Thursday, February 11, 2010

Pemerintah sekongkol dengan penjahat (kasus Lapindo)?

Arbi Sanit menyatakan bahwa Pemerintah sekongkol dengan penjahat (kasus Lapindo)?

Dulu kelompok Akbar dan Bakrie tidak setuju JK jadi Capres karena menurut
mereka resiko kalo kalah terlalu besar, yaitu resiko yg ditulis Arbi Sanit dibawah.

--------------------------------------------------------------
From: On Behalf Of Metallic Bull
Sent: Wednesday, February 10, 2010 6:45 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] Arbi Sanit menyatakan bahwa Pemerintah sekongkol dengan penjahat (kasus Lapindo)?




Ical Cuma Menggertak, Tak Akan Berani Keluar Koalisi
Indra Subagja - detikNews

Jakarta - Golkar menunjukkan sikap menantang. Partai beringin menyatakan siap di-reshuffle. Tapi langkah itu justru dinilai hanya sebagai gertak sambal.

"Ya Ical (Ketum Golkar Aburizal Bakrie) hanya melakukan gertak-gertak. Kalau dihitung, banyak ruginya kalau di luar pemerintahan. Bisnisnya bisa dipreteli," kata pengamat politik Arbi Sanit di Jakarta, Rabu (10/2/2010).

Risiko politik dan hukum akan sangat besar bagi Golkar bila benar-benar keluar dari koalisi pendukung pemerintahan SBY-Boediono. "Dosa Golkar bisa diungkit-ungkit. Belum lagi kasus Lapindo juga, nanti bisa saja polisi membuka lagi kasus ini," terangnya.

Arbi yakin peta politik akan berujung pada kompromi. Akan ada deal-deal dan kesepakatan. "Golkar itu partai oportunis. Lagipula dalam sejarah politik Indonesia, tidak ada politisi yang berprinsip," tutupnya.

http://www.detiknews.com/read/2010/02/10/180049/1297002/10/ical-cuma-menggertak-tak-akan-berani-keluar-koalisi

============================

Arbi Sanit ngga sadar, dengan mengatakan apa yang dia katakan, bisa menyiratkan juga bahwa pemerintahan SBY bersekongkol dengan penjahat (kasus Lapindo) dan berkolusi (kalau ngga koalisi, bisnisnya bisa dipreteli)

Tidak ada tempat bagi seorang idealis diatas bumi ini, jaman ini...

No comments:

Post a Comment