Sunday, June 20, 2010

IHSG: Tenet ke 4 Theory Dow

IHSG: Tenet ke 4 Theory Dow :

Tenet ke 4 Teori Dow bunyinya:
- Stock market averages MUST CONFIRM each other:

The two averages should be moving in the SAME direction. When the performance of the averages diverge, it is a WARNING that CHANGE IS IN THE AIR .

Embah kirimkan update terakhir IHSG berikut componentnya yaitu Index Sectoral:



- http://www.obrolanbandar.com/pwlihsg.png

- STRONG sector:



http://www.obrolanbandar.com/pwlfina.png



http://www.obrolanbandar.com/pwlcons.png



http://www.obrolanbandar.com/pwlbasi.png



http://www.obrolanbandar.com/pwlmisc.png



http://www.obrolanbandar.com/pwltrad.png

- WEAK sector:



http://www.obrolanbandar.com/pwlmini.png



http://www.obrolanbandar.com/pwlagri.png



http://www.obrolanbandar.com/pwlinfr.png



http://www.obrolanbandar.com/pwlprop.png

- Terlihat IHSG didukung oleh sector Keuangan, Consumer, Industry dan Perdagangan tapi LEMAH pada sector Commodity mining dan Agri culture, Infrastruktur dan Property.
- Sector Commodity yg pernah menjadi bintang IHSG, saat ini malah membebani kenaikan IHSG.

Apakah CONTRAST pada Strong dan Weak sector ini sudah menunjukan terjadinya DIVERGENSI pada tenet ke 4 teory Dow ?.

Mohon komentarnya, karena menurut Mr Dow, divergensi menandakan akan terjadinya PERUBAHAN yang AKAN SEGERA TERJADI .

Secara bandarmologi memang bisa diartikan seperti itu tapi embah lagi minta advis secara Technical soal Divergensi jika ini dianggap sebuah divergensi dari teori Dow...

(Average artinya market index.
contoh: DJIA = Dowjones Industrial Average...)

Waktu Mr Dow menciptakan Dow Theory DULU, dia saat itu menggunakan 2 average yaitu Index industri dan Transportasi.

Logikanya: Jika industri booming maka tranportasi harus booming juga karena industri memerlukan transportasi.

Kalo Industri dan Tranportasi DIVERGEN maka ini menunjukan sesuatu yg TIDAK CORRECT jadi pasti sesuatu akan terjadi.

Nah kita lihat case Indonesia:
- Mungkin engga Sektor perbankan/keuangan, industri dasar, industri MISC dan sector TRADE bullish disaat sector Mining, Agriculture, Infrastuktur dan Property LAGGING ?.

Secara bandarmologi ini mungkin dengan alasan sbb:
- Industri reksadana masih BAGUS karena keadaan Moneter yang terkendali, akibatnya dana dari saham sejuta umat + saham commodity lainnya dipindahkan kesaham Perbankan, industri sehingga tercipta BULLISH sectoral pada sector TERTENTU terutama perbankan yg mendorong kenaikan IHSG. Meskipun Tidak terjadi NET INFLOW, IHSG naik karena sector2 dengan saham sejuta umat lebih likwid dibanding saham perbankan dan industri.

Contoh sahamnya:
- OUTFLOW: BUMI, TLKM, ANTM dll
- INFLOW: BBRI, BBCA, ASII, UNVR dll

Outflow lebih besar dari Inflow tapi karena saham yg INFLOW punya pengaruh besar keindex maka IHSG bisa naik.

Contoh teori Dow tentang Divergensi Market Average dan aspek Bandarmologi



http://www.obrolanbandar.com/pwldjiabank.png

1. Bank naik, DJI engga naik, akibatnya DJI jatuh (no 2) 3. Bank naik, DJI engga naik, akibatnya DJI jatuh (no 4) 5. DJI naik, Bank engga naik, akibatnya ?

- Aspek Bandarmologinya:
Kalo melihat 2 case kenaikan US bank diatas, terlihat BD akan mengangkat Bank kalo DJI sudah engga kuat.

Kenaikan index bisa Fundamental driven atau Capital Inflow driven, embah memperkirakan kenaikan index Finance/Perbankan diakibatkan oleh Capital Inflow driven dimana Fund nya diperoleh dengan menjual sector Mining...

Buktinya:
- Index US Banking dan US Coal, KEDUA2NYA rebound di level Fibo 23% sedangkan
- Index JKT Banking sudah hampir 100% SEDANGKAN JKT Mining baru 23%.

Lucu kan ?.

Coba dilihat lagi:



http://www.obrolanbandar.com/pibteamindex1.png

No comments:

Post a Comment