave B setinggi langit agar market tidak sadar akan DIBANTAI pada MALA PETAKA 2008...

Wave B bisa sampai 100%, tapi secara statistik jarang sekali...

Tapi kalo melihat case awal 2008, Wave B ditarik sekencang dan setinggi mungkin dan sesudah itu CELAKA....

Jadi target Wave B secara KWALITATIF:
- Mengangkat Wave B setinggi mungkin dengan biaya yg bisa diterima.
- Bertambah tinggi Wave B diangkat maka bertambah parah index kedepannya (karena Rentang distribusi semakin lebar).

Tapi jika keadaan cepat memburuk, wave B tentunya tidak bisa naik banyak tapi tetap wave B itu dibuat menarik seperti:
- Ada saham saham yg dibuat nyelonong tinggi
- Ketika ada news negatif, index malah ditahan. dan ketika ada news positif malah diguyur.
- Index tidak diangkat dengan DANA tapi dengan EXPENSE (keuntungan bagi daytrader), news, saham pengontrol index dll SAMBIL mendistribusikan saham saham yg LIKWID.

No comments:

Post a Comment